Jakarta - Lazimnya sales promotion girl (SPG) bekerja di sebuah ruangan bersih. Bahkan tak jarang mereka bekerja di sebuah ruangan lengkap dengan pendingin udara serta pengharum. Seperti di gelaran pameran mobil, perumahan atau alat teknologi.

Namun apa jadinya bila perempuan muda nan ayu itu bekerja di sebuah kandang sapi, tanpa pendingin udara dan pengharum ruangan?

Itulah pemandangan yang kini nampak di sebuah tempat penjualan sapi kurban di Depok, Jawa Barat milik Haji Doni. Menjelang hari raya Idul Adha tahun ini, Haji Doni menempatkan beberapa orang perempuan ayu sebagai SPG sapi kurban. Mereka bertugas memberikan penjelasan kepada calon pembeli.

Pantuan detikcom, Selasa hari ini ada enam orang SPG di kandang sapi Haji Doni. Mengenakan kostum ala Ladies Cowboy mereka dengan sigap dan ramah akan menyambut calon pembeli yang datang.

Para SPG cantik itu nampak tak canggung ketika harus 'berbaur' dengan sapi-sapi dagangan Haji Doni. Meski ada aroma kurang sedap dan banyak kotoran sapi tercecer di mana-mana, toh para SPG itu tetap profesional menjalani profesinya.

Meski tampil cantik mereka tak merasa risih berkumpul dan bergaul dengan sapi-sapi. Mereka juga mengaku terbiasa dengan bau menyengat kotoran sapi yang tercium hampir di seluruh ruangan.

"Pernah, waktu itu lagi menjelaskan ke pelanggan sambil jalan, lagi serius nginjek kotoran, biasa aja toh pake sepatu ini, awalnya sih jijik juga tapi dibuat biasa aja karena harus jaga image ke customer," kata salah satu SPG Mayang saat ditemui detikcom di kandang sapi milik Haji Doni, Depok Jawa Barat, Selasa (8/9/2015).

Hal yang sama dikatakan oleh Juwita (20 tahun). Perempuan yang tercatat sebagai mahasiswi sebuah universitas di Depok ini juga tak risih meski seharian berada di kandang sapi. Termasuk juga ketika harus makan di dekat kandang sapi.

"Malah jadi makan melulu, nggak ada rasa jijik," kata Juwita.

Selain Mayang, ada empat lagi SPG yang juga akhirnya terbiasa di kandang sapi. Seperti apa kisah mereka?