andry..Avatar border
TS
andry..
Dulu Disayang, Rekber BlackPanda Kini Diganyang Kaskuser

Liputan6.com, Jakarta - Kasus penipuan jual beli online yang terjadi di forum Kaskus, membuat geger para penggunanya.


Pasalnya, kasus penipuan tersebut datang dari salah satu jasa penyedia layanan rekening bersama (rekber) yang dinilai sangat kredibel yaitu BlackPanda.


Dilaporkan lewat sebuah thread milik salah seorang Kaskuser, Selasa (15/9/2015), owner BlackPanda yang bernama Roy Widya telah menggelapkan dana yang saat ini terhitung Rp 515 jutaan.


Namun menurut penjelasan dari PR & Partnership Manager Kaskus Networks, Quary Mitratama, untuk sementara ini dana rekber yang digelapkan mencapai Rp 400 jutaan.


 "Kami menghimbau agar para korban terus memberikan update informasi tentang kasus ini melaui thread yang ada di Kaskus," ujar Quary yang dihubungi via telepon.


Kontan, kasus ini pun menyeruak di jagat Kaskus. Berbagai spekulasi dan komentar dilontarkan oleh para Kaskuser di forum yang sudah berdiri sejak tahun 1999 silam tersebut.


Seperti yang sudah diketahui, BlackPanda merupakan jasa penyedia rekber yang memiliki reputasi terbaik di Kaskus. Jasa penyedia rekber ini menjadi jasa favorit Kaskuser karena memang sangat dipercaya dan begitu aman.


Namun, pasca kasus penggelapan dana yang dilakukan, nama BlackPanda pun menuai kontroversi. Banyak Kaskuser yang menuntut pemilik jasa rekber tersebut untuk segera dihukum akibat tindakannya.


Berdasarkan beberapa komentar yang terlontar dari Kaskuser, Roy Widya tercatat memiliki track recordyang buruk di tempat kerjanya yang dulu.

Bahkan, di tempat kerja sebelumnya tersebut, kasus serupa sempat terjadi dengan memanfaatkan pembangunan reputasi yang begitu baik.


Pantauan tim Tekno Liputan6.comsampai saat ini, Roy Widya masih buron dan terkait kasus ini akan segera ditindak lanjuti oleh Kaskus. 

Namun, beberapa Kaskuser mengaku bahwa mereka sudah menghubungi Roy Widya untuk mengembalikan dana milik mereka.


Alih-alih mengembalikan dana penuh, yang mereka dapatkan hanya setengah atau seperempat dari jumlah dana yang mereka kirim ke BlackPanda.


Kasus penggelapan dana ini mulai muncul setelah salah seorang anggota FJB Kaskus menggunakan rekening bersama yang dikelola oleh BlackPanda untuk melakukan transaksi jual beli.


BlackPanda bertindak sebagai pihak ketiga. Mekanismenya, pembeli harus menyetorkan uang ke pengelola rekening bersama, kemudian penjual akan mengirimkan barangnya. Kalau barang sudah sampai di tangan pembeli, baru pengelola rekening mentransfer uang ke penjual.


Sayangnya, mekanisme ini tak berjalan sebagaimana mestinya.


Beberapa anggota Kaskus yang berjualan di FJB, yang notabene menjadi pengguna jasa BlackPanda melaporkan bahwa mereka tidak menerima transfer dana dari pembeli yang dititipkan lewat rekber. 


http://m.liputan6.com/tekno/read/231...nyang-kaskuser



Penggelapan Dana Rekber Hantui Pengguna Kaskus


Liputan6.com, Jakarta - Forum komunitas terbesar di Indonesia, Kaskus, baru-baru ini dihebohkan oleh sebuah kasus penggelapan uang di rekening bersama (rekber) yang dilakukan oleh salah satu akun penyedia jasa rekber, Blackpanda.


Informasi mengenai penggelapan dana yang dilakukan oleh Blackpanda dengan cepat menyebar di forum kaskus, bahkan telah banyak threadmuncul yang membahas tentang tindakan dari Blackpanda ini.


Tampaknya, beberapa masalah mengenai Blackpanda terjadi sudah cukup lama. Hal ini diketahui dari beberapa thread yang membahas mengenai kekurangan jasa rekber dari Blackpanda telah ada sejak bulan lalu.


Informasi yang diperoleh dari beberapa thread tersebut memperlihatkan banyak keluhan dari penjual yang merasa uang hasil penjualan mereka belum dicairkan. Salah satunya adalah dari akun `tsbukanrescel` yang meminta Kaskus memerhatikan banyaknya kasus dana belum cair dari Blackpanda.


Dan akhirnya ditanggapi oleh Community Manager Kaskus dengan menutup lapak Blackpanda yang ada di Kaskus. Selain itu, disediakan pula forum untuk para penjual yang biasa bertransaksi dan memiliki dana yang belum cair.


Pihak Blackpanda sendiri kemudian memberikan tanggapan dengan mengungkapkan lewat akunnya,

"Blackpanda sementara waktu berhenti melayani transaksi karena adanya selisih antara pembukuan di pihak Blackpanda dan saldo di bank.


"Dikabarkan ada total dana sampai Rp 360 juta yang masih belum diserahkan kepada penjual. Dan diperkirakan dana yang digelapkan masih akan terus bertambah mengikuti laporan dari korban.


Rekening bersama sendiri merupakan salah satu metode dalam transaksi jual beli yang biasa dilakukan di Kaskus.


Nantinya ada pengelola rekening sebagai pihak ketiga yang menjembatani antara pembeli dan penjual.


Pembeli yang ingin membeli barang dapat mengirim uang pembayaran ke rekening tersebut setelah itu baru kemudian penjual mengirimkan barang jualannya.


Setelah barang diterima, barulah pengelola rekening mengirimkan uang pembayaran dari pembeli ke penjual. 


http://m.liputan6.com/tekno/read/231...engguna-kaskus



Apakah Rekber Online Sudah Tak Aman Lagi.. ?


Liputan6.com, Jakarta - Pekan ini, publik dibuat heboh oleh kasus penipuan jual beli yang terjadi di forum online Kaskus. Hal ini pun menjadi perbincangkan hangat di media sosial. 


Namun, kasus penipuan tersebut bukanlah datang dari pihak penjual atau pembeli, seperti kasus yang sudah-sudah, melainkan dari pihak terpercaya jasa penyedia rekening bersama (rekber) online, BlackPanda.


Menurut informasi yang beredar, BlackPanda diduga telah menipu ratusan pengguna di forum yang telah berdiri sejak 1999 silam tersebut dengan membawa dana yang jumlahnya telah mencapai 360 juta.


Bagi Anda yang tidak familiar dengan metode transaksi jual beli menggunakan rekber, metode ini merupakan transaksi yang sebetulnya kerap dilakukan oleh Kaskuser (pengguna Kaskus) ketika membeli produk secara online.


Rekber sendiri merupakan metode pembayaran yang sampai saat ini dinilai paling aman untuk menghindari adanya trik penipuan.


Seperti yang sudah diketahui, metode transfer di aktivitas jual beli onlinememang sudah tidak diyakini lagi kepastiannya, mengingat banyaknya kasus penipuan yang terjadi berasal dari metode transfer tersebut.


Beberapa jasa rekber yang sudahverified pun sering digunakan oleh pembeli.


Berikut nama-nama jasa rekber `langganan` di Indonesia :

1. Sanbank (Kaskus)
2. Piggybank (Kaskus)
3. Blackpanda (Kaskus)
4. Inapay (umum)


http://m.liputan6.com/tekno/read/231...-tak-aman-lagi


Silahkan dikomeng gan biar HATE emoticon-Recommended Seller
0
16K
95
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan