Pulau Lampu dan Pulau Putri merupakan pulau terbesar dalam deretan karang-karang besar nan cantik yang terletak diseberang Pantai Penyusuk, Belinyu. Hanya butuh waktu sekitar 10 menit untuk menyeberang ke pulau menggunakan perahu nelayan. Sesampainya disana, bebatuan granit besar nan eksotik, pasir yang putih, laut yang bening, dan sebuah mercusuar yang menjulang kelangit akan menyambut kedatangan Anda.
NAMUN SEKARANG !!!!
Belasan unit Kapal Isap Produksi yang sudah mengantongi IZIN sampai 2027 "BAKAL" beroperasi di perairan sekitar pantai penyusuk, pulau putri, dan pulau lampu.
Jujur saja pendapat ane pribadi untuk mostingin ini ke kaskus dikarenakan KEKECEWAAN ane sebagai warga bangka yang merasa memiliki dan menikmati objek-objek wisata di pulau ane harus terjamah oleh eksploitasi TIMAH yang berlebihan!
Untuk itu ane minta perhatian dari warga kaskus sekalian agar bisa membantu menyelamatkan pulau putri yang terancam TENGGELAM
Spoiler for PULAU PUTRI BAKAL TENGGELAM:
SUNGAILIAT, BANGKA POS - Bupati Bangka Tarmizi H Saat mengaku kaget setelah melihat langsung keberadaan Kapal Isap Produksi (KIP) dan Kapal Keruk (KK) di dekat Pulau Putri di perairan Pantai Penyusuk, Belinyu, Kabupaten Bangka, Minggu (13/9).
Mengingat perizinan kapal pencari timah itu, dia menyebut Pulau Putri hanya menunggu waktu untuk tenggelam. Dari laporan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bangka, Tarmizi menyebut izin kapal isap di Kecamatan Belinyu berlaku hingga tahun 2027.
"Kita buka saja di sini. Dan izinnya KP timah itu hanya hanya 1 mil dari Pulau Putri itu. Apa artinya kalau ini tergantung waktunya saja bisa tenggelam. Hampir sama dengan di Riau sudah tiga pulau tenggelam," kata Tarmizi usai meninjau perairan Penyusuk, Belinyu, Kabupaten Bangka, Minggu (13/9).
Kemarin, Tarmizi menyambangi Penyusuk bersama Forkominda dan Pengurus PKK Kabupaten Bangka. Menumpang Elang Laut, kapal patroli Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka, dia berpatroli menyusuri Pulau Putri dan Pulau Lampu yang hanya sekitar 15 menit dari Pantai Penyusuk.
Saat mengelilingi pulau dan menuju ke Pelabuhan Tanjung Gudang, Belinyu, Tarmizi sempat menghitung jajaran KIP dan KK yang terlihat jelas. Setidaknya ada 19 kapal yang menurutnya berada tidak jauh dari Pulau Putri dan Pulau Lampu.
"Ya ampun banyek ge (banyaknya)," ujarnya.
*Sumber: Tribun news Bangkapos
Mohon Bantu gan biar WARGA INDONESIA tau dan barangkali bisa memberikan solusi....
Dan Bantu Share juga ke akun twitter resmi Menteri Susi @susipudjiastuti agar bisa dicari SOLUSINYA gan kasian pantai dan pulau-pulau object wisata di pulau ane yang SETIAP HARINYA akan hilang satu-persatu
Soalnya bulan Juni kemarin beliau pernah mengirim 3 KAPAL PERANG untuk penertiban TI (diduga) illegal, dan diharapkan SEKARANG beliau bisa kembali memberi solusi terhadap TAMBANG yang LEGAL DAN BERIZIN.
Spoiler for Menteri Susi Benarkan Tiga Kapal Perang Siaga Terkait TI di Babel:
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti membenarkan bahwa tiga kapal perang Indonesia (KRI) yang disiagakan ke Pulau Bangka itu terkait keberadaan tambang inkonvesional (TI) di Kepulauan Babel.
Hal tersebut diungkapkan melalui akun resmi jejaring sosial twitter miliknya @susipudjiastuti
Ketika bangkapos.com mencoba menanyakan kapan rencana ke Bangka Belitung dan Tiga kapal perang (KRI) ke Babel apakah terkait pengamanan TI (diduga) illegal, Ia dengan tegas dan singkat membenarkan pertanyaan tersebut.
"Benar !!!." Jawabnya.
Sebelumnya, dilansir pemberitaan bahwa tiga unit Kapal Perang Indonesia (KRI) disiagakan di Pulau Bangka.
Keberadaan tiga KRI itu kemungkinan besar terkait rencana penertiban Tambang Inkonvesional (TI) ilegal yang diwacanakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Quote:
Berita Terkait
Spoiler for Berita:
Spoiler for Asosiasi Pariwisata Menyayangkan Pulau Putri Rusak Akibat Tambang:
Laporan Wartawan Bangka Pos, Khamelia
BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Ketua Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (Asita) Bangka Belitung, San San Arya Lukman menyayangkan keindahan Pulau Putri Bangka kini mulai dikepung kapal isap.
"Kami sangat menyayangkan, padahal kawasan pantai tersebut sangat disukai wisatawan, kami khawatir jika dibiarkan maka pantai secantik itu bakal rusak," ujar San San kepada bangkapos.com, Senin (14/09/2015), di sela acara workshop Menuju Destinasi Pariwisata Dunia, di Hotel Puncak.
Ia mengatakan, kapal isap timah tersebut sudah beroperasional sejak Juni lalu.
"Sejak Juni udah ada kok, seingat saya waktu itu kita bawa tamu ke sana," ujar San San seraya memperlihatkan foto wisatawan yang berfoto dengan latar objek air laut dan terlihat jelas kapal isap.
San san menuturkan, mereka berusaha menutupi keberadaan kapal isap itu kepada wisatawan karena akan berdampak terhadap image pariwisata Babel.
"Kita gak ngomong apa-apa, tetapi kita menyayangkan," tukasnya.
San san menyarankan seharusnya pemerintah membuat tapal batas yang jelas antara kawasan wisata dan kawasan tambang.
"Oke, kita paham Babel tidak bisa lepas dari timah, tetapi harus ada batasan yang jelas kawasan mana yang boleh ditambang dan tidak, sementara itu pariwisata juga mau dijadikan sektor unggulan, nah sekarang ini kan gak jelas," ungkapnya.
Spoiler for Putra Tokoh Pejuang Provinsi Babel Minta Pulau Putri Dilindungi:
Laporan Wartawan Bangka Pos, Teddy Malaka
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kondisi Pulau Putri yang terancam karena aktivitas penambangan timah skala besar membuat gelisah. Pulau itu dianggap warga sebagai devisa yang tak ternilai.
Tokoh pemuda Belinyu, Beny Buntoro meminta penambangan di kawasan Belinyu diatur bila perlu dihentikan.
Menurutnya Pulau Putri harus dilindungi dari kegiatan penambangan.
Spoiler for Mutiara Utara Bangka Yang Dikepung Pertambangan Laut:
Laporan wartawan Bangka Pos, Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Lelah dan penat menempuh perjalanan puluhan kilometer dari Pangkalpinang sontak hilang begitu mencium aroma laut plus beningnya air laut di Tanjung Penyusuk Kecamatan Belinyu.
Dua buah pulau yaitu pulau Putri dan pulau Lampu lengkap dengan suguhan pasir putih dan tumpukan bebatuan besar yang indah menjadi pelengkap keindahan Penyusuk sebagai Mutiara dari Utara Pulau Bangka.
Tak puas hanya melihat dua pulau tersebut dari pantai Penyusuk, di tepi pantai terdapat empat buah perahu Pompong yang dijadikan ojek laut, siap mengantarkan pengunjung ke dua pulau tersebut.
Pengunjung bisa berkeliling sembari menikmati beningnya air laut dan terumbu karang yang terlihat jelas dari atas perahu.
Sejumlah ikan karang juga dapat disaksikan berlarian diantara terumbu karang dan beningnya air laut.
Di pulau Putri terdapat sebuah rumah yang bisa di jadikan tempat berteduh oleh pengunjung.
Ada sebuah batu besar dengan susunan unik menyambut pengunjung di pulau ini.
Sementara di pulau Lampu terdapat satu makam dan satu lampu mercu suar plus rumah penjaganya.
Kedua pulau ini kerap dikunjungi rombongan anak-anak muda yang sengaja camping disana.
Bagi pencinta olahraga bawah laut, beningnya air laut plus terumbu karang yang terbilang dangkal tentu menjadi daya tarik yang tak bisa di lewatkan.
"Terumbunya masih bagus. Buktinya ikan-ikannya masih banyak," ungkap seorang penyelam yang mengaku datang dari Jakarta, Minggu (19/4) di Pulau Lampu.
Sementara pengunjung yang hobi memancing, perairan di kedua pulau ini tentu sayang untuk dilewatkan.
Pemancing bisa memancing ikan-ikan karang yang banyak hidup di terumbu karang di kedua pulau tersebut dari atas batu-batu besar yang berserakan di sana.
"Ke Pulau Putri cukup 20 ribu per orang pak, kalau ke Pulau Lampu 30 ribu per orang. Pokoknya antar jemput," jelas Halun warga Belinyu yang dengan sukarela mengatur kendaraan pengunjung, Minggu (19/4).
Ia menjelaskan, pantai Penyusuk setiap hari Sabtu dan Minggu memang ramai dikunjungi warga dari Pangkalpinang, Sungailiat dan daerah lain di Pulau Bangka.
"Bahkan sering datang pengunjung dari Jakarta ke sini. Apalagi kalau Pek Cun, ramai yang datang kesini,"ungkapnya.
Sebagai tempat wisata yang ramai dikunjungi warga setiap hari libur, terdapat sejumlah warung makan yang menyajikan makanan khas Bangka seperti otak-otak panggang, wc plus tempat bilas air tawar serta sejumlah kendaraan ATV yang disewakan untuk pengunjung yang ingin berkeliling di wilayah Penyusuk.
Bagi pengunjung muslim dapat menunaikan kewajibannnya di sebuah mushola yang cukup representatif.
"Kalau mau snorkling kami menyiapkan peralatannya untuk disewa," ungkap Usman salah seorang pemilik ojek laut Pulau Putri dan Pulau Lampu.
Sayangnya ditengah keindahan luar biasa yang tersaji di pantai Penyusuk, satu buah kapal keruk dan sedikitnya empat buah kapal isap tampak leluasa beroperasi melakukan penambangan bijih timah di laut beberapa mil dari Pantai Penyusuk dan Pulau Lampu.
Belum lagi asap membumbung yang dikeluarkan mesin-mesin solar dari aktifitas TI Apung di perairan Jebus kabupaten Bangka Barat.
Aktifitas TI-TI Apung, Kapal Keruk dan Kapal Isap ini terlihat jelas dari Pulau Lampu.
"Kalau Kapal keruk dia hanya diam ditempat. Kalau kapal isap itu berkeliling beroperasinya. Jelas adalah pengaruhnya, lumpur jadi terangkat keatas," ungkap Usman.
Pria yang mencari nafkah dari ojek laut Pantai Penyusuk ke Pulau Putri dan Pulau Lampu ini tentu khawatir jika aktifitas tambang laut suatu saat merusak kelestarian kawasan tersebut.
Pasalnya ramainya pengunjung yang menikmati keindahan kawasan tersebut tentu menjadi berkah bagi dirinya dan warga Belinyu yang mencari nafkah di kawasan Pantai Penyusuk.
"Saya narik ojek laut, sementara istri saya buka warung di pantai," ujarnya.
Acong warga Pangkalpinang mengaku keindahan yang ditawarkan kawasan Pantai Penyusuk sangat unik jika dibandingkan kawasan wisata lainnya di Pulau Bangka.
Apalagi akses jalan menuju kawasan tersebut terbilang bagus dan lancar.
"Sayang jika tidak dirawat, untuk ini perlu peran aktif Pemda,"imbuhanya.(wan)
Beberapa Komeng dari agan-agan menyentuh
Spoiler for Komeng:
Quote:
Original Posted By julkernaut►sayang sekali gan, maaf cuma bisa rate...
pantai indah di Indonesia benar2 sudah terancam, sayang ane ga bisa bantu...
maaf gan
Quote:
Original Posted By hvratzka►wah itu kapal tongkang yah gan penghisap pasir
Quote:
Original Posted By permenngaret►waduh, kasian yh alamnya Indonesia. slain sebarin britanya seluas mgkn & bantu tritnya biar dibaca byk org, kyknya susah yh buat kt org biasa buat ngebantu. ane bantu doa jg deh.
ane sebagai warga bangka yang merasa memiliki dan menikmati objek-objek wisata di pulau ane harus terjamah oleh eksploitasi TIMAH yang berlebihan!
gan biar WARGA INDONESIA tau dan barangkali bisa memberikan solusi.... 
