JAKARTA - Warga Cipinang Muara berharap agar Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), mengurungkan niatnya untuk maju menjadi calon presiden. Pasalnya, Jokowi belum menyelesaikan urusannya di Jakarta seperti mengganti uang tanah warga Cipinang untuk pembuatan Banjir Kanal Timur (BKT).



"Ngurus begini (bayar uang ganti rugi) saja belom beres. Urusannya banyak belum beres. Ini mah Jokowi berak di tengah jalan," kata salah satu warga, Yuliar, usai mengikuti aksi unjuk rasa warga Cipinang Muara, di Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Timur, Minggu (11/5/2014).



Yuliar mengaku kecewa dengan langkah politik yang diambil mantan Wali Kota Solo itu. Pasalnya, harapan masyarakat Jakarta yang begitu besar kepada Jokowi untuk melakukan perubahan di Ibu Kota.



"Ini uang ganti saya belum diganti dari tahun 2005. Harusnya Jokowi beresin dulu di Jakarta, urusannya belum beres. Urusannya belum beres sudah naik (nyapres) lagi," ucapnya.



Yuliar membeberkan, uang ganti tanah warga Cipinang Muara yang tak kunjung diganti oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah dimanfaatkan oleh oknum Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.



Menurut Yuliar, orang yang diduga oknum di Kelurahan Cipinang itu berperan menjadi calo yang menjanjikan percepatan uang ganti tanah asal diberikan 'jatah'.



"Di sini (Cipinang) kalau enggak pakai begituan (calo kelurahan) susah (dapet uang ganti). Tapi dia (calo) pasti bakal minta bagi dua (dari uang ganti)," tegas Yuliar.



Kendati demikian, Yuliar menuturkan, sang lurah tak tahu mengenai oknum kelurahan tersebut lantaran bawahannya sangat lihai melakukan aksinya.

"Lurahnya sih enggak tahu. Dia (lurah) kebawa-bawa aja sama bawahannya itu. Tapikan saya pintar. Saya enggak mau kayak begitu. Saya perjuangin sendiri aja tanah saya," ujar Yuliar.
sumber : OKEZONE

Kira2 Pak Jokowi makan siang di mana dia? sempat shopping gak hari ini?..Penasaran