27 September 2015

Kepada :
Bank Mega

Saya Rudi kurniawan pemegang 2 kartu kredit Bank Mega dengan nomor :
1.4201-9200-9845-XXXX Mega Visa
2.4898-8700-5136-XXXX Mega Carrefour

Dengan ini saya ingin menyampaikan komplain atas perlakuan deskcall Bank Mega yang menagih dengan cara yang sangat tidak sopan bahkan sudah melanggar ketentuan dari Bank Indonesia.

Pada tanggal 25 Sept 2015 jam 16.00 saya telah dihubungi oleh Deskcall dari Bank Mega yang bernama Pak Jaya, dimana beliau meminta kepastian pembayaran tunggakan kartu kredit saya (Mega Visa).

Pada saat itu telah saya sampaikan bahwa saya sedang kesulitan dana saat ini dan akan saya bayarkan tagihan tersebut sesuai kemampuan saya, selain itu saya juga menyampaikan keluhan saya akan perhitungan total hutang yang dikenakan Bank Mega kepada saya, karena saya merasa hutang saya tidak sebanyak itu. Namun setelah itu Pak Jaya langsung mengeluarkan kata kata yang sangat tidak sopan kepada saya.

Pak Jaya mengatakan kepada saya, bagaimana kalau saya mati harus menagih kemana dan apakah orang tua saya masih hidup, alangkah kasihan orang tua saya mengetahui kelakuan anaknya seperti ini dan mengatakan saya “baik” dan sebagainya.

Dalam hal ini saya sangat kecewa atas perlakuan dari Deskcall Bank Mega yang bernama Pak Jaya dan atas perlakuan ini akan saya laporkan juga kepada Bank Indonesia.

Bersama ini saya informasikan juga bahwa pada bulan Maret 2015 saya pernah dihubungi oleh deskcall Aldi Pratama dan melalui alamat email hiastonotaofiq@yahoo.co.id telah terjadi kesepakatan program reschedule Total hutang saya menjadi Rp. 8.800.000,- dan bisa dicicil sebanyak 22 kali (Rp 400.000 / Cicilan) dengan syarat harus membayar DP Rp. 400.000,- dan draft reschedule akan segera dikirimkan via email. Setelah saya membayar ke rekening Bank Mega memang draft tsb dikirimkan ke email saya melalui email pribadi Taofiq Hiastono hiastonotaofiq@yahoo.co.id tanpa ada keterangan dan tanda tangan pihak terkait dari Bank Mega. Saya sempat dihubungi Aldi Pratama dan saya minta dfrat atau surat reschedule tsb ditanda tangani oleh pihak berwenang dari Bank Mega agar berkekuatan hukum yang kuat tetapi permintaan saya tidak pernah ditanggapi Aldi Pratama hanya menagih terus menerus untuk pembayaran berikutnya. Hingga saat ini draft tsb belum pernah dikirimkan sesuai dengan permintaan saya dan saya pun belum membayar cicilan tsb jika permintaan saya tsb tidak dikabulkan.

Hal ini juga saya sampaikan kepada Deskcall Pak Jaya, Pak Donal untuk mengecek kembali permohonan saya tersebut, namun tidak pernah ada tanggapan mengenai keluhan saya tersebut.

Demikian surat komplain ini saya buat dan atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih

Salam,
Rudi. K

Tembusan :
1.Bank Indonesia – surabaya
2.Surat pembaca / Media Massa