- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ini Bedanya Ponsel Xiaomi Asli dan “KW”
TS
eryckputra
Ini Bedanya Ponsel Xiaomi Asli dan “KW”
Just share Gan, Siapa tau berguna
Quote:
Ketenaran Xiaomi agaknya mulai dimanfaatkan pihak tak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan. Salah satu gejalanya adalah muncul sebuah kasus ponsel Xiaomi yang diduga merupakan barang tiruan.
Kehadiran ponsel Xiaomi "KW" tersebut menimbulkan kekhawatiran karena penampilan fisiknya benar-benar mirip dengan ponsel Xiaomi asli. Salah-salah, calon pembeli yang kurang awas bisa tertipu.
Lantas, bagaimana cara memeriksa keaslian dari ponsel Xiaomi di tangan? Cara termudah adalah dengan menggunakan tools atau aplikasi pengecekan buatan Xiaomi sendiri. Kamu hanya perlu masuk ke situs https://jd.mi.comlewat browser di PC atau laptop.
Unduhlah file APK yang sudah tersedia di situs ini. Setelah itu, pasang aplikasi tersebut di ponsel Xiaomi yang hendak diperiksa keasliannya. Jalankan aplikasi setelah proses instalasi selesai.
Sekadar catatan, kamu mungkin harus mengaktifkan mode instalasi aplikasi dari sumber di luar Google Play Store. Di perangkat Xiaomi, mode itu bisa ditemukan di bagian Settings; Additional Settings; Privacy; dan pilih Unknown Sources.
Refresh situs web [url]https://jd.mi.com,[/url] kemudian arahkan ponsel ke kode QR hingga proses pemeriksaan selesai. Seusai itu, situs web akan memberikan informasi apakah ponsel Xiaomi yang diuji asli atau tidak.
Sayangnya, tools tersebut hanya bekerja untuk ponsel Xiaomi terbaru saja, seperti Mi 4 dan Mi 4i. Seri ponsel Xiaomi lawas, seperti Redmi 1S dan Redmi 2 tidak didukung.
Cara pengecekan lain
Masih ada beberapa langkah lain yang bisa dilakukan untuk menguji keaslian perangkat Xiaomi. Dalam postingan blog milik Prasetyo Herfianto, seorang yang mengaku korban salah membeli Xiaomi palsu, ada beberapa langkah mudah untuk pengecekan tersebut.
Cara pertama adalah dengan melakukan factory reset atau menghapus semua data yang ada. Tampaknya, si peniru perangkat berhasil membuat software yang "mampu" menipu aplikasi benchmark, seakan produk ini menggunakan spesifikasi yang sama dengan aslinya.
Dengan factory reset, software tersebut akan terhapus dan aplikasi-aplikasi benchmark dapat mengenali dan mengidentifikasi hardware sebenarnya,
Setelah itu, gunakan tiga aplikasi benchmark ini, yakni Antutu, CPU-Z, dan Sensor Box. Perhatikan secara mendetail, apakah spesifikasi yang dibekali di perangkat benar-benar sama dengan aslinya atau tidak. Pastikan juga jumlah sensor yang dimiliki benar.
Cara lainnya adalah dengan mengecek versi sistem operasi. Biasanya, perangkat Xiaomi dirilis menggunakan MIUI, nama tampilan antarmuka buatan Xiaomi, versi stabil. Jika ditulis masih Beta, ada kemungkinan itu perangkat palsu.
Pengguna juga bisa melakukan pencarian di internet, versi MIUI yang tercantum di perangkat. Jika tidak ditemukan, bisa jadi produk tersebut bukan asli bikinan Xiaomi.
Kamu juga bisa mengecek hasil foto, resolusi, dan aperture dari kamera yang ada di perangkat Xiaomi. Pastikan sesuai dengan spesifikasi resmi perangkat. Satu hal yang harus diingat, meski perangkat mampu menghasilkan gambar yang baik, belum tentu produk tersebut asli.
Satu hal yang tidak kalah penting, cek IMEI dan serial number. Pastikan kedua informasi tersebut sesuai dengan kotak penjualan. Dalam kasus yang dialami Prasetyo, nomor IMEI perangkat sesuai dengan kotak, tetapi serial numbernya berbeda.
Kehadiran ponsel Xiaomi "KW" tersebut menimbulkan kekhawatiran karena penampilan fisiknya benar-benar mirip dengan ponsel Xiaomi asli. Salah-salah, calon pembeli yang kurang awas bisa tertipu.
Lantas, bagaimana cara memeriksa keaslian dari ponsel Xiaomi di tangan? Cara termudah adalah dengan menggunakan tools atau aplikasi pengecekan buatan Xiaomi sendiri. Kamu hanya perlu masuk ke situs https://jd.mi.comlewat browser di PC atau laptop.
Unduhlah file APK yang sudah tersedia di situs ini. Setelah itu, pasang aplikasi tersebut di ponsel Xiaomi yang hendak diperiksa keasliannya. Jalankan aplikasi setelah proses instalasi selesai.
Sekadar catatan, kamu mungkin harus mengaktifkan mode instalasi aplikasi dari sumber di luar Google Play Store. Di perangkat Xiaomi, mode itu bisa ditemukan di bagian Settings; Additional Settings; Privacy; dan pilih Unknown Sources.
Refresh situs web [url]https://jd.mi.com,[/url] kemudian arahkan ponsel ke kode QR hingga proses pemeriksaan selesai. Seusai itu, situs web akan memberikan informasi apakah ponsel Xiaomi yang diuji asli atau tidak.
Sayangnya, tools tersebut hanya bekerja untuk ponsel Xiaomi terbaru saja, seperti Mi 4 dan Mi 4i. Seri ponsel Xiaomi lawas, seperti Redmi 1S dan Redmi 2 tidak didukung.
Cara pengecekan lain
Masih ada beberapa langkah lain yang bisa dilakukan untuk menguji keaslian perangkat Xiaomi. Dalam postingan blog milik Prasetyo Herfianto, seorang yang mengaku korban salah membeli Xiaomi palsu, ada beberapa langkah mudah untuk pengecekan tersebut.
Cara pertama adalah dengan melakukan factory reset atau menghapus semua data yang ada. Tampaknya, si peniru perangkat berhasil membuat software yang "mampu" menipu aplikasi benchmark, seakan produk ini menggunakan spesifikasi yang sama dengan aslinya.
Dengan factory reset, software tersebut akan terhapus dan aplikasi-aplikasi benchmark dapat mengenali dan mengidentifikasi hardware sebenarnya,
Setelah itu, gunakan tiga aplikasi benchmark ini, yakni Antutu, CPU-Z, dan Sensor Box. Perhatikan secara mendetail, apakah spesifikasi yang dibekali di perangkat benar-benar sama dengan aslinya atau tidak. Pastikan juga jumlah sensor yang dimiliki benar.
Cara lainnya adalah dengan mengecek versi sistem operasi. Biasanya, perangkat Xiaomi dirilis menggunakan MIUI, nama tampilan antarmuka buatan Xiaomi, versi stabil. Jika ditulis masih Beta, ada kemungkinan itu perangkat palsu.
Pengguna juga bisa melakukan pencarian di internet, versi MIUI yang tercantum di perangkat. Jika tidak ditemukan, bisa jadi produk tersebut bukan asli bikinan Xiaomi.
Kamu juga bisa mengecek hasil foto, resolusi, dan aperture dari kamera yang ada di perangkat Xiaomi. Pastikan sesuai dengan spesifikasi resmi perangkat. Satu hal yang harus diingat, meski perangkat mampu menghasilkan gambar yang baik, belum tentu produk tersebut asli.
Satu hal yang tidak kalah penting, cek IMEI dan serial number. Pastikan kedua informasi tersebut sesuai dengan kotak penjualan. Dalam kasus yang dialami Prasetyo, nomor IMEI perangkat sesuai dengan kotak, tetapi serial numbernya berbeda.
Saran - Saran dari Kaskuser
Quote:
Quote:
Original Posted By mobile8►ati2 jg gan ada modus barang refurbish di jual baru. pernah nemu ipone refur di blng baru soalnya
Quote:
Original Posted By jhontitor123►Cara gampangnya ane download antuntu terus benchmark. Kalau ngelagg berarti kw.
Tapi hati" jangan pake antuntu bawaan hpnya karena biasanya sudah di modif.
Orang awam mana mungkin beli nih hp. Pasti mereka pikir alah ini hp buatan china pasti jelek dan gampang rusak. Buktinya aja karyawan ane kek gitu.
Kalau ane liat spek mah...
Tapi hati" jangan pake antuntu bawaan hpnya karena biasanya sudah di modif.
Orang awam mana mungkin beli nih hp. Pasti mereka pikir alah ini hp buatan china pasti jelek dan gampang rusak. Buktinya aja karyawan ane kek gitu.
Kalau ane liat spek mah...
Quote:
Original Posted By jualan.apa.aja►gimana cara mendeteksi KW atau bukan pada saat pembelian hendak dilaksanakan?
kan gak mngkin buka kotak dulu
buka kotak sama aja beli, mau ngomel2x kayak apa juga gak mngkin duit di balikin lagi
jadi harus tahu cara bedain nya pada saat masih di etalase counter hape dan masih menimang2x kotak hape nya yg masih tersegel itu
karena sangat sulit membedakannya, makanya biar gimana juga, orang tetap milih beli gadget yg udah pnya nama, mahal, dan beli nya langsung di mall mall elit kayak Pacific Place atau mall kotakasablanka misalnya. disitu dijamin asli.
xiaomi setahu ane masih mengandalkan online shop (dijamin asli), yg jadi masalah kalo beli di emperan itu loh
adalah modus kenapa sebuah vendor ogah mendirikan perwakilan atau outlet resmi nya di Indonesia
itu guna menghindari klaim kerusakan, jadi kalo rusak yah udah, dibuang aja, gitu prinsip dagang nya
beda sama gadget mahal yg pnya nama, mereka mau meladeni klaim kerusakan, makanya dimana mana ada outlet maintenance service nya
kan gak mngkin buka kotak dulu
buka kotak sama aja beli, mau ngomel2x kayak apa juga gak mngkin duit di balikin lagi
jadi harus tahu cara bedain nya pada saat masih di etalase counter hape dan masih menimang2x kotak hape nya yg masih tersegel itu
karena sangat sulit membedakannya, makanya biar gimana juga, orang tetap milih beli gadget yg udah pnya nama, mahal, dan beli nya langsung di mall mall elit kayak Pacific Place atau mall kotakasablanka misalnya. disitu dijamin asli.
xiaomi setahu ane masih mengandalkan online shop (dijamin asli), yg jadi masalah kalo beli di emperan itu loh
adalah modus kenapa sebuah vendor ogah mendirikan perwakilan atau outlet resmi nya di Indonesia
itu guna menghindari klaim kerusakan, jadi kalo rusak yah udah, dibuang aja, gitu prinsip dagang nya
beda sama gadget mahal yg pnya nama, mereka mau meladeni klaim kerusakan, makanya dimana mana ada outlet maintenance service nya
Quote:
Original Posted By yadigembil►Beli ditempat yang terpercaya, jangan tergiur harga murah, cek make software yang udah teruji,.
Quote:
Original Posted By nadnas►utk agan yg pengen beli xiaomi, ane saranin jgn beli xiaomi yg distributor gan, emg harganya ga beda jauh sm yg garansi resmi tapi demi kenyamanan lebih baik yg resmi.
ane salah satu korbannya :'(
sblm beli kan nanya dulu tuh ke yg jual "bedanya apa mbak?", mbaknya blg "bedanya cuma di charger sama tempat buat servisnya aja mbak, kalo yg distributor harus ke ro**.
jadi ane beli yg distrib aja karna ga ngerasa keberatan dgn perbedaannya. ternyata pas udh sampe rumah dan ane utak atik, ada yg aneh dgn tampilannya, yg hrsnya bahasa indonesia tapi malah b.inggris. disitu ane udh mulai curiga dan buka2 apl yg lain, ternyata ada yg lebih dari itu, bahasa utk fitur tema itu dalam bahasa china. ane sendiri ga ngerti knp begitu,
oiya, di hp ane jg ga bisa donlot dari play store pake mobile data, bisanya pake wifi.
saran ane TELITILAH SEBELUM MEMBELI!
sering2 cari info biar lebih kenal sama doi (?)
maaf gan kalo kepanjangan dan berantakan :'(
ane cuma ga mau ada korban2 yg lain.
*buat agan2 yg senasib sama ane tp udh bisa selsain masalahnya bisa pm ane. makasih
ane salah satu korbannya :'(
sblm beli kan nanya dulu tuh ke yg jual "bedanya apa mbak?", mbaknya blg "bedanya cuma di charger sama tempat buat servisnya aja mbak, kalo yg distributor harus ke ro**.
jadi ane beli yg distrib aja karna ga ngerasa keberatan dgn perbedaannya. ternyata pas udh sampe rumah dan ane utak atik, ada yg aneh dgn tampilannya, yg hrsnya bahasa indonesia tapi malah b.inggris. disitu ane udh mulai curiga dan buka2 apl yg lain, ternyata ada yg lebih dari itu, bahasa utk fitur tema itu dalam bahasa china. ane sendiri ga ngerti knp begitu,
oiya, di hp ane jg ga bisa donlot dari play store pake mobile data, bisanya pake wifi.
saran ane TELITILAH SEBELUM MEMBELI!
sering2 cari info biar lebih kenal sama doi (?)
maaf gan kalo kepanjangan dan berantakan :'(
ane cuma ga mau ada korban2 yg lain.
*buat agan2 yg senasib sama ane tp udh bisa selsain masalahnya bisa pm ane. makasih
Diubah oleh eryckputra 28-09-2015 13:58
0
9.3K
Kutip
46
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan