andry..Avatar border
TS
andry..
Operasi Senyap Jokowi Selamatkan 2 WNI yang Disandera di Papua Nugini





Kekuatan negosiasi tanpa baku tembak. Demikian yang terjadi saat aksi penyelamatan dua WNI, Dirman dan Badar, dari penyanderaan kelompok bersenjata di Papua Nugini. Senyap !


Penyelamatan WNI menjadi perhatian Presiden Jokowi. Di ujung telepon, Jokowi berbicara dengan PM PNG Peter O'Neill tentang operasi penyelamatan.


Jokowi dan para pembantunya mengerahkan segala daya upaya menyelamatkan warga Papua selama 6 hari. Penyelamatan ini juga bersih dari barter dengan kelompok bersenjara.

"Jangan mengalah dari tekanan apapun," perintah Jokowi.

Proses pembebasan WNI sempat mengalami tarik ulur dari pihak penyandera. Militer PNG akhirnya bisa membebaskan dua sandera tanpa kekerasan berlebihan pada Kamis 17 September 2013. Pelaku penyanderaan diduga 7 orang. Ada juga pelaku yang telah ditangkap.


2 WNI yang Sudirman dan Bandar yang disandera sekitar seminggu oleh OPM dan dibawa ke hutan di Papua Nugini (PNG) akhirnya bebas. Kedua WNI itu dibebaskan pasukan PNG dan sudah diserahterimakan ke Konsul RI di Vanimo.


"Presiden sudah melakukan pembicaraan pertelepon dengan PM PNG," jelas Menlu Retno Marsudi dalam jumpa pers di Pejambon, Jakarta, Jumat (18/9/2015). Pembicaraan dilakukan pada Kamis malam kemarin.


Pembebasan dilakukan pada Kamis malam pukul 19.35 waktu setempat. "Komunikasi intensif juga sidah dilakukan antara Indonesia dan PNG untuk pembebasan dua sandera," tutur dia.


Menlu Retno juga sudah berkoordinasi dengan Menlu PNG serta Panglima Tentara PNG. Ucapan terima kasih disampaikan atas bantuan yang diberikan.


Saat ini dua WNI itu sudah berada di KJRI Vanimo dan akan segera dibawa ke Jayapura. 



Upaya pembebasan dua WNI yang disandera OPM di Papua Nugini terus dilakukan. Pemerintah menegaskan tidak akan mengalah dari tekanan pihak mana pun.


"Instruksi Presiden, kita tidak pernah mau mengalah dengan tekanan tekanan siapa pun," ujar Menko Polhukam Luhut Panjaitan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/9/2015).


Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri terus berkoordinasi dengan pemerintah Papua Nugini.


Luhut mengaku belum mendapat informasi terkini terkait upaya pembebasan 2 WNI tersebut.

Yang jelas, Luhut kembali menegaskan bahwa tidak boleh mengalah dari tekanan dari pihak mana pun, termasuk kelompok separatis. 



Pemerintah memastikan tidak ada barter dalam penyelamatan dua sandera.

Wapres JK, Menko Polhukam Luhut Pandjaitan dan Menlu menegaskan hal itu. JK mengatakan pembebasan sandera ini adalah usaha bersama pemerintah Indonesia dsn PNG.

"tentu dgn persetujuan ataupun perintah PNG," kata JK.

JK menegaskan tidak proses barter dalam pembebasan tahanan oleh kelompok OPM tersebut.

"Tidak ada sama sekali," tegas JK.


http://m.detik.com/news/berita/30229...i-papua-nugini


Hebat betul yg mulia emoticon-Matabelo
Diubah oleh andry.. 18-09-2015 11:48
0
5.7K
80
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan