- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tak Senang Calon Bupati Jagoannya Dihina, Tega Bunuh Tetangga


TS
Attribgod
Tak Senang Calon Bupati Jagoannya Dihina, Tega Bunuh Tetangga
MEDAN (Pos Kota)- Hanya gara-gara calon bupati jagoannya diremehkan, Bendung Samosir alias Oppung Nagoma,61, tega membunuh tetangganya sendiri, Elim Samosir,26, di warung tuak, Huta Simpang Sosor Gaol, Desa Tambun Sungkean, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut).
Kejadian berawal saat pelaku dan korban sedang minum tuak di warung milik Frans Samosir. Pelaku bercerita tentang calon Bupati Samosir pilihannya. Kemudian bertanya kepada korban, siapa calon bupati yang bakal dipilihnya pada Pilkada Serentak 9 Desember mendatang.
Korban tak memberikan jawaban, ia malah menjelek-jelekkan calon bupati jagoan pelaku. Mendengar jagoannya dihina, pelaku pun emosi. Ia lalu memukul korban, dan terjadilah perkelahian. Keduanya sempat bergumul di tanah. Warga dan pemilik warung tuak melerai keduanya.
Setelah dilerai, pelaku lalu pulang ke rumah dan mengambil pisau belati. Kemudian kembali ke warung tuak dan langsung menusukkan belatinya ke pinggang korban beberapa kali. Usai menusuk korban, pelaku pulang ke rumahnya.
Warga pun heboh dan melarikan korban ke rumah sakit di Pangururan. Namun korban tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
Kapolres Samosir AKBP Eko Suprihanto melalui Kanit 1 Reskrim Aiptu Darmono Samosir kepada wartawan, Rabu (23/9), membenarkan kejadian itu.
“Pelaku sudah diamankan dan dijerat Pasal 338 subs Pasal 340 subs Pasal 351 ayat 3 dengan ancaman hukuman di atas 20 tahun penjara,” katanya. (samosir)
SUmber : http://poskotanews.com/2015/09/24/ta...unuh-tetangga/
Nastaks jangan ikut2an ya, ga sepadan masuk penjara buat jokoplak. hati boleh panas tapi pisau harus tetep diasah

Kejadian berawal saat pelaku dan korban sedang minum tuak di warung milik Frans Samosir. Pelaku bercerita tentang calon Bupati Samosir pilihannya. Kemudian bertanya kepada korban, siapa calon bupati yang bakal dipilihnya pada Pilkada Serentak 9 Desember mendatang.
Korban tak memberikan jawaban, ia malah menjelek-jelekkan calon bupati jagoan pelaku. Mendengar jagoannya dihina, pelaku pun emosi. Ia lalu memukul korban, dan terjadilah perkelahian. Keduanya sempat bergumul di tanah. Warga dan pemilik warung tuak melerai keduanya.
Setelah dilerai, pelaku lalu pulang ke rumah dan mengambil pisau belati. Kemudian kembali ke warung tuak dan langsung menusukkan belatinya ke pinggang korban beberapa kali. Usai menusuk korban, pelaku pulang ke rumahnya.
Warga pun heboh dan melarikan korban ke rumah sakit di Pangururan. Namun korban tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
Kapolres Samosir AKBP Eko Suprihanto melalui Kanit 1 Reskrim Aiptu Darmono Samosir kepada wartawan, Rabu (23/9), membenarkan kejadian itu.
“Pelaku sudah diamankan dan dijerat Pasal 338 subs Pasal 340 subs Pasal 351 ayat 3 dengan ancaman hukuman di atas 20 tahun penjara,” katanya. (samosir)
SUmber : http://poskotanews.com/2015/09/24/ta...unuh-tetangga/
Nastaks jangan ikut2an ya, ga sepadan masuk penjara buat jokoplak. hati boleh panas tapi pisau harus tetep diasah


0
1.8K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan