Assalamualaikum, selamat sore agan dan sista penghuni kaskus sekalian

Pertama kalinya bikin thread , ane sekedar share pengalaman dan sedikit ilmu (dikit banget ilmu ane gan) dari dunia ane disini. Ya, sekilas tentang dunia otomotif, khusunya dunia permobilan, walaupun belum punya mobil
Dan sebelum lanjut, disini ane berbagi dan nulis sesuai pengalaman ilmu yang ane miliki dan ane dapat, dan ane juga minta maaf klo misalkan thread ini copas / repost, karena ini semua murni dari ane sendiri, berdasarkan apa yg ane pelajari dilapangan dan buku yang ane punya



Nah, itu tadi sekilas tentang fungsi utama dari oli mesin, dan buat sekedar info tambahan, penetapan viskositas / kekentalan oli, dan grade oli secara umum dipegang sama SAE ( Society of Atomotive Engineers) yang tugasnya menetapkan standar viskositas/kekentalan oli nantinya pada suhu 100 DC* dan -20 DC*, terus JASO ( Japan Automobile Standard Organization) yang mengeluarkan standar grading / level oli, yang ane tau JASO fokus ke oli motor (bisa dikoreksi kalo ane salah) , dan yang terakhir API ( American Petroleum Institute) tugasnya nentuin grading oli buat mesin bensin (mobil ya gan, bukan motor). *DC = derajat celcius



Agan dan sista pasti ada bertanya tanya tentang apa maksud kode kode oli diatas, bisa dilihat pict dibawah ini

jadi kode angka yang di depan / yang diikuti huruf "W" dibelakangnya itu menunjukan viskositas oli pada suhu -20DC , dan kode angka yang paling belakang adalah viskositas oli pada suhu 100DC.

Dan untuk menjaga kendaraan agan dan sista tetap prima, sebaiknya rutin juga untuk melakukan penggantian oli mesin dan filter oli secara bersamaan. Kenapa sebaiknya ganti oli juga harus ganti filter oli?
Ibarat mandi tapi ga pake sabun gan, ga bersih , maksudnya gini gan, klo kita ganti oli tapi ga ganti filter oli itu nantinya performa mesin juga kurang optimal, karena filter oli disini juga berperan penting di sistem pelumasan mesin mobil, filter oli yang tugasnya menyaring kotoran yang terkandung pada oli mesin juga memiliki masa pemakain, filter oli yang jenuh / sudah kotor akan sedikit menghambat sirkulasi oli yang baru karena kotoran yang sudah jenuh didalamnya, jadi sirkulasinya bisa dibilang kurang lancar, dan ada beberapa akibat yang fatal jika tidak melakukan penggantian filter oli dalam jangka waktu lama, yang pertama, ketika filter oli jenuh, dan tidak bisa menyaring kotoran lagi, maka oli akan di bypass (tidak melewati inti / elemen filter oli, jadi kotoran akan ikut bersirkulasi didalam mesin, yang bisa ngerusak komponen lain di mesin itu sendiri, yang kedua filter oli bisa pecah karena tidak mampu menyaring kotoran dan menahan tekanan oli dari pompa oli. . Dan yang parah adalah harus turun mesin hanya gara gara OLI,

Waktu / periode penggantian oli umunya sudah ditetapkan dari produsen pembuat mobil, mereka umumnya memberikan 2 patokan buat melakukan penggantian oli dan filter oli secara periodik, ada yang merekomendasikan untuk melakukan penggantian setiap 5000 KM / 3 bulan, ada pula yang merekmendasikan setiap 10.000 KM / 6 bulan. Jadi disini ditetapkan 2 patokan, mana yang tercapai terlebih dahulu, jarak tempuh odometer / lama waktu dari penggantian sebelumnya.