Tau gak kamu kalo sekarang kanker payudara merupakan salah satu penyebab kematian karena kanker terbanyak di Indonesia. Penyebabnya adalah kombinasi faktor hormonal, genetik, dan lingkungan. Banyak kejadian pasien kanker datang ke rumah sakit dalam kondisi penyakit yang sudah parah sehingga harapan untuk penyembuhan juga semakin kecil. Semakin cepat dideteksi tentu saja semakin tinggi tingkat kesembuhan pasien kanker.

Naah... sekarang bagaimana cara mudah mendeteksinya? Disini gw akan sampaikan lima langkah mudah untuk memeriksa payudara sendiri (SADARI):
1. Mulai pemeriksaan dengan melihat payudara di cermin. Pastikan kedua bahu kamu sejajar dan letakkan lengan di atas panggul.
Nahh.. saat ini kamu harus mencek:
• Ukuran payudara, bentuk, dan warnanya
• Kesimetrisan payudara tanpa ada pembengkakan


Kalo kamu melihat ada gejala-gejala dibawah ini, segera ke dokter. Gejala-gejalanya:
• Sebagian permukaan payudara masuk ke dalam (dimpling), terdapat kerutan di sebagian permukaan payudara (puckering) seperti jeruk purut/limau, atau ada bagian payudara yang menonjol (bulging)
• Posisi puting payudara berubah (tidak simetris) atau puting masuk ke dalam
• Payudara kemerahan, lecet, atau bengkak


2. Sekarang, angkat kedua lengan kamu dan cek kondisi kedua payudara seperti langkah 1 di atas.


3. Saat di depan cermin, lihat tanda-tanda apakah ada cairan yang keluar dari kedua puting (cairan bisa berwarna bening seperti air, keputihan seperti susu, atau kuning dan bisa juga keluar darah). Normalnya pada perempuan yang tidak menyusui atau hamil tidak akan keluar cairan apapun dari puting susu.

4. Selanjutnya, ambil posisi tidur terlentang, gunakan tangan kanan untuk memeriksa payudara kiri dan sebaliknya. Gunakan 3 jari (telunjuk, jari tengah, dan jari manis) dengan sentuhan yang lembut dan dalam untuk memeriksa seluruh permukaan payudara. Pastikan ketiga jari selalu dalam posisi berdekatan. Gunakan gerakan memutar dimulai dari puting susu sampai ke bagian luar payudara. Jangan lupa periksa juga bagian ketiak sebab disana banyak kelenjar getah bening yang merupakan sasaran utama dari penyebaran kanker payudara. Disini kamu mencoba untuk meraba apakah ada benjolan di kedua payudara atau di daerah sekitar payudara.


5. Terakhir, dalam posisi berdiri atau duduk, rasakan payudara kamu. Paling enak memeriksanya pada saat mandi karena permukaan payudara basah dan licin (apalagi setelah disabunin). Kalau kamu mau memeriksa tidak pada saat mandi, sebaiknya gunakan krim atau baby oil untuk mempermudah pemeriksaan. Raba seluruh permukaan payudara seperti langkah nomor 4 di atas. Kalau ditemukan benjolan, maka segera periksakan dan laporkan ke dokter.


Semoga bermanfaat ya..