- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Menkeu pesimis target pertumbuhan ekonomi tahun ini tercapai


TS
ketek..basah
Menkeu pesimis target pertumbuhan ekonomi tahun ini tercapai
Merdeka.com - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memberikan paparan kondisi ekonomi Indonesia di hadapan anggota Komisi XI DPR.
Menkeu Bambang mengatakan, dalam kondisi perekonomian saat ini, sulit bagi Indonesia mencapai pertumbuhan ekonomi sesuai target yang tercantum dalam APBN Perubahan tahun 2015 sebesar 5,7 persen. Pemerintah cuma meyakini, ekonomi bisa tumbuh menyentuh angka 5 persen.
"Kami melihat potensi pertumbuhan ekonomi tahun ini untuk mencapai 4,9-5 persen itu masih ada," ungkap Bambang di Komisi XI DPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/9).
Optimisme itu sebagian besar ditopang oleh anggaran belanja pemerintah di mana pada 18 September 2015 sudah terealisasi sebesar 60 persen. Target pemerintah, belanja pemerintah bisa terealisasi 95 persen dari pagu anggaran.
"Secara persentase itu memang lebih kecil, karena memang nilainya lebih besar dibandingkan tahun lalu," ungkap Bambang.
Untuk tahun depan, Bambang menilai target pertumbuhan ekonomi masih harus memperhitungkan kondisi ekonomi terkini. Namun, target 5,5 persen yang dicantumkan dalam nota keuangan RAPBN 2016 masih mungkin dicapai.
"Tahun depan, IMF masih menaruh pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,8 persen, lebih tinggi dibandingkan 3,4 persen tahun lalu, artinya masih ada rasa optimisme secara global. Jadi dengan demikian, maka kami bisa putuskan angka 5,5 persen itu masih bisa," ucap Bambang
sumur.
target ketinggian tanpa lihat situasi dan kondisi
Menkeu Bambang mengatakan, dalam kondisi perekonomian saat ini, sulit bagi Indonesia mencapai pertumbuhan ekonomi sesuai target yang tercantum dalam APBN Perubahan tahun 2015 sebesar 5,7 persen. Pemerintah cuma meyakini, ekonomi bisa tumbuh menyentuh angka 5 persen.
"Kami melihat potensi pertumbuhan ekonomi tahun ini untuk mencapai 4,9-5 persen itu masih ada," ungkap Bambang di Komisi XI DPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/9).
Optimisme itu sebagian besar ditopang oleh anggaran belanja pemerintah di mana pada 18 September 2015 sudah terealisasi sebesar 60 persen. Target pemerintah, belanja pemerintah bisa terealisasi 95 persen dari pagu anggaran.
"Secara persentase itu memang lebih kecil, karena memang nilainya lebih besar dibandingkan tahun lalu," ungkap Bambang.
Untuk tahun depan, Bambang menilai target pertumbuhan ekonomi masih harus memperhitungkan kondisi ekonomi terkini. Namun, target 5,5 persen yang dicantumkan dalam nota keuangan RAPBN 2016 masih mungkin dicapai.
"Tahun depan, IMF masih menaruh pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,8 persen, lebih tinggi dibandingkan 3,4 persen tahun lalu, artinya masih ada rasa optimisme secara global. Jadi dengan demikian, maka kami bisa putuskan angka 5,5 persen itu masih bisa," ucap Bambang
sumur.
target ketinggian tanpa lihat situasi dan kondisi
0
677
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan