JAKARTA (Pos Kota) -  Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah  (AAGN) Puspayoga, mendukung rencana tukang ojek pangkalan se-Jabodetabek dan Banten mendirikan  koperasi.

“Kami dukung penuh rencana mereka  membuat koperasi,” kata Puspayoga usai menerima Geo Institute dan  perwakilan tukang ojek pangkalan se-Jabodetabek, Selasa (22/9) malam.

Apalagi pengojek selama ini sudah membantu pemerintah dalam mengentaskan pengangguran. Juga masyarakat yang membutuhkan transportasi.

Menteri berharap koperasi tukang ojek pangkalan itu nantinya dikelola secara profesional. Tentunya pengurusnya betul-betul paham berkoperasi.”Jadi jangan sekadar membentuk wadah koperasi, tapi dikelola oleh orang yang tidak profesional,” ujarnya.

Bahkan mantan Wagub Bali ini berjanji emberi pelatihan kepada anak dan isteri pengojek agar nantinya bisa berwirausaha. Sehingga pengojek dan keluarganya bisa sejahtera. “Saya minta koperasi para tukang ojek pangkalan harus segera direalisasikan,” tandasnya.

Fery Dermawan, mewakili pengojek pangkalan se-Jabodetabek dan Banten, mengaku ide untuk berkoperasi itu tercetus pada 25 Agustus 2015 lalu dari pertemuan tukang ojek pangkalan dengan tokoh-tokoh di antaranya Jaya Suprana, dan Sri Edi Swasono.

Ide bermula karena kami melihat ada ketimpangan pendapatan dan pemberitaan media massa antara tukang ojek pangkalan dengan tukang ojek online. Begitu juga dengan perhatian pemerintah terhadap para tukang ojek pangkalan masih dirasa kurang selama ini.

Akhirnya dipilihlah berkoperasi. Dengan berkoperasi sama artinya mewujudkan ekonomi kerakyatan.

Koperasi nantinya diberi nama Koperasi Komunitas Ojek Indonesia (KOI) ini akan menyasar tiga provinsi, meliputi  DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten sebagai pilot project.

Keuntungan yang akan dirasakan anggota koperasi diantaranya asuransi kecelakaan kerja, yang akan diurus oleh koperasi tersebut. Kedua, servis motor akan dikelola koperasi bekerjasama dengan bengkel motor.

“Bahkan, bukan tidak mungkin nantinya koperasi akan memiliki bengkel motor sendiri, khusus anggota,” jelas Fery.

Crottt dimarih...[/QUOTE]


Lanjutkan dah, semoga nantinya ga cm jadi lahan baru bagi Pengelolanya, ane kdg merasa cerita Koperasi sbg soko guru Perekonomian hny tinggal slogan