Quote:
intelijen – Pengamat politik Sahirul Alem menantang musisi kawakan Virgianto Listyawan atau Iwan Fals untuk kembali menggebrak Indonesia dengan lagu-lagu bertema kritik terhadap penguasa, terutama terkait kondisi perekonomian yang semakin sulit.
“Iwan Fals seharusnya punya hati nurani menyuarakan kritikan sosial kepada rezim penguasa saat ini. Ia harusnya tetap sebagai musisi yang independen. Kalau posisi masih mendukung Jokowi atau berpihak ke penguasa, akan ditinggalkan para pendukungya,” tegas Alem kepada intelijen (22/09).
Kata Alem, sikap Iwan Fals yang berpihak kepada penguasa akan mengurangi simpati rakyat. “Kalau saya baca di media sosial, banyak rakyat yang kecewa dengan sikap Iwan Fals saat ini,” papar Alem.
Menurut Alem, kalau musisi maupun budayawan sudah bergabung dengan penguasa menandakan, posisinya sudah ‘sangat rendah’. “Iwan Fals itu musisi dan budayawan, ‘nilainya’ lebih tinggi dari presiden. Presiden yang biasanya mendatangi seorang musisi dan budayawan. Namun, nampaknya Jokowi berhasil membungkam para musisi yang dulunya kritis,” jelas Alem.
Lebih lanjut Alem berharap para musisi, seniman maupun budayawan menempatkan pada posisi independen yang selalu menyuarakan kebenaran. “Jangan sampai musisi, budayawan, seniman terkooptasi orang penguasa. Tugas mereka menyuarakan kebenaran,” ungkap Alem.
Di satu sisi, kendati aktif berkomentar di akun Twitter @iwanfals, Iwan Fals memang terlihat sepi kritik sosial. Sesekali Iwan berkomentar soal isu teranyar. “Yang ideal kondisi begini Istana Presiden pindah ke bandara ajalah. Atau presiden tinggal dikapal induk, supaya mobilitasnya tinggi, Indonesia ini luas sekali. Buset mikirin presiden jadi lupa nyinden, misi ah,” tulis @iwanfals.
Seperti diketahui, Iwan Fals kini disibukkan dengan program sosialisasi pemerintahan Jokowi-JK. Salah satunya, Iwan mendapat proyek dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar menggandeng musisi Iwan Fals untuk menginspirasi masyarakat desa agar bahu-membahu mewujudkan pembangunan kawasan perdesaan.
“Iwan Fals akan membantu saya memberikan ‘support’ (dukungan) pada saya, memberikan inspirasi dan pengaruh masyarakat desa,” katanya usai membuka Rapat Koordinasi Nasional Kementerian DPDTT bertemakan “Desa Membangun Indonesia”, di Jakarta, Selasa (31/03). Ia mengatakan peran serta Iwan Fals juga untuk menggali musik-musik etnik daerah yang dapat menjadi musik nasional yang berharga untuk dilestarikan.
Source
Fans iwan monggo diskusi disini
ane juga ngefans kalo ane pribadi lihat iwan ini malu malu gimana gitu sama rejim sekarang nih, padahal rakyat udah resah, ancaman phk, daya beli menurun, hutang negara meningkat, alam kita hancur terbakar mau percaya sama siapa lagi karena pemerintah saja sudah terlalu banyak ngeles omongan dan tindakan nggak sama. Lalu ane sebagai fans ingin apa?
Ane ingin bukan iwan masuk politik tapi jangan ragu jangan takut karang menghadang, bicaralah yang lantang jangan hanya diam
bertindak lah sebagai musisi yang netral, benar katakan benar, salah jangan diam, Lawan!
karena rakyat butuh teman dalam situasi susah ya iwan dan lagu lagunya itulah yang paling dekat dengan rakyat, saat ane berangkat kuliah di jalan sambil denger lagu iwan itu asik, supir supir truk lagi dalam perjalanan, nelayan lagi berlayar, buruh lagi istirahat, petani, tukang ojek dll
Semoga iwan memang masih malu malu jangan sampe malah kaya musisi sebelah yg iklan sosis yang jelas jelas mendukung pemerintahan sekarang rame pas pemilu giliran rakyat banyak susah mereka bungkam
Kalo iwan baca thread ane, maap aja kalo nyinyir cuma mau menyampaikan pendapat pribadi aja bang
salam
KESAKSIAN