Berita kepindahan Mario Balotelli kembali ke klub lamanya AC Milan sama sekali gak mengherankan. Biar gimana si Balo ini emang ngakunya fans Milan dari masih belum bisa pake baju sendiri (sampai sekarang?). Nah karena emang Flop di Liga Inggris bersama Liverpool dan gak ada klub lain yang mau urusan sama kebengalannya kembalilah ia ke klub yang pernah menjualnya tersebut.

Michael Ballack yang sukses berkarir bersama Bayern Muenchen dan Chelsea kembali ke klub yang membesarkan namanya sewaktu muda dulu yaitu Bayer Leverkusen di tahun 2010. Ballack lalu memutuskan sekalian mengakhiri karir di situ. Di Leverkusen (yang dianggap klub pecundang di Jerman sehingga dijuluki Neverkusen) Ballack memang gak pernah meraih gelar apapun, tapi untunglah ia bukan kacang yang lupa pada kultnya. Salut lah.

jadi striker yang produktif ketika bermain di Spurs pada kurun tahun 1992 sampai 1996. Performa apik itu membuat Man. Utd merekrutnya pada tahun 1997. Di MU meskipun gak selalu dimainkan, Teddy sukses nyetak 31 gol dari 104 kali bermain dan meraih banyak gelar juara. Nah pada tahun 2001 Sir Alex Ferguson udah ngerasa gak butuh lagi jasanya. Doi pun balik ke Spurs dan sukses nyetak 22 gol dalam 2 musim. Tua-tua keladi.

Nah yang ini adalah teman duet Teddy Sheringham ketika masih di Tottenham, keduanya dianggap sebagai duet maut yang menakutkan di zamannya. Klinsmann kemudian hengkang ke Bayern setahun sebelum Sheringham pindah ke Man. Utd. Nah di Bayern dan kemudian di Sampdoria karirnya biasa-biasa aja sampai akhirnya dia minta dibalikin ke Spurs lagi. Yah mungkin karena faktor usia di musim comeback bersama Spurs yang cuma berlangsung setahun pun Klinsmann gak hebat-hebat amat dan cuma berhasil membukukan 9 gol.

Drogba emang punya tempat yang spesial di hati para fans Chelsea. Jadi setelah sukses memberikan gelar Liga Champions buat The Blues di tahun 2012 (di mana doi tampil heroik banget di final), kontrak Drogba yang gak diperpanjang, membuatnya hengkang ke klub Cina Shanghai Shenhua. Di situ dia cuma tahan semusim untuk balik ke Liga Eropa bersama Galatasaray. Nah tahun lalu Chelsea yang kekurangan stok striker manggil Drogba balik lagi ke Chelsea. Hasilnya? Sungguh memuaskan karena Chelsea berhasil juara EPL lagi dengannya (meski cuma nyetak 4 gol). CLBK yang sukses nih!

Salah satu pemain legendaris dari Argentina ini mengawali dan mengakhiri karir di Estudiantes. Klub ini juga yang melatihnya sejak kecil hingga mempunyai kemampuan bermain bola sangat baik. Veron bahkan sering mendonasikan uang pribadinya untuk klub. Lama melanglang buana di Liga Italia dan Inggris Veron akhirnya balik ke Estudiantes pula. Nah kisah comeback Veron ini juga jadi salah satu yang paling berkesan karena dia berhasil membawa klub masa kecil yang dicintainya it umenjadi juara Piala Libertadores untuk pertama kalinya di tahun 2009. Warbyasa!

Salah satu pemain yang paling dicintai di Brazil. Kaka identik dengan Milan karena ia berkarir dan berprestasi disana sejak 2003 sampai 2009. Nah sejak dibeli Real Madrid di tahun 2009 karirnya cenderung melempem, sering cedera, dan gak pernah bisa sehebat masa jayanya di Milan. Melihat hal itu Madrid kemudian melepas Kaka balik ke Milan. Nah di masa bermain kedua di Milan Kaka gak pernah bisa mencapai tingkat kehebatannya yang sama dibanding ketika ia masih berada di Milan pertama kali. Kemudian Milan pun melepas Kaka ke Sao Paulo yang uniknya juga dalah klub masa muda Kaka. Jadi ceritanya Kaka ini ngelakuin comeback ke dua klub skeligus dalam tempo setahun. Dan sayangnya keduanya gagal.

Kisah CLBK Torres ke Atletico Madrid cukup unik karena sekarang nama Atletico malah jauh lebih sukses daripada ketika ia dulu masih bermain di sana. Semenjak ditinggal Torres Atletico malah jadi langganan gelar juara di Eropa maupun domestik, sebaliknya Torres malah semakin mandul setelah pindah dari Liverpool ke Chelsea dan jadi bahan ejekan suporter. Untungnya publik Atletico masih menyimpan rasa sayang pada bocah binaan asli mereka ini. Sehingga Torres masih cukup sering diturunkan walaupun masih terbilang mandul juga.