- Beranda
- Komunitas
- News
- Lowongan Kerja
[Tips] Udah ngirim CV / Lamaran, tapi belum pernah ada panggilan kerja?
TS
teroret2018
[Tips] Udah ngirim CV / Lamaran, tapi belum pernah ada panggilan kerja?
Selamat pagi siang sore malam buat agan semua.
Mohon maap apabila ane membuat trit dimari..
apakah agan salah satu yang ngerasain 'udah ngirim banyak lamaran tapi ga satupun yang nelpon / sms / ngirim email buat panggilan interview / kerja ?'
jika ia, maka ane saranin buat membaca penjelasan ane dengan seksama dibawah ini
kebanyakan sih karena hal sepele dan emang kita males buat merhatiinnya, tapi percaya deh.. buat yang nyari karyawan apalagi sifatnya ga urgent2 amat.. ya hal-hal sepele ini bisa sangat menentukan.
Mohon maap apabila ane membuat trit dimari..
apakah agan salah satu yang ngerasain 'udah ngirim banyak lamaran tapi ga satupun yang nelpon / sms / ngirim email buat panggilan interview / kerja ?'
jika ia, maka ane saranin buat membaca penjelasan ane dengan seksama dibawah ini
kebanyakan sih karena hal sepele dan emang kita males buat merhatiinnya, tapi percaya deh.. buat yang nyari karyawan apalagi sifatnya ga urgent2 amat.. ya hal-hal sepele ini bisa sangat menentukan.
1. PENULISAN TANGGAL
CV dan Lamaran udah keren banget, dengan penulisan kata super baku dan rayuan super maut.. tapi penulisan tanggal berbeda dengan tanggal pengiriman? (contoh : ngirim CV tanggal 10 september 2015, tapi di CV nulisnya 8 agustus 2015..) apakah sesusah itu nge-update tanggal gan ? hehe.. justru biasanya yang kayak gitu, langsung di skip karena udah ga teliti pastinya.
TIPS: ga perduli ngirim lamarannya langsung sekali banyak atau dikit-dikit, jangan pernah lupa dengan tanggal dan tahun pengiriman harus sama.. jangan dimundurin apalagi dimajuin
2. SUSUNAN ISI DOC YANG 'KEBONGKAR'
Walaupun sebenarnya bukan salah agan 100%, karena selama pembuatan sampai agan nge-save, agan pasti yakin bener kalo ni CV dan lamaran dalam bentuk DOC (ntah itu dibuat dengan microsoft word dll) udah disusun serapi mungkin dan seindah mungkin, mulai dari bentuk font, spasi sampai ukuran font nya. Namun apa daya, kadang aplikasi tempat agan membuat CV dan lamaran, berbeda dengan aplikasi si HRD ketika membuka CV anda. Alhasil ketika dibuka.. isi CV yang tadinya tersusun rapi malah jadi kebongkar ga jelas, spasi nya dimana, paragrafnya dimana, foto nya dimana.. kadang malah ada page kosongnya juga
. Tidak semua orang menggunakan microsoft word, kalaupun ia.. pasti versi nya beda-beda. Apalagi perusahaan besar biasanya make open office atau Pages Machintos.Tips : biasakan nge-save CV / Lamaran agan dengan versi PDF (save as PDF) , dijamin ketika CV agan dibuka ga bakal 'kebongkar' deh. Tenang aja, hampir 99% perusahaan pasti punya PDF
3. PENGALAMAN KERJA SEGUDANG, TAPI..
Biasanya untuk agan yang punya pengalaman kerja segudang bakalan nulis semua pekerjaan yang telah dilakoni satu-per-satu, mungkin biar keliatan lebih 'profesional', namun perlu diperhatikan juga, si HRD biasanya ngeliat 'tanggal mulai hingga tanggal akhir' pekerjaan agan. (contoh : pernah bekerja sebagai marketing di PT.xxxxxx Juni 2015 hingga Juli 2015) ini lebih baik ga di tulis, mengapa? karena walaupun pengalaman kerja agan segudang namun dengan rentan waktu yang pendek-pendek, agan malah akan dikira sebagai 'kutu loncat'
Tips : Untuk pekerjaan dengan rentan waktu pendek lebih baik menyertakan surat lampiran pernah bekerja di tempat tersebut (apalagi kalo kinerja nya baik)
4. ISI CV / LAMARAN YANG TERLALU 'BIASA' DAN TERKESAN COPY PASTE
Frustasi karena ingin segera diterima ditempat pekerjaan, nulisnya 'saya adalah pribadi yang kreatif, rajin, ulet, dan selalu ingin belajar' tapi ngetik CV / LAMARAN aja copy paste... Ya sebenarnya ga salah sih, cuma kadang CV / Lamaran yang kata-katanya copy paste dan sama semua... membuat anda menjadi tidak kreatif dan terkesan malas, walaupun hanya untuk ngedit kalimat-kalimat tertentu. Bayangin ada 100 orang make baju hitam putih, dan anda adalah salah satu dari mereka, akan sangat susah mengenali anda yang seragamnya sama semua kan?
Tips : buatlah kesan yang menarik, jangan selalu terpaku bahwa membuat CV itu harus diatas lembaran putih, gunakan sisi kreatif mu, buat semenarik dan seunik mungkin, jangan sampai hanya gara-gara CV yang samaaaa semuaaa jenisnya itu.. membuatmu mudah terlupakan.
5. MALAS MENCARI TAHU PROFIL PERUSAHAAN YANG DILAMAR
Ketika anda ingin melamar di sebuah perusahaan, jangan lupa cari tahu dulu informasi perusahaan tersebut, minimal cari alamat nya atau perusahaan tersebut bergerak dibidang apa. Usahakan untuk mencantumkan pendapat anda tentang perusahaan tersebut, ga perlu panjang-panjang, setidaknya agar anda dianggap serius ketika melamar pekerjaan, lagipula hal ini akan sangat penting ketika anda sudah maju kedalam tahap interview.
Tips : Jangan males untuk googling , tinggal ngetik keyword doang gan.
6. BERTELE-TELE
Membuat CV yang panjang banget tidak akan membuat anda terlihat 'pintar', apalagi bila isinya ga nyambung dengan pekerjaan yang akan anda lamar, anda akan dianggap tidak dapat to the point dalam bertindak. Mohon diperhatikan hal-hal yang sering menjadi tempat pelamar 'nyampah' kalimat : pengalaman organisasi & prestasi. Kadang di kolom tersebut kita suka kelepasan nulis semua pengalaman atau prestasi yang pernah kita raih sedari SD sampai sekarang ini.. ga salah sih.. tapi ga penting juga bagi HRD, apalagi ketika itu semua ga ada nyambungnya dengan pekerjaan yang agan lamar (contoh : melamar jadi marketing, kemudian nulis di kolom prestasi bahwa pernah menang kejuaraan bola tingkat RT RW DESA hingga 3 baris kalimat).
Tips : Hindari menginput informasi yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan yg anda lamar. Kami tahu bahwa anda pernah menang lomba 17 agustusan atau pernah mengikuti organisasi pecinta komik se-Indonesia, tapi apakah itu penting bagi perusahaan yang akan anda lamar???
7. LAMPIRAN YANG TERLALU BANYAK
Tidak salah memang bila agan melampirkan Sertipikat pernah mengikuti pelatihan XXXXXXX atau dokumen yang menunjukan agan pernah ngikut seminar XXXXX, namun bila itu semua ga relevan dengan pekerjaan yang agan lamar? buat apa..? (contoh : melamar jadi penjaga stand minuman, di CV ngelampirin Sertifikat kursus komputer) ga nyambung..
Tips : lampirkan dokumen yang relevan saja.
8. UKURAN FILE YANG BESAR
Untuk sebuah CV dan Dokumen harus menghabiskan 5 - 10Mb ? anda akan langsung di skip, HRD enggan membuka apalagi mendownload file yang besar (apalagi itu dari pelamar), so.. keep it small
Tips : perhatikan ukuran file yang anda kirim, 100kb-300kb adalah yang paling ideal, untuk hal-hal tertentu, 1-2Mb merupakan batas yang perlu anda perhatikan. Gunakan fasilitas PRESS DOCUMENT yang ada di internet. Jangan pernah mengirim file besar apabila hanya berisi sebuah CV atau hal yang tidak terlalu penting.
9. HINDARI ZIP !
Jangan pernah merangkum dokumen anda dalam bentuk ZIP kecuali sudah ada pemberitahuan sebelumnya. Tidak semua orang suka dengan file ZIP, tidak ada yang rela cape-cape download file ZIP yang ukurannya lumayan besar itu hanya untuk melihat CV dan dokumen lain anda ketika CV pelamar lain dapat di-preview dengan mudah tanpa harus mendownload dan membuka satu-per-satu folder di dalam file ZIP.
Tips : bagi HRD, anda adalah orang asing, dan ketika harus mendownload file anda dan membiarkannya terselip didalam drive komputer .. itu akan sangat menjengkelkan, so .. lampirkan tanpa ZIP
10. TIDAK MELAMPIRKAN CV
CV langsung diketik didalam email, bila tidak ada pemberitahuan sebelumnya, jangan pernah melakukan itu. Agan akan dianggap pemalas dan terkesan menggampangkan lamaran tersebut.
Tips : isi email dengan kalimat seperlunya dan sertakan CV , Lamaran serta dokumen terkait.
11. KADANG PENGGUNAAN KATA 'BAPAK/IBU' LEBIH BAIK DARI PADA KATA 'HRD'
Ketika agan melamar menjadi tukang jaga gerobak cendol kadang lebih baik menggunakan kata 'kepada Yth, Bapak/Ibu' daripada 'Kepada Yth. HRD' , bukan merendahkan pekerjaan tersebut, namun maksud ane disini adalah.. analisa lah terlebih dahulu tempat dimana agan melamar, karena tidak semua tempat bekerja itu punya yang namanya HRD, kadang yg ngebuka lamaran agan malah langsung si Boss nya sendiri
, dan mencantumkan kata 'HRD' di setiap lamaran anda malah akan membuat anda tidak mengerti apa fungsi HRD sebenarnya.Tips : beberapa tempat pekerjaan seperti penjaga toko tidak membutuhkan yang namanya HRD, bahkan beberapa perusahaan (bukan pabrik) pun tidak memiliki HRD, so.. penggunaan kata Bapak / Ibu akan lebih baik dan terkesan santai dari pada menggunakan kata 'HRD' yang super formal itu
to be continued..
(lanjutannya masih mikir.. soalnya bukan copas)
--
Coba terapkan poin - poin detil tersebut di lamaran agan..
Ane doain panggilan kerja segera menanti agan.
GOD IS IN THE DETAIL !
---
Diubah oleh teroret2018 20-09-2015 01:50
0
7.7K
14
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan