TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo siang ini, Senin (28/9/2015) mengumpulkan para stakeholder atau pemangku kepentingan terkait komoditi beras, baik dari pengusaha, pedagang dan Badan Urusan Logistik (Bulog) di Istana Negara, Jakarta.
Dalam pertemuannya itu, Presiden Jokowi mengingatkan agar semua pemangku kepentingan saling menjaga stabilitas harga beras.
"Kalau hitung-hitungan kalkulasi naik dan saya lihat sulit untuk dikendalikan, operasi pasar. Kalau operasi pasar belum menurunkan ya akan cari jalan yang lain. Supaya bapak ibu tahu saja, saya kan juga mantan pengusaha, ngerti lah cara mainnya seperti apa," ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan jangan sampai tiap pemangku kepentingan jangan ada yang saling merugikan soal harga. Semua pemangku kepentingan, mulai dari petani hingga pengusaha beras sama-sama saling diuntungkan.
"Oleh sebab itu, pada siang hari ini saya ingin mendengar masukan-masukan, permasalahan dari hulu sampai ke bawah, ke hilir, problemnya apa, terutama dari pelaku," kata Jokowi.
Presiden Jokowi juga mengatakan dirinya juga memantau pergerakan harga beras yang ada di pasar.
"Minggu-minggu kemarin saya mulai melihat ada yang naik seratus, di satu dua daerah, tapi ada yang naik dua ratus di satu dua daerah. Betul lho saya lihat. Diseluruh saya melihat semuanya," kata Presiden Jokowi.
_________________________________
http://m.tribunnews.com/nasional/2015/09/28/jokowi-saya-mantan-pengusaha-ngerti-cara-mainnya