- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Saat Ekonomi RI Lesu, Pengguna Jalan Tol Justru Naik


TS
balerinaelvina
Saat Ekonomi RI Lesu, Pengguna Jalan Tol Justru Naik

Quote:
Jakarta -Ekonomi Indonsia saat ini sedang mengalami perlambatan. Ternyata kondisi ekonomi Indonesia tidak berdampak terhadap pengguna jalan tol.
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatat volume kendaraan yang melewati seluruh ruas jalan tol yang dikelola BUMN Tol ini mengalami peningkatan. Hal tersebut terlihat dari jumlah transaksi yang terjadi di pintu-pintu tol milik Jasa Marga hingga akhir Agustus 2015.
"Melemahnya kegiatan ekonomi Indonesia beberapa bulan terakhir, secara umum tidak memberikan dampak negatif kepada volume lalu lintas Jasa Marga," kata Sekretaris Perusahaan Jasa Marga, Mohammad Sofyan dalam keterangannya, Rabu (23/9/2015).
Sampai dengan Agustus 2015, volume lalu lintas transaksi di seluruh ruas jalan tol Jasa Marga masih menunjukkan kenaikan yang cukup positif, yaitu sebesar 4,9% dibanding periode yang sama tahun 2014.
Ia memberikan contoh, khususnya Jalan Tol Jakarta-Tangerang sepanjang 33 kilometer (km) yang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jabodetabek.
Sampai dengan akhir Agustus 2015, total volume lalu lintas transaksi mencapai 83,5 juta transaksi, atau tumbuh sebesar 7,8% dibandingkan dengan tahun lalu.
"Periode yang sama tahun lalu volume lalu lintas transaksi sebesar 77,5 juta transaksi. Kenaikan ini ditopang oleh tingginya volume transaksi Golongan I (kendaraan penumpang) yang memberikan kontribusi sebesar 88% terhadap volume lalu lintas Jalan Tol Jakarta-Tangerang pada bulan Agustus 2015," katanya.
Pertumbuhan volume lalu lintas transaksi Jalan Tol Jakarta-Tangerang ini juga jauh lebih tinggi daripada pertumbuhan volume lalu lintas transaksi rata-rata di Jabodetabek yaitu sebesar 3,6%.
"Hal ini mengindikasikan bahwa pertumbuhan wilayah Tangerang cukup baik dan memberikan dampak positif terhadap investasi Jasa Marga di wilayah barat Jabodetabek," katanya.
LESU
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatat volume kendaraan yang melewati seluruh ruas jalan tol yang dikelola BUMN Tol ini mengalami peningkatan. Hal tersebut terlihat dari jumlah transaksi yang terjadi di pintu-pintu tol milik Jasa Marga hingga akhir Agustus 2015.
"Melemahnya kegiatan ekonomi Indonesia beberapa bulan terakhir, secara umum tidak memberikan dampak negatif kepada volume lalu lintas Jasa Marga," kata Sekretaris Perusahaan Jasa Marga, Mohammad Sofyan dalam keterangannya, Rabu (23/9/2015).
Sampai dengan Agustus 2015, volume lalu lintas transaksi di seluruh ruas jalan tol Jasa Marga masih menunjukkan kenaikan yang cukup positif, yaitu sebesar 4,9% dibanding periode yang sama tahun 2014.
Ia memberikan contoh, khususnya Jalan Tol Jakarta-Tangerang sepanjang 33 kilometer (km) yang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jabodetabek.
Sampai dengan akhir Agustus 2015, total volume lalu lintas transaksi mencapai 83,5 juta transaksi, atau tumbuh sebesar 7,8% dibandingkan dengan tahun lalu.
"Periode yang sama tahun lalu volume lalu lintas transaksi sebesar 77,5 juta transaksi. Kenaikan ini ditopang oleh tingginya volume transaksi Golongan I (kendaraan penumpang) yang memberikan kontribusi sebesar 88% terhadap volume lalu lintas Jalan Tol Jakarta-Tangerang pada bulan Agustus 2015," katanya.
Pertumbuhan volume lalu lintas transaksi Jalan Tol Jakarta-Tangerang ini juga jauh lebih tinggi daripada pertumbuhan volume lalu lintas transaksi rata-rata di Jabodetabek yaitu sebesar 3,6%.
"Hal ini mengindikasikan bahwa pertumbuhan wilayah Tangerang cukup baik dan memberikan dampak positif terhadap investasi Jasa Marga di wilayah barat Jabodetabek," katanya.
LESU
Mantab betul nih orang indonesia

0
1.5K
Kutip
21
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan