Setelah diluncurkan beberapa saat lalu bulan Juli 2014 Asus Padfone Mini + Station ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat pecinta gadget dan mendapatkan Product Design Award 2014. Disebut dengan DynamicDisplay dua device yang berbeda namun satu kesatuan dapat dipakai hanya sebagai handphone (dilepas dari station) maupun dipakai sebagai tablet (digabung dengan station), inovasi yang unik dan berbeda dari pesaing dikelasnya. Dengan ditenagai Intel Atom Z2560 Dual-core 1.6Ghz (dengan HT) seperti yang dipakai oleh saudaranya Asus Zenfone serta RAM 1GB dan internal 8GB menjadikan Asus Padfone Mini dengan kode ASUS_T00E responsif untuk penggunaan socmed sehari-hari hingga aplikasi multimedia yang sarat dengan beragam hiburan. Hadir dengan 5 pilihan warna; kuning, merah, biru, putih dan hitam.


Gambar: Asus Padfone Mini main unit (kiri), Asus Padfone Mini Station (kanan)

Fitur & Spesifikasi



Fitur standar lainnya yang juga lengkap adalah 8MP kamera belakang dan 2MP kamera depan (pada station juga ada), layar super IPS dengan Gorilla Glass 3 dengan view angle 85 derajat dan tingkat kecerahan 300nits (handset) & 310nits (station), WiFi b/g/n dengan WiFi Direct, Bluetooth v4.0, GPS dengan Glonass support, dual SIM dengan Dual-Channel HSPA+ (bisa keduanya memakai 3G tanpat pindah slot) juga kapasitas baterai 1600mAh pada tiap unit namun uniknya ketika dipasangkan ke stationnya masing-masing baterai mempunyai indikator tersendiri artinya unit stationnya tidak membebani konsumsi daya dari Padfone Mini-nya dan untuk versi OSnya masih menggunakan Android 4.3 atau jelly bean.


Gambar: Tampak belakang-Padfone Mini (kiri), Station (tengah) dan paduan keduanya (kanan)

Untuk konektivitas pada Asus Padfone Mini PF400CG terdapat port USB pada sisi sebelah kiri bawah yang sekaligus berfungsi sebagai media transfer dan charging-port, pada bagian bawah terdapat slot untuk koneksi ke Station, tombol power dan volume terdapat pada sisi sebelah kanan dan tidak ketinggalan port jack 3.5 mm untuk menyambungkan kabel ke earphone/speaker external. Untuk sisi belakang hanya terdapat kamera 8MP dan lubang grid untuk keluarnya suara dari speaker pada handset ini yang mempunyai teknologi SonicMaster.


Gambar: paket penjualan terdapat handset (kiri) dan stationnya (kanan).

Kelebihan dari device Asus Padfone Mini + Stationnya sudah bisa diperkirakan sebelumnya, memadukan unsur yang sempurna pada handheldnya yang fleksibel dan Stationnya yang mantap dalam satu paket. Jika anda dalam kesibukan yang padat cukup membawa Asus Padfone Mini di genggaman, dan ketika semua kesibukan sehari-hari anda sudah selesai maka tinggal pasangkan Asus Padfone Mini ke Station maka sudah siap untuk memanjakan rasa letih anda dengan suguhan sensasi hiburan yang luar biasa.


Gambar: menggunakan Android Jelly Bean (kiri) dan Spesifikasi CPU (kanan).

Walau dengan layar 4” Asus Padfone Mini dapat menampilkan gambar yang luar biasa bening dikarenakan menggunakan resolusi 480x800 pixel dan tingkat kerapatan 320x533 dpi, jika anda membutuhkan area pandang yang lebih jelas tinggal sematkan pada Stationnya yang mempunyai layar 7” dengan resolusi 1280x800 otomatis semua yang ada pada Padfone Mini akan tersambung di Station tersebut. Unik!

Asus Padfone Mini ini juga menyediakan dua slot SIM card dengan fitur Dual-Channel HSPA+, jadi anda bisa menggunakan 2 slot tersebut dengan kecepatan full dengan hanya menseting kartu mana yang akan dijadikan koneksi data/internet. Selain itu baterainya bisa di lepas untuk kemudahan penggantian oleh user sendiri. Sebagai tambahan untuk unit handsetnya mempunyai kapasitas baterai 1200mAh dan berat 116g serta stationnya 2200mAh dan berat 260g, ketika handset dipasangkan ke station maka station berfungsi sebagai charger portable untuk handset tersebut.


Gambar: slot dual SIM, USB port dan removable battery.

Dari segi software Asus Padfone Mini menggunakan Android 4.3 namun sudah menggunakan Zen-UI terikini yang menggabungkan semua unsur produktivitas dan sisi personal anda menjadi lebih sempurna, tiada lagi kesulitan yang muncul untuk mengakses notifikasi, menu maupun aplikasi bahkan pada lock screen disediakan 3 shortcut untuk aplikasi yang sudah ada (kamera, telpon dan pesan) yang kesemuanya ini dapat anda rubah sesuai dengan preferensi pribadi masing-masing seperti yang ada pada hampir semua lini device terbaru dari Asus. Yang tidak kalah penting adalah What’s Next yang mengakomodasi semua jadwal kegiatan anda menjadi satu tampilan yang ringkas baik dalam aplikasinya langsung maupun dalam widget bahkan screenlock (defaultnya sudah demikian). Fitur Do It Later memberikan kemudahan bagi anda dalam mengatur jadwal jika ada yang tertinggal agar diingatkan kembali olehnya, dan juga fitur andalan bagi penulis adalah Zen Link yang mempunyai kemampuan share, connect and control antara Asus Padfone Mini dengan device lain.


Untuk sektor kamera pada Asus Padfone Mini sudah disematkan teknologi PixelMaster andalan Asus, merupakan teknologi unik yang dikembangkan oleh Asus paduan antara software, hardware dan desain kamera optik untuk menghasilkan kualitas gambar yang fantastis. Fitur pada PixelMaster ini cukup banyak diantaranya adalah Low-light photo & video, Time Rewind, Image Stabilizer, Depth of Field, Always in Focus, Smart Remove, Gif Animation dan masih banyak lagi, namun fitur yang paling menjadi andalan bagi penulis adalah double klik di tombol volume up yang akan mengaktifkan mode kamera secara instant dari mode sleep/standby sehingga seperti mempunyai kamera point & shot consumer.


Gambar: resolusi kamera (kiri) dan video (kanan).

Testing & Benchmark
Dengan menggunakan software benchmark Antutu V.5 ketika di lakukan test didapatkan skor 23287 yang menandakan bahwa Asus Fonepad dapat menjalankan semua aplikasi multimedia dan hiburan lainnya dengan baik, mengungguli processor ARM dual core mainstream yang sudah beredar dipasaran.


Gambar: Skor Antutu 5.1
Ketika di test dengan software Nena Mark 2, Asus Padfone Mini memberikan hasil yang memuaskan dan dapat digunakan untuk bermain game casual dengan lancar dan tanpa masalah.


Gambar: hasil test pada NenaMark2 v2.4.
Untuk hasil test Quadran Std. Edition didapat hasil yang cukup memuaskan untuk sebuah device yang cukup unik.


Gambar: Test Quadrant Standar.

Sedangkan hasil tes multi touch dan linpack didapatkan sebagai berikut, entah seharusnya 10 atau memang 9 karena di device Asus Padfone Mini yang cukup kecil layarnya sehingga jari penulis tidak cukup dibidang layar tersebut.


Gambar: jumlah touch screen test (kiri), single run linpack dan multi test linpack.

Kesimpulan
Dengan hadirnya Asus Padfone Mini + Station memberikan angin segar bagi pecinta gadget yang sudah mulai bosan dengan bentuk serta fitur yang sudah mulai umum dipasaran, kombinasi smartphone dan tablet yang dapat di kombinasikan menjadi satu menjadikan Asus selangkah lebih maju dibanding pesaingnya di pasar global maupun tanah air. Keep up the good works!