Kaskus

News

provokator.7Avatar border
TS
provokator.7
Ahok Gandeng Belanda Bangun Proyek Reklamasi 17 Pulau
Ahok Gandeng Belanda Bangun Proyek Reklamasi 17 Pulau



Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berguru kepada Belanda untuk proyek reklamasi pulau. Ia siap bekerjasama dengan Belanda dalam membangun Pulau O, P dan Q sebagai pusat logistik.

"Kita langsung ada MoU, kita ingin mereka bantu tangani 17 pulau (proyek reklamasi NCICD) itu, mereka bantu kita untuk tanganin. Yang ingin segera kita terapkan adalah membangun Pulau O, P, Q yang sudah dianalisa jadi pusat logistik pelabuhan," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (25/9/2015).

"Makanya saya bilang sama Pak Lino (Dirut PT Pelindo II), kita harus namakan ini Port of Jakarta, sehingga Rotterdam dan Jakarta tidak hanya sister city, tapi juga sister port untuk networking logistik. Kenapa kita ajak Pelindo III? Karena sama seperti Rotterdam ada Amsterdam Port, yang tentu mereka menghadapi persoalan yang sama," lanjutnya.

Ahok juga mendapat paparan ada sebagian warga di sana yang bermukim di atas danau. Dirinya tidak dapat menutup kekagumannya saat menceritakan bagaimana proses pengelolaan water net.

"Terus dia kasih lihat water net, ini pusat airnya Belanda termasuk air limbah, jadi orang boleh tinggal di atas danau asal dia bayar ada colokan buat buang air kotornya, gas dan air bersihnya. Kira-kira satu rumah akan habis 900 Ruro sebulan, gajinya kan gede," terang dia.

"Ini menarik saya pikir kalau mau belajar air, belajar Jakarta diantara banyak negara yang paling pas dengan kita ya memang Belanda. Dia tahu tentang kita sudah lama, dia mengkaji kita lama dan dia pengalaman bahkan dia lebih parah," imbuhnya.

Selain bicara soal pulau reklamasi, Ahok juga sempat mendapat paparan dari salah seorang warga Belanda yang sudah lama melakukan studi tentang kondisi Jakarta, khususnya kawasan Kampung Pulo. Menurut paparan dia, seharusnya normalisasi Kali Ciliwung yang melintasi Kampung Pulo rampung pada tahun 2012 lalu.

"Mereka sudah punya kajian tentang kita, sejak 2004 ada namanya Pak Kos Wei Dijk apa namanya, panggilannya Pak Kos yang jago banget bahasa Indonesia, dia tahu banget cerita tentang Kampung Pulo. Dia bilang, seharusnya 2012 sudah selesai normalisasi. Cuma kita enggak pernah berani melakukan dengan tegas gitu loh," ujar Ahok.

"Jadi menarik orang-orang kalau dia mau kasih paparan tentang Jakarta gitu ya, saya dalam hati, dia kayanya lebih tahu daripada kita. Ya wajar 350 tahun yang lalu dia udah membangun Batavia, membuat saluran, persis kayak kita konsepnya. Bahkan dia tahun 1963-1965 semua kanal Belanda itu mirip-mirip kita, lumpur jorok. Jadi dia bilang seluruh dunia orang itu sama tabiatnya," sambungnya.

Ahok ingin dapat mengajak pihak Belanda bekerjasama dalam hal pembangunan tanggul NCID untuk melindungi Jakarta dari hantaman ombak laut. Sebelum dapat mewujudkan itu, Pemprov DKI terlebih dulu harus menyelesaikan normalisasi sungai.

"Dia juga baru menyelesaikan terusan Suez 2, mereka punya kapal canggih-canggih ada 22 kapal. Kenapa tidak kita bawa ke sini, kita kerjakan dan kita betul-betul protect Jakarta seperti Belanda," kata Ahok.

"Syaratnya ya itu dulu tergantung Anda berapa cepat normalisasi sungai. Saya katakan mungkin akan selesai 2017 ada 50.000 unit apartemen seperti Jatinegara sehingga kita bisa gampang pindahin orang," pungkasnya.


Sumber


Ahok Antek Penjajah Belanda emoticon-Bata (S)emoticon-Bata (S) emoticon-Bata (S)
0
2K
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan