- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Dicap Presiden PHP [Pemberi Harapan Palsu]


TS
nevertalk
Jokowi Dicap Presiden PHP [Pemberi Harapan Palsu]
![Jokowi Dicap Presiden PHP [Pemberi Harapan Palsu]](https://s.kaskus.id/images/2015/07/28/2274621_20150728110443.png)
![Jokowi Dicap Presiden PHP [Pemberi Harapan Palsu]](https://s.kaskus.id/images/2015/07/28/2274621_20150728114211.png)
Pengamat politik dari Universias Indonesia (UI), Panji Anugrah menilai cara pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dalam mengelola negara dinilai tidak jauh berbeda dengan cara rezim Soeharto di era Orde baru.
![Jokowi Dicap Presiden PHP [Pemberi Harapan Palsu]](https://s.kaskus.id/images/2015/07/28/2274621_20150728114002.png)
Bedanya, Pak Harto disebut Panji menggunakan kekuasaannya dengan instrumen intimidasi. Sementara Jokowi melakukannya dengan iming-iming jabatan.
![Jokowi Dicap Presiden PHP [Pemberi Harapan Palsu]](https://s.kaskus.id/images/2015/07/28/2274621_20150728114055.png)
"Penguasa sekarang jebolan sekolah politik orde baru yang terbiasa dengan budaya transaksi. Tradisi itu dikembangkan dengan alat tukar yang berbeda. Dulu dengan tekanan, sekarang dengan iming-iming jabatan. Tapi substansinya sama. Namun rezim Soeharto masih lebih unggul karena meski demikian pertumbuhan berjalan, sementara di rezim Jokowi, semua mengalami perlambatan," ujar Panji, di Jakarta, Senin (27/7).
![Jokowi Dicap Presiden PHP [Pemberi Harapan Palsu]](https://s.kaskus.id/images/2015/07/28/2274621_20150728110505.png)
Sikap Jokowi seperti itu lanjutnya, membuat partai-partai pendukung yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menjadi tidak nyaman. "Lihat, KIH berusaha terus memengaruhi Jokowi. Di sisi lain, Jokowi juga terus menjadi PHP (pemberi harapan palsu) kepada partai-partai yang berada di luar kekuasaan yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP)," tegasnya.
Sikap Jokowi tersebut ujarnya, akhirnya mendorong elite partai politik hanya mencari keuntungan saja. Sementara situasi Indonesia tidak banyak berubah.
"Semua masih sama. Struktur partai masih sama. Meski saat ini ada banyak partai dan ada kompetisi, tapi mental para politisinya tidak berubah. Demokrasi hanya dipakai sebagai bungkus saja," pungkasnya.
http://www.jpnn.com/read/2015/07/27/...-Presiden-PHP-
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jika amanat telah disia-siakan, tunggu saja kehancuran terjadi.” Ada seorang sahabat bertanya; ‘bagaimana maksud amanat disia-siakan? ‘ Nabi menjawab; “Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu.” (BUKHARI – 6015)
Diubah oleh nevertalk 28-07-2015 16:42


tien212700 memberi reputasi
1
2.7K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan