MKedai es krim tertua di Surabaya ini didirikan Renato Zangrandi pada tahun 1930. Bangunan yang sekarang berlokasi di Jl. Yos Sudarso No. 15 ini juga masih mempertahankan arsitektur pada masa kolonial Belanda dan menjadi salah satu cagar budaya sekaligus tujuan wisata kuliner favorit di Kota Pahlawan.

Penataan interior serta jenis kursi dan meja di Zangrandi membuatmu seolah berada di rumah zaman Belanda. Rasa es krimnya yang lezat menjadi alasan bertahannya resto es krim klasik ini. Selain itu, harga es krim yang ditawarkan d buku menu cukup variatif dan terjangkau. Mulai dari Rp 9 ribu untuk es krim cone hingga Rp 20 ribu. Oh ya, kamu juga bisa membeli kue es krim disini dengan ukuran 16 x 21 x 24 cm. Tapi, kalau kamu mau mencicipi kue es krim dalam bentuk potongan juga bisa lho. Pilih saja varian lezat seperti Cassata, Rainbow, Mocca atau Black Forest.

Selain es krim, kamu juga bisa memesan makanan ringan seperti pastel tutup, lumpia goreng, siomay dan kentang goreng.

Siapa tidak kenal Ragusa? Kedai es krim Italia yang terletak di Jalan Veteran I, tak jauh dari Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat ini memang telah mencapai puncak popularitasnya. Pengunjungnya saja lintas generasi, mulai dari anak-anak hingga warga senior. Tapi apa sih yang membuat kedai Ragusa Es Italia begitu istimewa?

Ragusa adalah kedai es krim home made yang dalam pembuatannya tidak memakai pengawet sama sekali. Hebatnya lagi, kedai ini sudah berdiri sejak 1932, sebelum Indonesia merdeka lho! Tidak heran jika Ragusa telah menjadi bagian dari kenangan para pengunjungnya sejak lama. Beberapa pasangan senior yang tengah menikmati es krim menyatakan bahwa kedai ini dahulu sering menjadi tempat mereka bercengkrama sejak masih jadi sepasang kekasih dahulu. Wah, keren ya!

Lalu bagaimana dengan rasa es krimnya? Menurut penggemarnya, rasa es krim Ragusa tidak terlalu manis, sehingga terasa citarasa tempo doeloe-nya. Teksturnya sangat lembut dan lumer di mulut. Berbagai varian menu-pun tersedia, seperti Banana Split dan Spaghetti Ice Cream yang terkenal. Ada beraneka ragam rasa es krim yang tersedia disini seperti chocolate sundae, tutti fruti, cassata siciliana, coupe de maison, rum raisin, vanila, mocca dan sebagainya. Dengan harga yang relatif terjangkau antara 14.000 – 30.000 kamu sudah bisa merasakan nikmatnya es krim home made ini.

Kesan jadoel juga tercermin dari penataan interiornya. Ditambah lagi dengan jejeran bingkai foto yang menampilkan kedai Ragusa dari masa ke masa, wah serasa melakukan perjalanan lintas waktu deh. Sayangnya, ruangan kedai ini tidak memakai penyejuk udara sehingga agak panas. Mungkin sengaja dikondisikan demikian supaya lebih nikmat menyantap es krimnya, ya?

Yang jelas, jika ingin mencicipi es krim Ragusa, kamu harus rela mengantri, karena tempat ini nyaris tak pernah sepi. So, Ragusa menjadi tempat yang wajib kamu sambangi ketika sedang berada di sekitaran Monas.

Toko Oen adalah sebuah restoran yang sudah berdiri sejak tahun 1930. Toko Oen terkenal dengan es krimnya yang khas. Selain es krim, toko Oen juga menjual masakan Indo-Belanda dengan nuansa tempo doeloe seperti nasi goreng, gado-gado, beef steak, dan lain-lain. Dulu saya pernah membaca artikel tentang toko Oen di sebuah harian nasional. Karena tertarik dengan nuansa tempo doeloe yang masih dipertahankan toko ini.

Wisata ke Malang identik dengan mengunjungi kawasan wisata di kota Batu, karena di kota Malang sendiri tidak ada obyek wisata yang menarik untuk anak-anak.hotel-hotel di kota Batu jauh lebih mahal daripada hotel di kota Malang, jadi banyak wisatawan memilih menginap di kota Malang saja. Jarak dari Malang ke Batu hanya sekitar 30 menit dan dapat ditempuh dengan taksi argo yang melayani penumpang hingga ke Batu dengan tarif biasa (bukan tarif luar kota). Sangat mudah memanggil taksi di kota Malang. Cukup menelpon dari tempat kita berdiri di pinggir jalan, maka taksi datang dalam waktu 10 hingga 15 menit.

Toko Oen terletak di dekat alun-alun kota Malang, tepatnya di Jalan Jendral Basuki Rakhmad 5 Malang. Patokannya adalah Gereja Katedral. Gereja Katedral adalah gereja tua berarsitekur gothic yang terletak di seberang toko Oen. Toko yang sudah berdiri selama 83 tahun ini tidak pernah luput dari must-visit-list wisatawan dalam negeri dan luar negeri. Banyak orang Belanda yang membawa anak dan cucunya makan di restoran ini untuk bernostalgia lewat semangkuk es krim favorit kakek-neneknya.

Ngomong-ngomong tentang sejarah, Es Krim “Oen” ini pertama kali diciptakan oleh perempuan keturunan Tionghoa, Oma Oen yang awalnya membuka toko kue di Yogyakarta tahun 1910. Baru pada 1922, Oma Oen mengembangkan es krim buatannya dan membuka kedai es krim di Semarang, Jakarta, Malang. Sayangnya, cabang Yogya dan Jakarta sudah ditutup. Sisanya, kedai “Oen” di Malang dijual ke pemilik baru nya dan cabang Semarang dipertahankan oleh keturunan Oma Oen.

Interior restoran Oen ini memang bergaya klasik. Dengan kursi rotan, meja dan taplak klasik, piano tua di sudut ruangan membuat kita dibawa ke masa lalu. Apalagi ditambah foto-foto yang dipajang di seluruh ruangan, mulai dari foto kota Malang pada masa lampau hingga foto Presiden Soekarno. Restoran ini seperti tidak berubah dan bertambah tua. Begitu saja, sederhana sejak dulunya. Harga Es Krim “Oen” tidak terlalu mahal dan sebanding dengan rasanya.

Jangan mengaku pecinta es krim jika belum mengunjungi Bakoel Es Krim di Tembalang, Semarang. Pasalnya, tempat ini telah menjadi tempat nongkrong favorit anak muda dan mahasiswa di Semarang. Selain karena harganya yang murah meriah, varian dan kelezatan es krimnya pun tidak kalah dengan cafe dan restoran mahal. Kisaran harga dalam buku menunya hanya 8000 hingga 10.000 rupiah saja.

Bagaimana dengan menunya? Tentu saja, pilihan menu es krim di Bakoel Es Krim unik dan bikin penasaran. Ada Sandwich Eskrim, Cheese Eskrim, Puding Eskrim, Pancake Eskrim, Eskrim Goreng, Eskrim Bakar, Pisang Bakar Eskrim, dan menu lain seperti Tiramisu, Banana Split, dan eskrim scoop original. Berbagai rasa-pun tersedia, seperti cokelat, stroberi, choco cheese, fruity cheese, durian, dan masih banyak lagi. Namun menu andalan yang paling sering dipesan Tiramisu, Cheese Eskrim, dan Sandwich Eskrim. Sounds so yummy, yes?

Buat kamu yang penasaran ingin mencicipi eskrim kaki lima ini, tempatnya tidak sulit ditemukan kok. Kedai Bakoel Es Krim tepatnya berada di Jalan Banjasari nomor 48 A Tembalang. Daerah kos-kosan mahasiswa Universitas Diponegoro. Tidak heran, banyak mahasiswa menghabiskan waktu dengan nongkrong di kedai ini. Apa lagi yang paling pas untuk dimakan di tengah panasnya kota Semarang selain es krim?

Warung es krim Tip Top telah menjadi legenda diantara warga Jogja. Tokonya telah menjadi gambaran masa kecil kebanyakan orang Jogja. Bangunan dan penataan interiornya yang klasik menerbitkan memori masa lalu di benak kebanyakan orang. Alunan musik lawas tahun 1970-an dan suara mesin antik pembuat es krim membuat pengunjung serasa diterbangkan menuju kemewahan masa lalu. Memang, pada zaman dahulu, es krim merupakan penganan mewah. Ditambah lagi dengan kenikmatan es krimnya yang klasik, membuat Tip Top tak lekang dimakan usia.

Dua menu andalan yang sangat populer di Tip Top adalah Tip Top Cake dan Es Krim Tip Top. Citarasa es krimnya benar-benar khas dan terasa home-made. Tekstur lembutnya yang bercampur sedikit butiran es terasa sangat klasik namun begitu lezat. Benar-benar khas es krim pada masanya, dan kini gaya tersebut seolah terbawa ke zaman sekarang. Apalagi ditambah rasa rhum dan potongan buah-buahan kecil yang menambah nikmatnya es krim.

