- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Lisensi Film Marvel plus upcoming movie 2016 ke atas (MCU, Marvel Fox, dan DCEU)


TS
nenekgoreng
Lisensi Film Marvel plus upcoming movie 2016 ke atas (MCU, Marvel Fox, dan DCEU)

Quote:
Untuk agan - agan yang menikmati movie/tv superhero yang akan segera berdatangan dari tahun ini hingga beberapa tahun ke depan. Ane akan memberi info sedikit mengenai yang ane tau dari berita yang ada.
Quote:
Marvel:
Mengapa Spider-Man atau Fantastic Four atau X-Men tidak ada pada film Avengers, bukan kah mereka sama – sama berasal dari komik Marvel?
Jawabannya adalah karena masalah lisensi. Beberapa tahun yang lalu, karena kesulitan keuangan, Marvel menjual lisensi film beberapa karakternya.
• 20th Century Fox membeli X-Men universe (termasuk Deadpool, yang terasosiasi dengan mutan), Fantastic Four universe (termasuk Silver Surfer, Galactus dan ras alien Skrull), serta Daredevil
• Columbia (Sony) membeli Spider-Mandan Ghost Rider
• Universal dengan Hulk dan Namor, namun setelah terjadi kontrak tertentu, kita dapat melihat Hulk di MCU. Universal tetap memegang hak pendistribusian filmnya
• Lionsgate dengan Punisher dan Man-thing
Note: Merah: Lisensi kembali ke Marvel ; Hijau: Lisensi dipinjamkan ke Marvel ; Biru: Masih belum jelas

Namun bagaimana dengan karakter lain yang tidak ‘laku’ untuk dibeli? Sadar bahwa karakter inti dari kelompok Avengers belum terjual, Kevin Feige, seorang pecinta komik Marvel sekaligus movie producer memiliki suatu ide brilian untuk membentuk konsep perfilm-an yang mampu mengangkat karakter B – list dalam komik menjadi bintang. Ide tersebut untuk membuat film superhero yang memiliki keterkaitan karena pada universe atau dunia yang sama, hal yang jarang terjadi sebelumnya.
Terlebih lagi setelah Disney membeli Marvel, mereka mendirikan Marvel Studios untuk mengakomodir rencana itu. Dengan budget besar dari Disney, terciptalah film - film dengan efek CG yang bagus dan cerita yang menarik yang seperti kita tonton dimulai dari Iron Man hingga terakhir adalah Ant Man. Kevin Feige ditunjuk sebagai pimpinan dari Marvel Studios, untuk memberikan arahan dan mengatur bahwa setiap film yang dirilis walaupun berbeda karakter dan genre, tapi tetap memiliki tone yang sama untuk memastikan bahwa film - film tersebut ada pada satu dunia atau universe yang sama.

Kevin Feige
Namun lisensi membatasi penggunaan karakter dan penyebutan hal tertentu, seperti tidak dapat menggunakan Dr. Doom atau Osborn sebagai musuh Avengers, tidak dapat melihat pertarungan epik antara Wolverine vs Hulk, tidak dapat menggunakan 'Adamantium' untuk badan Ultron ataupun adegan Deadpool dikutuk oleh Thanos. Bahkan tidak bisa menggunakan kata mutan pada kekuatan Scarlet Witch dan Quicksilver pada Avengers Age of Ultron kemarin. Mereka harus membuat kontrak dan berurusan dengan legal yang rumit
Bagaimana kondisinya sekarang?
Saat ini Columbia Pictures telah kehilangan lisensi Ghost Rider dan fokus pada Spiderman. Bahkan sempat ingin membuat Cinematic Universe dengan karakter – karakter support dalam dunia Spider-Man. Sinister Six, Venom ataupun Black Cat untuk direncakan untuk menjadi spin-off. Namun setelah kegagalan Amazing Spider-man 2 kemarin, mereka ragu untuk meneruskan proyek tersebut.

