Jakarta - Penelitian di Inggris mengungkapkan sejumlah pengikut ISIS yang membelot dan akhirnya berani buka suara. Mereka berasal dari berbagai negara, 4 di antaranya dari Indonesia.

Laporan tersebut disusun oleh Pusat Internasional untuk Studi Radikalisasi (ICSR) King's College London. Total ada 85 orang eks ISIS yang menceritakan pengalaman mereka selama bergabung dengan organisasi radikal tersebut. Sebagian ada yang anonim karena takut, sebagian lagi dengan lantang terbuka.

Mereka diwawancarai oleh sejumlah media, beberapa di antaranya memposting di situs jejaring sosial YouTube dan media sosial lainnya. Keberadaan mereka kini jelas dirahasiakan demi alasan keamanan.

Dari sekian nama, 4 di antara para eks anggota ISIS berasal dari Indonesia. Mereka semua diwawancarai oleh media The Jakarta Post dan The Straits Times. Belum jelas, sejauh mana keterlibatan mereka di ISIS.

Dikutip dari BBC, para pembelot ini sempat bergabung dengan ISIS untuk alasan keuntungan materi. Namun ternyata, hal itu tidak pernah terwujud. Bahkan ada yang melarikan diri karena akan dijadikan pengebom bunuh diri.

Penelitian mengungkap beberapa alasan mengapa mereka meninggalkan kelompok yang terutama beroperasi di Suriah dan Irak itu. Sebagian besar dari mereka tidak setuju dengan kebrutalan yang ditimpakan kepada sesama Muslim. Faktor lainnya, mereka tidak setuju dengan tindakan-tindakan yang dianggap menyimpang dari ajaran Islam, termasuk korupsi di lingkungan kelompok itu.

Berikut daftar nama para pembelot seperti dikutip dari laporan ICSR:

1. Abdallah al-Sihli Saudi M 29/03/15 YouTube
2. Abul Hakim Munabari Indonesian M 01/04/15 Jakarta Post
3. Abu Abdallah Saudi M 23/10/14 YouTube
4. Abu Abdullah Syrian M 10/11/14 Telegraph
5. Abu al-Layth al-Ansari Syrian M 01/11/14 YouTube
6. Abu al-Mouthanna Syrian M 06/11/14 FNC
7. Abu Ammara Syrian M 18/02/14 CNN
8. Abu Dujanah al-Libi Libyan M 22/06/14 Al Alan News
9. Abu Hamzah Tunisian M 16/01/15 Al Alan News
10. Abu Handhala Syrian M 23/05/15 Al Alan News
11. Abu Ibrahim Syrian M 10/08/15 Foreign Policy
12. Abu Ibrahim* Australian M 09/02/15 CBS News
13. Abu Julaybib Syrian M 06/05/15 Al Alan News
14. Abu Muthena Syrian M 30/08/15 NBC News
15. Abu Omar Syrian M 29/09/14 Buzzfeed
16. Abu Yusr al-Masri Egyptian M 27/05/14 Al Alan News
17. Adam Brookman* Australian M 20/05/15 The Age
18. Ahmad Junaedi Indonesian M 01/04/15 Jakarta Post
19. Ali Tunisia M 03/02/15 New York Daily News
20. Areeb Majeed Indian M 30/11/14 Times of India
21. Ayoub B. German M 17/07/15 Telegraph
22. Bandar Ma'shi Saudi M 13/10/14 YouTube
23. Unknown Likely Turkish M 14/07/14 BBC
24. Unknown Syrian M 25/09/14 NPR
25. Unknown Syrian M 04/09/14 CNN
26. Unknown Syrian M 17/11/14 BBC
27. Unknown Syrian M 23/01/14 Al Alan News
28. Unknown Unknown M 15/09/14 BBC
29. Unknown Turkish M 27/07/15 NBC
30. Unknown Jordanian M 27/08/15 Khaberni
31. Unknown British M 26/08/15 Independent
32. Dua Syrian F 13/08/15 NBC
33. Ebrahim B. German M 17/07/15 ARD
34. Farukh Sharifov Tajik M 05/07/15 AP
35. Ghaith Tunisian M 03/02/15 New York Daily News
36. Hamad Abdul Rahman Saudi M 03/02/15 New York Daily News
37. Hamza Iraqi M 17/03/15 New York Post
38. Helmi Alamudi Indonesian M 01/14/15 Jakarta Post
39. Jamolbee Khamidova Tajik F 21/08/15 BBC
40. Jejoen Bontinck Belgian M 11/03/15 Guardian
41. Khadja Syrian F 05/10/14 CNN
42. Majd al-Din Swiss M 08/06/15 Al Monitor
43. Mazlan Indonesian M 17/08/15 Strait Times
44. Mufri al-Kathami Saudi M 23/04/14 YouTube
45. Muhammad al-Sulayti Saudi M 07/04/15 YouTube
46. Muhammad al-Utaybi Saudi M 26/03/14 YouTube
47. Muhammad al-Asiri Saudi M 13/10/14 YouTube
48. Murad Syrian M 19/01/14 Telegraph
49. Saleh Unknown M 10/03/15 Sky News
50. Maher Abu Ubaida Syrian M 31/07/14 Al Monitor
51. Shukee Begum British F 15/08/15 Telegraph
52. Sofiane French M 30/07/15 France TV
53. Sulayman al-Fifi Saudi M 26/03/14 YouTube
54. Umm Asmah Syrian F 25/06/15 Al Alan News
55. Umm Abaid Syrian F 13/07/15 PBS
56. Umm Ous Syrian

sumur :
https://m.detik.com/news/internasional/3025554/4-dari-indonesia-ini-para-pengikut-isis-yang-membelot-dan-berani-bersuara

syukurlah kalau mulai sadar mereka