Tip Top Cake yang sebenarnya adalah Kue Mandarin tak kalah lezat dan klasik. Kelembutan dan ke-khas-an cita rasanya sangat cocok dijadikan pendamping es krimnya. Menu populer lainnya adalah Mexicanner, atau es krim vanila putih yang disiram saus coklat, dengan tiga iris buah peach ditambah buah cherry sebagai hiasan, dan Carmen dengan tambahan taburan kacang.

Jika kamu tertarik menikmati kelezatan dan romantisme kota Jogja di masa lampau, silakan datang ke jalan Mangkubumi nomor 24, Yogyakarta.

Gusto Gelato adalah tempat yang wajib didatangi pecinta es krim jika bertandang ke Bali. Pasalnya, kedai Gelato alias es krim khas Italia ini kerap disebut sebagai penyaji gelato terbaik di Bali. Selain menyajikan gelato yang yummy dan creamy dalam berbagai rasa, kedai ini juga ditata dengan apik dan nyaman, dengan pemandangan tanaman hijau. Tidak heran jika kedai ini selalu ramai setiap hari.

Tidak hanya enak, gelato hadir dalam berbagai rasa yang mungkin tidak pernah kamu bayangkan sebelumnya. Sebut saja rasa chocolate chilli, cokelat yang memiliki campuran cabai sehingga terasa pedas. Ada lagi rasa kemangi, rasa sereh, dan rasa jahe. Berbagai rasa lainnya yang cukup populer diantaranya rasa pistachio, praline, matcha, chocolate hazelnut, matcha coconut, jasmine tea, chestnut cream, mascarpone, dragon fruit, rum raisin, dan masih banyak lagi. Saking enaknya, beberapa orang bilang memakan gelato mereka bagai mencicipi sesuap surga.

Selain memilih rasa gelatonya, kamu bisa pilih tempat gelatonya juga, mau pakai waffle cone yang bisa dimakan atau dengan paper cup biasa. Harganya juga sangat terjangkau, ukuran small 20.000, ukuran medium 35.000 dan ukuran large 60.000 saja. Sebetulnya memesan ukuran kecil sudah cukup memuaskan, karena mendapat 2 scoop dengan rasa berbeda.

Penasaran ingin mencicipi gelato nan-unik dan lezat di Gusto Gelato? Datang saja ke jalan Mertanadi nomor 46 di daerah Kerobokan, Seminyak, Bali.

Hampir di setiap kota besar, pasti punya kuliner ice cream yang melegenda. Kalo di Bandung, ice cream legendarisnya ini adalah PT Rasa. Dari jaman masih menjual ice cone saja, hingga sekarang menjadi cafe, ice cream disini tetap jadi favorit. Sudah ada sejak 1936, tetap konsisten dengan kualitas dan rasanya, bahkan tempatnya pun masih sama hanya diadaptasi menjadi lebih modern. Salah satu favorit kami, ice cream diatas buah nanas ini. Ada juga dessert yang disajikan diatas batok kelapa. Nggak cuma punya ice cream, PT Rasa juga menjual roti dan kue-kue jajanan pasar. Kalo kamu pengen sekalian nongkrong, ada makanan berat juga disini. Lokasi PT Rasa di Jalan Tamblong Nomor 15, Bandung.

Kota Solo memang terkenal dengan ragam kulinernya yang lezat. So, jika kamu sedang berwisata kuliner ke Solo, jangan lewatkan kesempatan mencicipi manisnya es krim Tentrem, kedai es krim tertua di Solo yang berlokasi di jalan Urip Sumoharjo. Kedai ini telah berdiri sejak 1952 lho.

Selain lezat, konon Es Krim Tentrem tidak membuat batuk karena rasanya memang tidak terlalu manis seperti es krim jaman sekarang. Kamu pasti akan langsung tertarik melihat varian es krimnya yang berwarna cerah, tidak pucat seperti es krim home made pada umunya. Rasanya sendiri juga beragam dan disajikan dengan menarik seperti Tutti Fruity dan Mr. Clown. Kenikmatan es krimnya juga bisa kamu dapatkan dengan harga terjangkau, hanya 8000 hingga 10.000 saja.

Seiring dengan perkembangan jaman, Es Krim Tentrem juga memodifikasi menunya dan memasukkan es krim Rainbow yang tengah menjadi tren sejak beberapa tahun terakhir. Mereka bahkan telah membuka outlet di Solo Grand Mall.