- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Seratusan Warga di Tamansari Hanya Gunakan 2 Kamar Mandi
TS
n4z1.v1
Seratusan Warga di Tamansari Hanya Gunakan 2 Kamar Mandi
Seratusan Warga di Tamansari Hanya Gunakan 2 Kamar Mandi
BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Selama bertahun-tahun, warga RW 17 dan RW 16 Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan menggunakan kamar mandi umum dengan kondisi yang kurang terawat. Bahkan, kamar mandi tersebut digunakan oleh ratusan orang dari lebih 5 RT.
Lokasi kamar mandi itu berada di RT 03/17. Tepatnya dibawah bangunan kantor RW 17. Tempatnya kecil. Terdiri dari kamar mandi untuk pria dan kamar mandi untuk wanita.
Kamar mandi untuk wanita berukuran lebih besar sekitar 4x4 meter. Sedangkan untuk pria berukuran 2x1 meter.
Kondisinya tampak seperti tak terawat. Cat luar kamar mandi berwarna putih sudah memudar. Bahkan, tembok di dalam kamar mandi itu berlumut.
"Jadi memang itu dipakai warga disini oleh warga RW 17 sama 16. Kalau di totalkan ada lebih dari lima RT. Lebih dari seratus mungkin ada yang menggunakan kamar mandi ini," ujar Rahmat Sumarna (60) ketua RT 04/17 saat ditemui di kediamannya, Sabtu (19/9/2015) siang.
Kamar mandi tersebut, lanjut Rahmat, hanya digunakan oleh warga untuk aktivitas mandi atau mencuci. Bahkan, biasanya, lebih dari dua orang warga mandi bersama di dalam satu kamar mandi.
Luasnya kamar mandi memungkinkan untuk digunakan bersama-sama. Di kamar mandi khusus wanita misalnya, di dalamnya pun terdapat beberapa keran air.
Namun miris, kamar mandi untuk wanita tak memiliki pintu atau bahkan penutup. Sedangkan untuk kamar mandi pria masih ada pintu hanya saja kondisinya kurang baik.
Rahmat mengatakan, kondisi ini sudah berlangsung sejak lama. Hal ini dilakukan lantaran beberapa rumah warga di kawasan tersebut tak memiliki kamar mandi.
Apalagi, kata dia, rata-rata di kawasan tersebut kebanyakan rumah kontrakan yang di dalam kamar kontrakannya tidak terdapat kamar mandi.
"Jadi mungkin mereka berpikirnya karena kamar kontrakan kecil dari pada bikin kamar mandi lebih baik dipakai ruangan lain," katanya.
Rahmat mengatakan, dengan banyaknya warga yang menggunakan kamar mandi tersebut, mengakibatkan kerap terjadi antrean untuk menggunakan kamar mandi di waktu-waktu tertentu.
"Biasanya pagi-pagi, kan warga pada mulai aktivitas. Jadi suka ada antrean juga. Kadang sambil ngantre mereka ngobrol-ngobrol," katanya. (*)
Lokasi kamar mandi itu berada di RT 03/17. Tepatnya dibawah bangunan kantor RW 17. Tempatnya kecil. Terdiri dari kamar mandi untuk pria dan kamar mandi untuk wanita.
Kamar mandi untuk wanita berukuran lebih besar sekitar 4x4 meter. Sedangkan untuk pria berukuran 2x1 meter.
Kondisinya tampak seperti tak terawat. Cat luar kamar mandi berwarna putih sudah memudar. Bahkan, tembok di dalam kamar mandi itu berlumut.
"Jadi memang itu dipakai warga disini oleh warga RW 17 sama 16. Kalau di totalkan ada lebih dari lima RT. Lebih dari seratus mungkin ada yang menggunakan kamar mandi ini," ujar Rahmat Sumarna (60) ketua RT 04/17 saat ditemui di kediamannya, Sabtu (19/9/2015) siang.
Kamar mandi tersebut, lanjut Rahmat, hanya digunakan oleh warga untuk aktivitas mandi atau mencuci. Bahkan, biasanya, lebih dari dua orang warga mandi bersama di dalam satu kamar mandi.
Luasnya kamar mandi memungkinkan untuk digunakan bersama-sama. Di kamar mandi khusus wanita misalnya, di dalamnya pun terdapat beberapa keran air.
Namun miris, kamar mandi untuk wanita tak memiliki pintu atau bahkan penutup. Sedangkan untuk kamar mandi pria masih ada pintu hanya saja kondisinya kurang baik.
Rahmat mengatakan, kondisi ini sudah berlangsung sejak lama. Hal ini dilakukan lantaran beberapa rumah warga di kawasan tersebut tak memiliki kamar mandi.
Apalagi, kata dia, rata-rata di kawasan tersebut kebanyakan rumah kontrakan yang di dalam kamar kontrakannya tidak terdapat kamar mandi.
"Jadi mungkin mereka berpikirnya karena kamar kontrakan kecil dari pada bikin kamar mandi lebih baik dipakai ruangan lain," katanya.
Rahmat mengatakan, dengan banyaknya warga yang menggunakan kamar mandi tersebut, mengakibatkan kerap terjadi antrean untuk menggunakan kamar mandi di waktu-waktu tertentu.
"Biasanya pagi-pagi, kan warga pada mulai aktivitas. Jadi suka ada antrean juga. Kadang sambil ngantre mereka ngobrol-ngobrol," katanya. (*)
http://jabar.tribunnews.com/2015/09/19/seratusan-warga-di-tamansari-hanya-gunakan-2-kamar-mandi
================
Seratusan warga cuma ada 2 kamar mandi?
Kamar mandi wanita gak ada pintunya? Bagaimana bisa? Terus bertahun-tahun gak ada pintunya itu disengaja atau warga yang laki-lakinya bodoh semua gak bisa bikin pintu kamar mandi?
Pasti disengaja ini,biar bisa ngeliat pemandangan didalam kamar mandi, berhayal ada Aura Kasih nyasar!
Aher kemana ini Aher!!!!!!
Diubah oleh n4z1.v1 19-09-2015 21:56
0
1.4K
9
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan