https://id.techinasia.com/talk/pengg...an-bad-review/


Seingat saya, Gojek memiliki tagline untuk mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpangnya. Namun, sepertinya Gojek tidak mengutamakan keamanan pekerjaan pengendaranya.

Hal ini terbukti dari sebuah status dari netizen yang menceritakan pengalamannya menggunakan Gojek, namun dia turun di tempat yang tidak semestinya. Dia seharusnya turun di suatu tempat pada sisi lain jalan, namun karena kemacetan yang parah, sang pengendara Gojek merasa enggan untuk putar balik.

Setelah itu, dia mengutarakan kekecewaannya kepada Gojek karena hal ini. Kemudian, pengendara Gojek itu mengirimkan SMS kepadanya berisi kemarahannya karena telah diberi review yang buruk. Isi SMS pengendara Gojek itu seperti baru saja dipecat dari pekerjaannya.

Apa saja hal yang salah?

Menurut saya, tidak ada yang salah dari segi konsumen. Memang fitur review dan feedback dalam aplikasi Gojek diperuntukkan untuk hal ini, dan untuk perbaikan kedepannya.

Namun, ternyata sistem Gojek sekeras itu. Saya sendiri juga kaget. Gojek serius sekali menghadapi feedback dan review negatif sampai dapat memecat sang pengendara. Apakah tidak ada cara dari Gojek untuk melakukan perbaikan atau pelatihan kepada sang pengendara dengan review dan feedback negatif, daripada memecatnya?

Selain itu, sistem anonimitas review dan feedback Gojek sepertinya masih buruk. Buktinya, sang pengendara langsung marah-marah kepadanya setelah si pengguna memberikan review dan feedback yang negatif. Menurut saya, hal ini bukanlah hal yang baik.

Bayangkan kalau kamu memberikan review dan feedback yang sangat-sangat buruk, dan pengendara Gojek itu meneror kamu karena hal itu dan dia tahu nomor telepon kamu. Tentu kamu merasa tidak nyaman bukan?

Well, saya salut kepada Gojek yang mengutamakan keselamatan dan kenyamanan konsumennya. Namun, apakah hal ini berarti harus mengorbankan juga keamanan pekerjaan pengendaranya?

Bagaimana tanggapan kamu akan hal ini?