Dua KRL tujuan Bogor-Jakarta Kota mengalami benturan, di Stasiun Juanda sekitar pukul 15.30 WIB.
berita
Spoiler for berita:
Rabu, 23 September 2015 - 16:41 wib Dua KRL Tabrakan, Penumpang Terluka
JAKARTA – Tabrakan antara dua KRL di Stasiun Juanda, Jakarta menyebabkan kerusakan parah pada bagian depan KRL. Bahkan, terdapat seorang penumpang perempuan yang pingsan akibat benturan.
Dari lokasi, Okezone melaporkan kerusakan yang parah terjadi pada bagian depan kedua KRL tersebut. Seorang penumpang perempuan jatuh pingsan dan terluka di bagian kening dampak dari adu jotos antara kedua kereta.
Saat ini para penumpang dari kedua KRL terpaksa keluar dari gerbong kereta. Sejauh ini belum diketahui adanya korban dari insiden tersebut. Petugas masih melakukan evakuasi di lokasi dan melakukan upaya pengontrolan situasi.
(MSR)
Spoiler for berita2:
Rabu, 23 September 2015 - 16:40 wib Dua KRL Tabrakan, Masinis Terjepit
JAKARTA - Masinis dua kereta rel listrik (KRL) yang bertabrakan di Stasiun Juanda masih terjebak di gerbong.
"Masinis masih terjepit di dalam," ujar staf Humas KCJ, Adly, kepada wartawan, Rabu (23/9/2015).
Dia menambahkan, kecelakaan dua KRL itu terjadi pukul 15.20 WIB. KRL 1154 rute Jakarta-Bogor ditabrak KRL 1156 dengan rute yang sama.
Kecelakaan tersebut menimbulkan korban, namun belum diketahui seperti apa kondisi mereka.
Para korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangungkusumo, RSPAD Gatot Subroto, dan RS Husada.
(ris)
Spoiler for berita3:
Rabu, 23 September 2015 - 16:13 wib Suara Dentuman Keras Warnai Tabrakan KRL di Stasiun Juanda
JAKARTA - Kereta rel listrik (KRL) tujuan Bogor ditabrak oleh KRL tujuan Bogor lainnya di Stasiun Juanda, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (23/9/2015) sekira pukul 15.50 WIB.
Menurut informasi dari Twitter @krlmania, sempat terdengar dentuman kencang saat insiden tersebut terjadi.
"Kedengaran suara keras banget dari arah stasiun Juanda. Ada apa ya? Posisi kereta arah bogor bekasi tidak jalan," ujar salah satu penumpang KRL dalam akun Twitternya @RizkaFelyna.
abu, 23 September 2015 - 17:17 wib Kronologi Kecelakaan KRL di Stasiun Juanda
Dua KRL jurusan Stasiun Kota-Stasiun Bogor mengalami kecelakaan di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat. Awalnya, KRL dengan nomor rangkaian 1156 melaju dengan kecepatan tinggi dari Stasiun Sawah Besar menuju Stasiun Juanda.
"Saya ada di kereta yang belakang, dari Kota menuju Bogor. Yang saya naikin kereta kencang banget soalnya rel menanjak dan langung jeger. Kereta yang saya tumpangi kayanya tancap gas," ungkap seorang korban KRL, Rahmat (35) kepada Okezone, Rabu (23/9/2015).
Penumpang asal Bojong Gede itu mengaku sempat terpental begitu KRL yang ia tumpangi menabrak KRL dengan nomor rangkaian 1154 yang sedang menunggu penumpang di Stasiun Juanda.
"Saya terbentur tiang besi dan sakit sekali," tegas Rohmat.
Masinis berhasil dievakuasi
Spoiler for update:
Masinis yang Terjepit Berhasil Dievakuasi
Rabu, 23 September 2015 - 17:00 wib
JAKARTA - Tabrakan dua Kereta Rel Listrik (KRL) di Statiun Juanda, Jakarta Pusat sekira pukul 15.20 WIB tadi, menyebabkan masinis terjepis.
Setelah lebih dari satu jam dilakukan evakuasi, masinis yang belum diketahui identitasnya itu akhirnya berhasil dibawa keluar dari gerbong.
Pantauan Okezone, masinis tersebut langsung dibawa ke mobil ambulans. Namun belum diketahui ke rumah sakit mana dia akan dirawat.
Seperti diketahui, KRL 1154 rute Jakarta-Bogor ditabrak KRL 1156 dengan rute yang sama. Kecelakaan ini menyebabkan korban luka.
(ris)
sumber: okezone.news
keterangan jumlah korban
Spoiler for korban:
Rabu, 23 September 2015 - 17:18 wib Kapolres: Korban Tabrakan KRL Sekira 30 Orang
JAKARTA - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, jumlah korban tabrakan dua KRL di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, sekira 30 orang.
Dijelaskannya, jumlah korban tersebut berasal dari pandangan mata petugas KRL dan juga petugas kepolisian.
"Kurang lebih korban ada sekitar 30 orang. Itu dari pandangan mata petugas KRL dan petugas kepolisian," ujar Hendro di lokasi, Rabu (23/9/2015).
Saat ini, lanjut Hendro, petugas tengah melakukan pendataan korban yang dibawa ke RSCM, RSPAD Gatoto Subroto dan RS Bina Husada. "Kita sedang melakukan pendataan ya. Dimohon sabar," kata Hendro.
Pihaknya juga belum dapat memastikan adanya korban jiwa dari pristiwa kecelakaan itu.
"Belum ada yang tahu apakah ada korban meninggal. Tapi yang saya dapatkan informasi saat ini korban ada yang mengalami luka ringan," pungkasnya.