- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Faisal Basri: Isi Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi Abstrak Semua


TS
victimofgip..
Faisal Basri: Isi Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi Abstrak Semua
JAKARTA - Ekonom Faisal Basri memandang, isi paket kebijakan ekonomi September I Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat abstrak semua. Ketiga paket kebijakan yang dikeluarkan tidak memberikan arah penanganan secara gamblang.
"Tapi kelihatannya isi paket kebijakan ekonomi abstrak semua. Kebijakan kalau kita lihat ada tiga paket, yang pertama stabilisasi moneter dari OJK dan BI untuk stabilisasi keuangan," ujar mantan Ketua Tim Reformasi Anti Mafia Migas tersebut, Rabu (16/9/2015).
Faisal menuturkan, surplus neraca perdagangan sudah terjadi selama sembilan bulan terkahir. Hal ini bukan sebagai prestasi, tapi karena menurunnya angka impor. (Baca: Ini Tiga Paket Kebijakan Ekonomi September I Jokowi)
"Sudah positif sejak Desember 2014, sudah sembilan bulan bukan baru Juli-Agustus kemarin. Bukan prestasi, karena impor anjlok, yang anjlok adalah minyak mentah dan produk minyak dari Januari-Agustus 40%," terangnya.
Kedua, lanjut dia, berupa kebijakan yang mendorong industri. Ketiga adalah proteksi terhadap masyarakat berupa pemberian beras miskin (raskin) lebih banyak dari biasanya. (Baca: Obat Generik Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi)
"Ketiga, proteksi terhadap vulnerable people, orang miskin dapat raskin 14 kali setahun dan nelayan beralih dari solar ke elpiji," pungkasnya.
"Tapi kelihatannya isi paket kebijakan ekonomi abstrak semua. Kebijakan kalau kita lihat ada tiga paket, yang pertama stabilisasi moneter dari OJK dan BI untuk stabilisasi keuangan," ujar mantan Ketua Tim Reformasi Anti Mafia Migas tersebut, Rabu (16/9/2015).
Faisal menuturkan, surplus neraca perdagangan sudah terjadi selama sembilan bulan terkahir. Hal ini bukan sebagai prestasi, tapi karena menurunnya angka impor. (Baca: Ini Tiga Paket Kebijakan Ekonomi September I Jokowi)
"Sudah positif sejak Desember 2014, sudah sembilan bulan bukan baru Juli-Agustus kemarin. Bukan prestasi, karena impor anjlok, yang anjlok adalah minyak mentah dan produk minyak dari Januari-Agustus 40%," terangnya.
Kedua, lanjut dia, berupa kebijakan yang mendorong industri. Ketiga adalah proteksi terhadap masyarakat berupa pemberian beras miskin (raskin) lebih banyak dari biasanya. (Baca: Obat Generik Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi)
"Ketiga, proteksi terhadap vulnerable people, orang miskin dapat raskin 14 kali setahun dan nelayan beralih dari solar ke elpiji," pungkasnya.
Sumber
Lah presidennya juga abstrak toh? Omongannya banyak bohongnya dan kebijakannya disetir orang lain. Republik dagelan

0
2K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan