saya kenal seseorang yg luar biasa.dia seorang singel mom yg tegar banget.dia bercerai dengan suaminya karna kdrt.
sekarang dia jadi seorang pengajar dikota saya.dia cerita sama saya gimana tersudut ditempat kerja dia.saat disinggung saat masa perjuangan saat kuliah.dia pernah dibantu seorang lelaki yang kasiah dengan keadaan dia.tapi orang yang menuduh dia memiliki hubungan spesial dengan lelaki itu malah menyebarkan gosip "teman saya ini adalah perusak rumah tangga orang hingga mengakibatkan istrinya gila".saya coba bantu sebisanya untuk mengkonfirmasi keadaan.ternyata itu semua cuma karangan belaka.belom ada penyelesaian untuk kasus ini.kian hari teman saya diintimidasi dengan tuduhan "tukang selingkuh yang kotor nan berdosa".
dan orang yang membesar-besarkan masalah ini malah bersembunyi dibalik penghakiman.mungkin mereka merasa lebih suci dari seorang janda.mungkin bantuan seorang lelaki harus berbalas dengan fitnah yang hukumannya sama dengan zina atau mungkin atau mereka menganggap semua janda adalah pramuria.
kita memang harus tau batasan antara lelaki dan perempuan. tapi lebih penting tau batasan kita saat mengucapkan penghakiman, terlebih semua berasal dari gosip yang belum tentu kebenaranya.
tidak ada seorang perempuan pun ingin menjadi seorang janda...

nb: tulisan ini tidak bermaksud memihak atau menyingung pihak mana pun. saya berharap semua pembaca menjadi bijak menyikapi sudut pandang tiap masalah.