Si jago merah kembali mengamuk di gudang pembuatan perahu di dekat Banjir Kanal Timur, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Akibatnya sebanyak tiga perahu berbahan fiberglass hangus terbakar.

Kepala‎ Suku Dinas (Kasudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Utara‎ Satriadi Gunawan‎ mengatakan, pihaknya mendapatkan dari laporan terjadinya kebakaran dari masyarakat di sekitar lokasi sekitar pukul 11.30 WIB.

"Saat itu kami baru saja bersiap untuk Shalat Jumat, namun karena ada panggilan tugas, saya bersama anggota yang lain langsung meluncur ke lokasi kebakaran berikutnya tanpa kembali ke depot," ujar Satriadi, Jumat (25/9/2015) siang.

Satriadi menuturkan, terbakarnya kapal terjadi di Jalan Haji Dempet, RT 07/RW 01, Kelurahan Marunda di sebuah berukuran 8x15 meter. Namun pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Dia menambahkan, untuk memadamkan api, sebanyak 12 unit mobil dan 102 anggota pemadam kebakaran diterjunkan oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Utara. Sekira satu jam kemudian, akhirnya api berhasil dipadamkan.

"Kita dapat memadamkan api pada Pukul 12.30 WIB, ‎dan selama setengah jam ini masih kita lakukan pendinginan di area sekitar lokasi yang terbakar," tambah Satriadi.

Sedangkan mengenai penyebab kebakaran, Satriadi belum bisa memastikan. Namun pihaknya menduga jika penyebab kebakaran berasal dari puntung rokok. Peristiwa ini pun menyebabkan kerugian dari pengelola sekitar Rp 150 juta.

"Kita sudah menanyai warga sekitar yang menjadi saksi kebakaran. Kemungkinan ada bagian kapal sudah terekspos sinar matahari yang panas terik dan ada puntung rokok yang berada di sekitar kapal, sehingga menyulut terjadinya kebakaran," tutup Satriadi.

Narsum: http://www.infonitas.com/megapolitan...ilat-api/10406

malapetaka akibat kelalaian