Gara-gara Tarian Vulgar, Kadis Pariwisata Banda Aceh Dicopot
Sabtu, 19 September 2015 05:03 WIB
Gara-gara Tarian Vulgar, Kadis Pariwisata Banda Aceh Dicopot
SERAMBI/M ANSHAR


Tarian India ditampilkan pada malam pembukaan Piasan Seni Kota Banda Aceh di Taman Sari Kota Banda Aceh, Senin (14/9) malam. Piasan Seni yang mengusung tema ÒInspiration of ArtÓ ini berlangsung hingga (16/9/2015), menampilkan berbagai atraksi kesenian daerah, apresiasi karya seniman, dan edukasi bagi para pegiat seni serta masyarakat.

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banda Aceh, Fadhil, Jumat (18/9/2015) sore, dicopot dari jabatannya oleh Walikota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal.

Pencopotan itu ekses dari tampilnya Tarian India vulgar saat pembukaan Piasan Seni Banda Aceh, di Taman Sari, Senin (14/9/2015).
"Pak Fadhil kita berhentikan dari jabatannya karena dianggap lalai, sehingga tampil tarian yang bertentangan dengan visi misi Kota Banda Aceh yang menggalakkan syariat islam," ujar Illiza.

Sebagai penggantinya, ditunjuk Ridha MM yang selama ini menjabat sebagai Staf Ahli Walikota Bidang Keistimewaan.
Sedangkan Fadhil menjadi staf di Sekretariat Pemko Banda Aceh.

Tarian India yang awalnya untuk menghibur penonton di pembukaan Piasan Seni, menuai kritik dan kecamaan dari berbagai pihak, karena menampilkan tarian vulgar.

Dua penari yang berpasangan tersebut menampilkan gerakan tak seronok dan berpelukan didepan publik. (*)