Anggota Badan Anggaran (Banggar) DKI Jakarta, Prabowo Sunirman menyinggung rancangan anggaran pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang dibangun Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI Jakarta. Ia menilai, anggaran itu tumpang tinding dengan dinas lainnya yakni Dinas Pertamanan dan Pemakaman.

"Di dinas perumahan ini banyak item-item pekerjaan mereka yang bersinggungan dengan dinas lain, seperti contoh RPTRA," katanya.

Menurutnya anggaran tersebut juga tercatat di dinas pertamanan. Ia mempertanyakan perihal keterlibatan dinas perumahan yang juga menganggarkan pembangunan RPTRA.

Politikus Partai Gerindra ini mengaku tidak ingin anggaran terbuang sia-sia. Ia meminta dinas-dinas untuk mengoptimalkan program dengan uang seminimal mungkin.

"Lebih baik memfokuskan pada satu target utama," ujarnya.

Prabowo juga menilai banyak anggaran dinas yang tumpang tindih di Pemprov DKI Jakarta. Banggar DPRD DKI memang tahun ini lebih detail dalam menyeleksi rancangan anggaran yang diajukan eksekutif.

Mereka berusaha membahas secara detail untuk menekan rancangan anggaran yang besar tapi minim penyerapan.

http://www.republika.co.id/berita/na...tumpang-tindih


Fakta dan retorika kadang memang tidak selalu sejalan, dan ahok sekarang tutup mata terhadap fakta