Mohon maaf jika ane salah kata atau penulisan karena ane masih belajar, this is my first thread Back to topic gan, setelah mengunjungi setiap daerah pastinya gan/sis gak puas kalo belum mencicipi makanan khas daerah tersebut. Kalo gak mencicipi itu rasanya kurang afdol gimana gitu . Yaudah yang penasaran pengen lihat makanan khasnya, langsung saja nih...
Dawet Ireng khas Purworejo
Siapa yang gak suka kalo ditawarin yang beginian ? Di lihat aja bikin ngiler... Dawet Ireng minuman yang khas dari daerah Kabupaten Purworejo, lebih tepatnya daerah Butuh. Tapi, sekarang dawet ireng ini sudah menyebar di berbagai kota. Diberi nama dawet ireng, karena warna dawetnya yang hitam. Dawet ireng dibuat dari cendol hitam, santan gula merah yang ditambahkan sedikit garam. Cendol terbuat dari tepung beras yang dicampur sedikit pati kanji(pati singkong). Warna hitamnya terbuat dari merang (kulit padi) yang dibakar. Cendol diberi santan dan gula merah yang sudah di rebus dinamakan dawet. Dawet pun sudah siap untuk dinikmati. Untuk lebih segar lagi, dawet ireng ini biasanya diberi es. Kalo dicicipi rasanya manis, dan yang penting segerr... Dijamin bikin ketagihan.
Geblek Khas Purworejo
Sejenis makanan goreng yang bentuknya bulat kecil mirip gelang atau setengah angka 8. Karena itu sering menyebut makanan ini dengan nama gelangan. Makanan yang terbuat dari tepung singkong itu rasanya sangat gurih. Lebih nikmat kalau disantap saat masih hangat atau baru saja digoreng. Kalau Anda jalan-jalan ke kota Purworejo, agan bisa mendapati para penjual panganan geblek yang ada di seputar pasar Baledono, dekat alun-alun Purworejo, ataupun dekat pasar Jenar, atau deket rumah ane ada yang jual . Dan masih banyak lagi lokasi dimana agan bisa mendapatkan panganan geblek tersebut di Purworejo. Uniknya banyak wisatawan yang suka menikmati geblek dengan campuran saus ataupun sambal kacang. Yang menjadi ciri khas dari geblek Purworejo adalah tambahan kelapa muda yang diiris tipis-tipis.
Krimpying/Lanting
Panganan khas yang satu ini masih sejenis gorengan yang berbahan dasar singkong dan warnanya krem. Bentuknya bulat-bulat berlubang tengah seperti geblek. Namun kalau krimpying lebih keras dan kremes-kremes. Kalau yang agak kecil bentuknya mirip cincin biasanya disebut dengan nama lanting. Panganan khas Purworejo ini termasuk jenis panganan yang tahan lama. Jadi bisa dibawa buat oleh-oleh. Pengalaman ane waktu kecil makan lanting, gigi ane gak kuat nggigit karena saking kerasnya bahkan anak muda dan orang tua juga kesulitan makan lanting ini. Tapi ane punya tipsnya gan yaitu diemut dulu, truss dikunyah gan.
Kue Lompong
Ialah kue basah manis dengan bulir kacang di dalamnya.Yang bikin unik panganan yang satu ini karena dibungkus menggunakan daun pisang kering yang sering disebut klaras. Konon warna hitam pada kue lompong ini berasal dari tanaman lompong. Tepatnya dari batang lompong yang dilumatkan dan dicampur pada adonan kue. Uniknya lagi pada setiap gigitan kue lompong ada suatu rasa sangat khas yang terasa di lidah kita. Itulah rasa klaras yang menjadi pembungkusnya. Benar-benar unik dan patut agan coba...
Clorot
Dari namanya saja sudah unik dan menggelitik ya. Panganan khas Purworejo yang satu ini terbuat dari tepung beras dan gula merah yang dimasak dalam pilinan daun kelapa yang masih muda (janur kuning). Bentuknya seperti terompet kecil yang dibalut janur kuning, rasanya manis hampir seperti wajik atau dodol. Mara makannya pun berbeda gak seperti biasanya membukanya dengan cara dilepas janurnya, adapun yang betul yaitu tinggal kita pencet aja pake jari tangan pas bagian bawahnya, dan saatnya disantap.
Rengginang
Panganan khas Purworejo yang satu ini termasuk jenis panganan gorengan yang terbuat dari ketan yang dimasak. Bentuknya bulat unik dan agak gepeng. Rasanya kriuk- kriuk dan pastinya cukup menggoda selera agan semua yang doyan nyemil Hehehe…
Cenil
Panganan khas Purworejo yang satu ini dibuat dari pati ketela pohon (tepung kanji). Bentuknya bulat-bulat kecil seperti kelerang. Biasanya ada warna-warni dan bertabur dengan parutan kelapa yang manis. Saat dimakan akan terasa manis dan kenyal. Biasanya dibungkus dengan daun pisang. Panganan ini bisa dijumpai di pasar-pasar tradisional Purworejo. Yang pasti bikin ketagihan...[/QUOTE]
penutup
Mungkin itu saja yang saya dapat share, bila ada yang mau ditanyakan, ane tunggu komentarnya


Tambahan
Sate Winong