misi agan2 sekalian, untuk pertama kalinya ane buat account untuk post di kaskus ini. selama ini ane cuman jadi silent reader selama bbrp tahun.
pertama-tama ane mohon maaf kalau ada kata-kata yang menyinggung atau ada yang salah dari post ane ini.

ane cuman muak dan kesal dengan kelakuan pembeli yang memesan baju couple dan sama sekali tidak bertanggung jawab (barang sudah jadi malah alasan diputusin pacarnya dan tidak berniat membayar pesanannya) karena dari pihak pembeli tidak ada niat untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara yang baik, terpaksa pihak penjual post ke facebook supaya tidak ada korban lagi untuk kasus yang serupa. dan ane post ke kaskus sekalian biar dia lebih tenar di medsos

ini link pembelinya : https://www.facebook.com/julius.tjang?fref=ufi
ini link postingannya : https://www.facebook.com/photo.php?f...5455079&type=1

sampai ane buat post ini, sudah sekitar 615 comment, dan di akhir-akhir comment, pihak pembeli malah menantang orang-orang dari pihak penjual untuk berantem dan tidak juga lupa membawa nama-nama hukum (berlagak seperti dia tau sekali soal hukum)

kronologis yang dibuat oleh pihak pembeli mengatakan kalau barang itu lebih dari 2 bulan baru siap. tetapi pihak penjual mengatakan hanya 2 minggu (untuk ini ane masih belum tau mana yang benar mana yang salah)
bukti pemesanan sampai dealnya tidak ada dikarenakanya komunikasi lewat bbm ( pernyataan dari pihak penjual bahwa contact bbm dan line sudah dihapus/diblokir oleh pihak pembeli)
terjadi perkelahian antara pihak pembeli dan seorang facebooker hanya dikarenakan pihak pembeli kesal akibat facebooker tersebut membela pihak penjual (secara ane juga bakal bela pembeli kalau kelakuan pihak pembeli kayak orang baru keluar dari hutan)

disini ane meminta kritik dan saran dari kaskuser sekalian... kira-kira apa solusi yang bagus untuk pembeli yang berlagak seperti itu supaya kasus ini berjalan lebih mulus?

nb : ane membuat thread ini atas seijin dari pihak penjual. semalam ane sudah coba contact pihak penjual, dan ybs sudah berniat untuk damai, tapi kelakuan pihak pembeli semakin memanaskan keadaan membuat pihak penjual tidak mau selesai begitu saja.