Contoh nyatanya ya pemimpin yang saat ini berkuasa. Inget nggak dulu janjinya apa? Buanyak banget dan kenyataannya? Hmmm ngelus dada saja ini mah gan.

Soal BBM misalnya, dulu sebelum berkuasa nolak kenaikan harga BBM, tapi begitu berkuasa, justru naikin harga BBM. Ah, lama-lama gue & orang-orang akan kebal sama janji-janji manis politikus ni.

Sikap apatis gue ternyata mengusik seorang teman. Dia bilang, suara gue sangat berharga. Suara gue bisa menentukan perubahan di negeri ini. Jangan pernah sia-siain kesempatan untuk memilih karena ada orang yang pengen banget milih tapi malah nggak terdaftar di KPU.

Lantas dia nyebutin partai partai baru yang mungkin bisa mengubah pandangan gue terhadap partai politik. Salah satunya Partai Perindo. Ketimbang partai partai baru lainnya, partai ini paling familiar buat gue. Maklum, iklannya sering muncul di tv.

Gegara temen gue, gue penasaran terus browsing-browsing tentang Perindo. Mulai dari kepengurusan maupun dari program-program kerjanya. Bagaimana Perindo hadir dan untuk siapa Perindo terlahir, semuanya gue kupas untuk menghilangkan rasa penasaran.

Makin banyak cari tahu, makin banyak baca, makin tertarik gue sama partai yang satu ini. Fokusnya membangun masyarakat bawah. Alasannya, klo masyarakat bawah bisa terangkat kesejahteraannya, mereka bisa ikut gerakin perekonomian negara. Bener juga, kenapa nggak ada yang kepikiran ya. Selama ini pemerintah cuma fokus sama proyek proyek besar.

Perindo belum setahun berdiri, tapi gw liat udah banyak banget kegiatannya yang bersentuhan langsung sama masyarakat. Ya, bisa dibilang, dimana ada masalah, di situ Perindo ada. Di saat rakyat terlantar, disitulah Perindo datang.

Saat bencana longsor menghantam Banjarnegara beberapa waktu lalu misalnya, Perindo ada ditengah-tengah masyarakat setempat dan memberikan bantuan terhadap korban bencana. Saat kabut asap menutupi kawasan Sumatera, kader Perindo dengan sigap turun ke jalan untuk membagikan masker. Yang terbaru, Perindo sediain 77 ambulans buat kasih pelayanan gratis ke masyarakat. Jelang Idul Adha ini mereka juga bagi-bagi hewan kurban. Dan masih banyak lagi, ga selesai-selesai kalo gw sebutin.

Sepertinya ini saat yang tepat buat gue buang jauh jauh sikap apatis gue, saatnya ikut bergerak buat membuat perubahan di negeri ini