Maraknya kehadiran para orang-orang (sok) bjak belakangan ini bener-bener jadi senjata bermata dua. Di satu sisi kalimat-kalimat andalan mereka bisa jadi senjata dalam mengusir rasa jengah dan menjadi motivasi yang membangkitkan semangat. Namun di sisi lain kalimat (sok) bijak bisa menjadi petunjuk yang menyesatkan yang membuat orang menjadi semakin tenggelam dalam kehampaan hidup. Nah ini ada beberapa kalimat motivasi yang sebenernya bagus tapi bisa jadi bullshit belaka bila diartikan dengan salah

It's a trap! Kalimat ini adalah jebakan! seakan-akan ada suatu pekerjaan di luar sana yang terasa seperti tidak bekerja. Yang namanya kerjaan ya pasti membutuhkan tanggung jawab yang berbeda dibandingkan hobi. Jadi kalau suatu saat agan memperlakukan pekerjaanmu sebagai sebuah hobi, selamat! agan adalah seseorang yang gak profesional! Masalah lain dengan kalimat ini adalah, bagaimana jika kita sudah memilih pekerjaan yang kita cintai, jadi ahli dalam soal mengahapal nama Dinosaurusmisalnya, tapi apakah akan ada hasilnya "pekerjaan" yang kita cintai itu? Just do your shit then... Gak peduli agan suka atau gak dengan pekerjaan agan, selama menghasilkan dan menghidupi agan ya jalani sajalah.

Oh please! Jangan! Kalau "dirimu sendiri" di sini adalah seorang pemalas bermasa depan suram yang selalu menyusahkan orang lain, please jangan pernah berpegang pada kalimat "Just Be Yourself". Berubahlah menjadi lebih baik. Kalimat Jadilah Dirimu Sendiri adalah kalimat basa-basi yang selalu dipakai orang lain ketika ia harus menenangkan seorang rendah diri tapi gak mau terlibat lebih jauh. "Just be Yourself" adalah sesuatu yang berbahaya, kompromis, dan pada akhirnya beracun untuk diri sendiri. Don't be Yourself! Be Someone Better!

Nope! Cinta adalah soal bagaimana agan menilai orang lain dengan perasaanmu, kemudian agan akan mulai menimbang-nimbang faktor-faktor lain mulai dari penampilan luar sampai tingkat kecerdasan, pembawaan diri, dan kemudian kemampuan finansial. Cinta itu penuh perhitungan dan pertimbangan untung-rugi. Cinta itu melek dan bisa melihat dan menjudge sesukanya. Jadi jika agan mau mendapatkan cinta sejati, jangan perlakukan targetmu sebagai orang buta yang tak bisa melihat dan meraba kenyataan. Harsh but True.

Hhhhmmm... Bukan ide yang bagus. Bisakah agan mengandalkan kata hati sebagai pengambil keputusan penting dalam hidup? Hati berkaitan dengan emosi, dan emosi gak selalu bisa kasih jawaban yang terang atas semua persoalan. Sebaiknya ikuti kata otakmu. Gunakan Nalar dan Logika dalam berpikir.