Genderang perang antar pendukung
bakal calon gubernur DKI Jakarta sudah mulai
ditabuh. Mereka menggunakan media sosial untuk
menyindir dan menjatuhkan masing-masing
calon.
Kali ini, yang tengah menjadi sorotan adalah
pendukung Wali Kota Bandung, Ridwal Kamil dan
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok).
Pengamat politik Emrus Sihombing, berpendapat
perang antar pendukung di sosial media itu bisa
membentuk opini publik yang menyesatkan.
"Jadi kalau para pendukung sama-sama saling
lempar kritik di sosial media tak tepat. Ahok dan
Ridwan Kamil sama-sama bisa berhasil
membangun kotanya masing-masing. Kita harus
jujur katakan itu," kata Emrus kepada VIVA.co.id ,
Selasa 22 September 2015.
Menurut Emrus, prestasi Ridwan Kamil sudah
sampai pada level dunia internasional. Baik
sebelum menjabat sebagai kepala daerah atau
pada masa jabatannya.
"Artinya, Ridwan Kamil itu wali kota yang
terkenal. Bahkan sebelum dia menjabat jadi
kepala daerah, dia sudah mendunia. Cuma yang
pro Ahok itu hanya melihat satu sisi, maka
berpikirnya bahwa Ahok yang selalu benar," ujar
Dosen Universitas Pelita Harapan (UPH) itu.
Emrus berharap, publik juga tak terlalu
mendewakan sosial media. Pasalnya, bisa saja
ada pihak yang sengaja menggunakan media
tersebut guna mengadu domba.
"Twitter itu kan bisa dikendalikan orang, artinya
sosial media itu belum tentu cerminan publik,"
kata Emrus.
link