Berlin – Seorang polisi wanita (polwan) di Berlin, Jerman diserang dengan pisau. Kepolisian Jerman pun terpaksa menembak mati pelaku penusukan, yang pernah diadili terkait kasus terorisme.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (18/9/2015), satu polisi yang bersama korban, melepaskan empat kali tembakan ke arah pelaku. Dua peluru di antaranya mengenai tubuh pelaku. Pelaku pun tewas seketika di lokasi kejadian pada Kamis (17/9) waktu setempat ini.

“Pelaku telah dinyatakan bersalah sebagai anggota kelompok teroris dan terlibat dalam rencana pembunuhan Perdana Menteri Irak,” demikian disampaikan Kepolisian Berlin melalui akun Twitter-nya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Media Jerman mengidentifikasi pelaku sebagai Rafik Y. Masih menurut media setempat, pelaku bersama dua pria lainnya pernah diadili pada tahun 2008 lalu. Mereka dinyatakan bersalah oleh pengadilan Jerman, atas rencana pembunuhan PM Irak Ayad Allawi yang berkunjung ke Berlin pada tahun 2004. Otoritas Jerman saat itu menyebut ketiga terpidana sebagai anggota Ansar al-Islam, kelompok militan Irak terkait jaringan Al-Qaeda.

Dalam pernyataannya, jaksa Berlin, Michael von Hagen menyebut, pria itu sudah menjalani masa hukumannya di penjara dan bebas dengan wajib mengenakan gelang kaki elektronik, yang memudahkan otoritas setempat untuk melacak pergerakannya.

Tidak diketahui pasti motif pelaku menyerang polwan tersebut. “Belum bisa dikatakan apakah kejahatan ini dilatarbelakangi motif Islamis atau tidak — penyelidikan baru dimulai,” ucap von Hagen.

Akibat insiden ini, polwan yang ditikam mengalami luka serius namun kini dalam kondisi stabil di rumah sakit setempat.

sumber