Oleh karena itu pada awal tahun ini Sony Columbia menandatangani kontrak untuk meminjamkan Spider-Man dan universenya pada Marvel Cinematic Universe. Marvel tidak sepenuhnya memiliki Spider-man, input kreatif dan pendistribusian film tetap dimiliki Sony Columbia. Film Spider-man yang akan muncul diluar Marvel Cinematic Universe adalah film animasi yang akan rilis pada 2018.
Debut Spider-Man akan muncul pada Civil War, namun film solonya sendiri akan rilis pada tahun 2017, yang dikabarkan akan menampilkan Robert Downey sebagai Tony Stark. Spider-man/Peter Parker akan dibintangi oleh Tom Holland, untuk memerankan PP di masa SMA, dimana ia baru mendapatkan kekuatan laba - labanya dan masih menggunakan kostum home-made pada awal - awal. Gosipnya sih mereka akan skip origin story dan skip uncle ben mati lagi
.

Dilain pihak Fox dengan X-Men universe cukup populer, secara pendapatan maupun kritik pada film terakhirnya (First Class dan Days of Future Past). Namun bagaimana dengan lisensi yang lainnya, Daredevil dan Fantastic Four? Untuk Fantastic Four, film yang dibintangi Jessica Alba dan Chriss Evan dirilis 2005 dan sekuelnya pada tahun 2007 gagal, mereka merencanakan reboot yang akhirnya (gagal juga) pada tahun 2015 dirilis yang dibintangi Milles Teller dan Kate Mara. Untuk tetap memegang lisensi Fantastic Four ini, Fox menyerahkan lisensi Daredevil yang juga gagal pada 2003 lalu kepada Marvel.

Pada awalnya, Fox berharap akan menciptakan satu universe yang akan mempertemukan Fantastic Four dengan X-Men, namun setelah melihat hasil dari Fantastic Four, Fox menunda hal tersebut. Fox dikabarkan ingin menciptakan TV series berdasarkan dunia X-Men/mutant, namun terkendala pada perizinannya dengan pihak Marvel. Gosip yang beredar, untuk mendapatkan izin ini, Marvel menuntut Fox untuk mengembalikan lisensi Fantastic Four dengan imbalan izin untuk mengembangkan acara TV ini. Fox membantah rumor ini dan tetap merencanakan sekuel F4ntastic pada 2017 (karena kalau mereka tidak memproduksi film ini dalam beberapa tahun, properti akan kembali ke MCU, tanpa MCU harus mengeluarkan uang sedikit pun
)
Di luar X-Men, Fox akan merilis film solo Wolverine yang ke tiga, yang dikabarkan akan menjadi akhir dari peran Hugh Jackman sebagai Wolverine dan Gambit, anggota X-Men yang cukup populer di komik tahun 90an, yang dibintangi oleh Channing Tatum. Deadpool yang merupakan karakter favorit banyak orang, akan dirilis pada Februari 2016 besok, dibintangi oleh Ryan Reynolds dengan cameo anggota X-Men yaitu Collossus.

Bagaimana dengan Marvel Cinatic Universe sendiri? Setelah kesuksesan mengangkat properti tidak terkenal seperti Guardian of Galaxy dan Ant-Man pada Phase 2, Marvel melanjutkan pada Phase 3 untuk beberapa sekuel dari Phase sebelumnya, Captain America: Civil War dan Thor: Ragnarok, dan Guardian of Galaxy vol 2, Marvel juga memperkenalkan property terbaru seperti Black Panther, Captain Marvel dan Inhuman. Phase 3 ini juga awal dari Spider-man baru yang telah masuk Marvel Cinematic Universe.

Mengapa Spider-Man atau Fantastic Four atau X-Men tidak ada pada film Avengers, bukan kah mereka sama – sama berasal dari komik Marvel?
Jawabannya adalah karena masalah lisensi. Beberapa tahun yang lalu, karena kesulitan keuangan, Marvel menjual lisensi film beberapa karakternya.
• 20th Century Fox membeli X-Men universe (termasuk Deadpool, yang terasosiasi dengan mutan), Fantastic Four universe (termasuk Silver Surfer, Galactus dan ras alien Skrull), serta Daredevil
• Columbia (Sony) membeli Spider-Mandan Ghost Rider
• Universal dengan Hulk dan Namor, namun setelah terjadi kontrak tertentu, kita dapat melihat Hulk di MCU. Universal tetap memegang hak pendistribusian filmnya
• Lionsgate dengan Punisher dan Man-thing
Note: Merah: Lisensi kembali ke Marvel ; Hijau: Lisensi dipinjamkan ke Marvel ; Biru: Masih belum jelas

Namun bagaimana dengan karakter lain yang tidak ‘laku’ untuk dibeli? Sadar bahwa karakter inti dari kelompok Avengers belum terjual, Kevin Feige, seorang pecinta komik Marvel sekaligus movie producer memiliki suatu ide brilian untuk membentuk konsep perfilm-an yang mampu mengangkat karakter B – list dalam komik menjadi bintang. Ide tersebut untuk membuat film superhero yang memiliki keterkaitan karena pada universe atau dunia yang sama, hal yang jarang terjadi sebelumnya.
Terlebih lagi setelah Disney membeli Marvel, mereka mendirikan Marvel Studios untuk mengakomodir rencana itu. Dengan budget besar dari Disney, terciptalah film - film dengan efek CG yang bagus dan cerita yang menarik yang seperti kita tonton dimulai dari Iron Man hingga terakhir adalah Ant Man. Kevin Feige ditunjuk sebagai pimpinan dari Marvel Studios, untuk memberikan arahan dan mengatur bahwa setiap film yang dirilis walaupun berbeda karakter dan genre, tapi tetap memiliki tone yang sama untuk memastikan bahwa film - film tersebut ada pada satu dunia atau universe yang sama.

Kevin Feige
Namun lisensi membatasi penggunaan karakter dan penyebutan hal tertentu, seperti tidak dapat menggunakan Dr. Doom atau Osborn sebagai musuh Avengers, tidak dapat melihat pertarungan epik antara Wolverine vs Hulk, tidak dapat menggunakan 'Adamantium' untuk badan Ultron ataupun adegan Deadpool dikutuk oleh Thanos. Bahkan tidak bisa menggunakan kata mutan pada kekuatan Scarlet Witch dan Quicksilver pada Avengers Age of Ultron kemarin. Mereka harus membuat kontrak dan berurusan dengan legal yang rumit

Bagaimana kondisinya sekarang?
Saat ini Columbia Pictures telah kehilangan lisensi Ghost Rider dan fokus pada Spiderman. Bahkan sempat ingin membuat Cinematic Universe dengan karakter – karakter support dalam dunia Spider-Man. Sinister Six, Venom ataupun Black Cat untuk direncakan untuk menjadi spin-off. Namun setelah kegagalan Amazing Spider-man 2 kemarin, mereka ragu untuk meneruskan proyek tersebut.

Oleh karena itu pada awal tahun ini Sony Columbia menandatangani kontrak untuk meminjamkan Spider-Man dan universenya pada Marvel Cinematic Universe. Marvel tidak sepenuhnya memiliki Spider-man, input kreatif dan pendistribusian film tetap dimiliki Sony Columbia. Film Spider-man yang akan muncul diluar Marvel Cinematic Universe adalah film animasi yang akan rilis pada 2018.
Debut Spider-Man akan muncul pada Civil War, namun film solonya sendiri akan rilis pada tahun 2017, yang dikabarkan akan menampilkan Robert Downey sebagai Tony Stark. Spider-man/Peter Parker akan dibintangi oleh Tom Holland, untuk memerankan PP di masa SMA, dimana ia baru mendapatkan kekuatan laba - labanya dan masih menggunakan kostum home-made pada awal - awal. Gosipnya sih mereka akan skip origin story dan skip uncle ben mati lagi


Dilain pihak Fox dengan X-Men universe cukup populer, secara pendapatan maupun kritik pada film terakhirnya (First Class dan Days of Future Past). Namun bagaimana dengan lisensi yang lainnya, Daredevil dan Fantastic Four? Untuk Fantastic Four, film yang dibintangi Jessica Alba dan Chriss Evan dirilis 2005 dan sekuelnya pada tahun 2007 gagal, mereka merencanakan reboot yang akhirnya (gagal juga) pada tahun 2015 dirilis yang dibintangi Milles Teller dan Kate Mara. Untuk tetap memegang lisensi Fantastic Four ini, Fox menyerahkan lisensi Daredevil yang juga gagal pada 2003 lalu kepada Marvel.

Pada awalnya, Fox berharap akan menciptakan satu universe yang akan mempertemukan Fantastic Four dengan X-Men, namun setelah melihat hasil dari Fantastic Four, Fox menunda hal tersebut. Fox dikabarkan ingin menciptakan TV series berdasarkan dunia X-Men/mutant, namun terkendala pada perizinannya dengan pihak Marvel. Gosip yang beredar, untuk mendapatkan izin ini, Marvel menuntut Fox untuk mengembalikan lisensi Fantastic Four dengan imbalan izin untuk mengembangkan acara TV ini. Fox membantah rumor ini dan tetap merencanakan sekuel F4ntastic pada 2017 (karena kalau mereka tidak memproduksi film ini dalam beberapa tahun, properti akan kembali ke MCU, tanpa MCU harus mengeluarkan uang sedikit pun

Di luar X-Men, Fox akan merilis film solo Wolverine yang ke tiga, yang dikabarkan akan menjadi akhir dari peran Hugh Jackman sebagai Wolverine dan Gambit, anggota X-Men yang cukup populer di komik tahun 90an, yang dibintangi oleh Channing Tatum. Deadpool yang merupakan karakter favorit banyak orang, akan dirilis pada Februari 2016 besok, dibintangi oleh Ryan Reynolds dengan cameo anggota X-Men yaitu Collossus.

Bagaimana dengan Marvel Cinatic Universe sendiri? Setelah kesuksesan mengangkat properti tidak terkenal seperti Guardian of Galaxy dan Ant-Man pada Phase 2, Marvel melanjutkan pada Phase 3 untuk beberapa sekuel dari Phase sebelumnya, Captain America: Civil War dan Thor: Ragnarok, dan Guardian of Galaxy vol 2, Marvel juga memperkenalkan property terbaru seperti Black Panther, Captain Marvel dan Inhuman. Phase 3 ini juga awal dari Spider-man baru yang telah masuk Marvel Cinematic Universe.

Quote:
DC:

Film superhero bukan lah milik Marvel saja, beberapa tahun ke depan DC juga mengeluarkan format yang sama dengan Marvel yang bisa disebut DCEU atau DC Extended Universe. DC sejak dari awal tidak pernah menjual lisensi film karakternya. Namun mereka tidak percaya diri dalam membuat film di luar Superman dan Batman. Namun sejak kepopuleran film berdasarkan superhero dan keberhasilan Nolan dalam Trilogi Dark Knight. Walau sempat gagal dengan Green Lantern yang dibintangi Ryan Reynolds, DC akhirnya memberanikan diri memperkenalkan superhero mereka di selain Batman dan Superman. DCEU sendiri dimulai dari Man of Steel pada 2013 lalu dan dilanjutkan dengan Batman vs Superman dan Suicide Squad pada tahun 2016 esok. Superhero yang akan kita lihat di DC adalah Wonder Woman, Flash, Shazam/Captain Marvel, Cyborg dan Green Lantern.


Film superhero bukan lah milik Marvel saja, beberapa tahun ke depan DC juga mengeluarkan format yang sama dengan Marvel yang bisa disebut DCEU atau DC Extended Universe. DC sejak dari awal tidak pernah menjual lisensi film karakternya. Namun mereka tidak percaya diri dalam membuat film di luar Superman dan Batman. Namun sejak kepopuleran film berdasarkan superhero dan keberhasilan Nolan dalam Trilogi Dark Knight. Walau sempat gagal dengan Green Lantern yang dibintangi Ryan Reynolds, DC akhirnya memberanikan diri memperkenalkan superhero mereka di selain Batman dan Superman. DCEU sendiri dimulai dari Man of Steel pada 2013 lalu dan dilanjutkan dengan Batman vs Superman dan Suicide Squad pada tahun 2016 esok. Superhero yang akan kita lihat di DC adalah Wonder Woman, Flash, Shazam/Captain Marvel, Cyborg dan Green Lantern.
Spoiler for B v S Dawn of Justice:

Spoiler for Suicide Squad:


Spoiler for Rangkuman slate film:

Spoiler for Sumber:
baca2 berita film gan dan google image
Quote:
Terima kasih sebelumnya atas ratenya 

Update ada post #2
FAQs pada post #420
Diubah oleh nenekgoreng 17-09-2015 11:06
0
103.8K
Kutip
466
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan