KASIHAN tetangganya, Sahri, 38, jadi duda karatan, Ny. Atminah, 30, mencoba mencarikan calon istri. Tak pernah cocok, karena ternyata Sahri malah kesengsem pada makcomblangnya. Dalam sebuah kesempatan, bini tetangga itu berhasil digoyangnya. Suaminya pun marah, dan Sahri dibacok, untung saja tak sampai wasalam.

Tolong menolong antartetangga memang jamak dalam tata pergaulan masyarakat. Tetangga kerepotan, berusaha membantu semampunya. Tak hanya repot soal ekonomi, repot mencari jodoh pun bisa dilakukan, karena membahagiakan orang lain itu besar pahalanya. Tapi jadi makcomblang pun juga tanpa resiko. Jika yang dicomblangi lelaki celamitan, katanya menolong orang itu sudah jamak, tapi makcomblangnya malah dijimak (digauli).

Ny. Atminah yang tinggal di Seruyan Kalimantan Tengah, punya sifat gemar menolong. Ditambah pembawaannya yang supel dan penampilan juga menarik, makin dimudahkanlah usahanya dalam menolong sesamanya. Misalnya cari sponsor untuk kegiatan pasar murah bagi fakir miskin, bersama Ny. Atminah semuanya bisa.

Tetangga dekat rumahnya, ada duda karatan bernama Sahri. Disebut duda karatan karena sejak ditinggal istrinya 3 tahun lalu, belum juga ketemu jodoh. Dia sudah mencari ke mana-mana, tapi belum juga ketemu perempuan yang siap menjadi pendamping Sahri. Melihat kondisi demikian, Ny. Atminah berusaha menolong. Dia carikan perempuan dari kalangan janda juga, siapa tahu ada yang cocok bagi Sahri.

Dalam rangka berburu jodoh tersebut, Atminah sering pergi bersama Sahri untuk melihat barang. Tapi sayangnya, tak ada juga yang cocok. Ada saja kekurangannya. Sudah cocok dengan si wanitanya, tapi sononya yang tidak cocok, karena Sahri sudah punya beberapa anak. Atau ada juga yang siap jadi “baby siter” bagi anak-anak Sahri, tapi bagi sang duda, penampilan wanita itu kurang menjanjikan. Gagal lagi.

Begitulah selalu yang terjadi, dan karena sering jalan berdua itulah, Sahri-Atminah jadi makin akrab. Tapi sungguh di luar dugaan, dalam sebuah kesempatan tega-teganya Sahri bilang, “Sebetulnya saya lebih cocok sama kamu saja.” Dalam hatinya dia punya alasan tersembunyi, Atminah ini memang pintar bergaul, sehingga tentunya asyik juga digauli . Dan inilah mungkin lelaki paling nekad di Kalteng. Setelah dirayu-rayu akhirnya benar-benar Atminah mau diajak hubungan intim bersama Sahri.
Sejak itu misi mencari jodoh untuk Sahri jadi kendor, karena Sahri sudah berhasil menikmati tubuh mulus makcomblangnya. Entah di mana mereka menuntaskan birahi itu. Yang jelas lama-lama kabar buruk itu sampai juga ke telinga Kadam, 40, suami Atminah. Tentu saja dia kaget, pantesan tak dapat-dapat juga calon istri, karena justru mak comblangnya yang dimaui.

Sahri pun dipanggil ke rumah, dimintai laporan bagaimana hasilnya berburu jodoh bersama Atminah. Dibeberkan sejumlah alasan dan hambatan yang ditemui di lapangan, sampai kemudian Kadam menggebrak meja. “Sampai kapan pun takkan dapat, karena kamu malah ngincer istri saya. Iya kan?” gertaknya.

Nah, keduanya pun jadi ribut, karena Sahri mungkir telah menggauli istri Kadam. Saling emosinya, suami Atminah itu ambil golok dan langsung ditebaskan ke leher Sahri hingga terkapar mandi darah. Untung tidak sampai wasalam, dalam kondisi berdarahp-darah dia dilarikan ke rumahsakit, sementara Kadam ditangkap warga dan diserahkan ke polisi.

POSKOTA



KOTORAN HEWANNYA ADA DIBAWAH YA GAN