- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kecelakaan Maut !! , Kejadiannya Baru Saja


TS
arielinter
Kecelakaan Maut !! , Kejadiannya Baru Saja
Semoga Amal Ibadah Korban Di Terima ALLAH SWT , Dan Keluarga Yg Di Tinggalkan Di Beri Ketabahan
http://news.detik.com/berita/3020407...driver-go-jek?
http://news.detik.com/berita/3020532...erjepit-kopaja
http://news.detik.com/berita/3020435...anaknya-kritis
http://news.detik.com/berita/3020473...k-dan-istrinya
http://news.detik.com/berita/3020470...dipukuli-warga
http://news.detik.com/berita/3020505...nya-yang-tewas
http://news.detik.com/berita/3020580...nya-yang-tewas
Maaf Kemaren Ada Yg Salah Kasih Info , Ternyata Anaknya Yg Aldo Umur 8 Tahun Keadaannya Masih Kritis , Dan Mau Di Operasi , Karna Di Seluruh Kepala , Dada , Bibir Itu Banyak Pecahan Kaca , MAAF INFO DARI ANE SALAH
Spoiler for Show:
Jakarta - Kecelakaan fatal terjadi di ruas Jl Warung Buncit, Jaksel. Kopaja 612 rute Kp Melayu-Ragunan menabrak Toyota Avanza dan pemotor. Ada korban luka dalam kecelakaan ini.
Peristiwa kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Rabu (16/9/2015). Saksi-saksi di lokasi melihat Kopaja saat itu hendak berputar di u-turn, namun entah mengapa menabrak kendaraan lain.
"Menabrak Avanza dan motor," imbuh saksi, Johan di lokasi.
Pemotor yang ditabrak jatuh dan terluka. Belum diketahui identitasnya. Kecelakaan ini menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi dari arah Ragunan menuju Mampang.
(dra/dra)
Peristiwa kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Rabu (16/9/2015). Saksi-saksi di lokasi melihat Kopaja saat itu hendak berputar di u-turn, namun entah mengapa menabrak kendaraan lain.
"Menabrak Avanza dan motor," imbuh saksi, Johan di lokasi.
Pemotor yang ditabrak jatuh dan terluka. Belum diketahui identitasnya. Kecelakaan ini menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi dari arah Ragunan menuju Mampang.
(dra/dra)

Spoiler for Kecelakaan di Warung Buncit, Pemotor yang Tewas Ditabrak Kopaja Driver Go-Jek:
Jakarta - Kecelakaan terjadi di Warung Buncit, Jaksel. Kecelakaan terjadi antara Kopaja 612 dengan Toyota Avanza, dan seorang driver Go-Jek bernama Gunawan yang membonceng istrinya yang tengah hamil.
Dari keterangan saksi di lokasi di dekat U-Turn dari arah Ragunan ke Mampang, Rabu (16/9/2015), Kopaja itu masuk di busway. Gunawan yang menumpang motor bersama istrinya hendak memutar ke arah Pasar Minggu.
"Korban tertabrak dan mental. Korban meninggal," terang Taufik saksi di lokasi.
Kopaja 612 ini berada di jalur Kemang. Namun entah bagaimana masuk di jalur Warung Buncit. Selain menabrak motor juga menabrak mobil Avanza. Gunawan tewas di tempat sedang istri dan anaknya mengalami luka-luka.
(dra/dra)
Dari keterangan saksi di lokasi di dekat U-Turn dari arah Ragunan ke Mampang, Rabu (16/9/2015), Kopaja itu masuk di busway. Gunawan yang menumpang motor bersama istrinya hendak memutar ke arah Pasar Minggu.
"Korban tertabrak dan mental. Korban meninggal," terang Taufik saksi di lokasi.
Kopaja 612 ini berada di jalur Kemang. Namun entah bagaimana masuk di jalur Warung Buncit. Selain menabrak motor juga menabrak mobil Avanza. Gunawan tewas di tempat sedang istri dan anaknya mengalami luka-luka.
(dra/dra)

Spoiler for Pengakuan Pengemudi Avanza Soal Driver Go-Jek yang Terjepit Kopaja:
Jakarta - Asmuni, pengemudi Avanza yang terlibat kecelakaan di Warung Buncit buka suara. Dia mengaku tidak melihat ada Kopaja dan driver Go-Jek di sisi mobilnya.
"Saya sudah lampu sein sebelum saya mau putar balik," ujar Asmuni di Jl Warung Buncit Raya, Jaksel, Rabu (16/9/2015).
Berdasarkan informasi di lapangan, driver Go-Jek bernama Gunawan yang membawa anak dan istrinya terjepit di antara Avanza dan Kopaja. Avanza, Go-Jek dan Kopaja sama-sama melaju ke arah Pejaten. Khusus Kopaja, dia melaju di jalur TransJ.
"Saya nggak tahu kalau ada motor atau Kopaja di sebelah kanan. Kalau Kopaja-nya di Jalur Busway," ujar Asmuni.
Asmuni mengatakan Avanza yang dikendarainya merupakan milik temannya bernama Wibowo. "Yang jelas saya sudah sein," ujar Asmuni lagi.
"Saya sudah lampu sein sebelum saya mau putar balik," ujar Asmuni di Jl Warung Buncit Raya, Jaksel, Rabu (16/9/2015).
Berdasarkan informasi di lapangan, driver Go-Jek bernama Gunawan yang membawa anak dan istrinya terjepit di antara Avanza dan Kopaja. Avanza, Go-Jek dan Kopaja sama-sama melaju ke arah Pejaten. Khusus Kopaja, dia melaju di jalur TransJ.
"Saya nggak tahu kalau ada motor atau Kopaja di sebelah kanan. Kalau Kopaja-nya di Jalur Busway," ujar Asmuni.
Asmuni mengatakan Avanza yang dikendarainya merupakan milik temannya bernama Wibowo. "Yang jelas saya sudah sein," ujar Asmuni lagi.

Spoiler for Istri Driver Go-Jek yang Hamil 8 Bulan Tewas, Anaknya Kritis:
Jakarta - Korban tewas akibat serudukan Kopaja 612 di Jl Warung Buncit, Jakarta Selatan, bertambah. Setelah driver Go-Jek Gunawan tewas, sekarang istrinya yang bernama Lilis Lestari menyusul. Lilis tengah hamil 8 bulan.
Lilis meninggal dunia di RS JMC, Jl Warung Buncit. "Ibunya sudah tidak ada," ujar dokter Aza di IGD RS JMC, Rabu (16/9/2015).
Saat berkendara, Gunawan membonceng istrinya bernama Lilis dan anaknya yang bernama Aldo yang berusia 8 tahun. Menurut dokter Aza, Aldo saat ini kritis dan dirawat di IGD JMC.
Sedangkan Gunawan yang langsung meninggal di tempat kini dibawa ke RS Fatmawati. Gunawan terdaftar sebagai pengendara Go-Jek namun sedang tidak narik.
Saat ini beberapa kerabatnya mendatangi JMC. Sedangkan lalu lintas mengarah Mampang padat.
Lilis meninggal dunia di RS JMC, Jl Warung Buncit. "Ibunya sudah tidak ada," ujar dokter Aza di IGD RS JMC, Rabu (16/9/2015).
Saat berkendara, Gunawan membonceng istrinya bernama Lilis dan anaknya yang bernama Aldo yang berusia 8 tahun. Menurut dokter Aza, Aldo saat ini kritis dan dirawat di IGD JMC.
Sedangkan Gunawan yang langsung meninggal di tempat kini dibawa ke RS Fatmawati. Gunawan terdaftar sebagai pengendara Go-Jek namun sedang tidak narik.
Saat ini beberapa kerabatnya mendatangi JMC. Sedangkan lalu lintas mengarah Mampang padat.
Spoiler for Ini Kerusakan Akibat Kopaja Ngebut yang Tewaskan Sopir Go-Jek dan Istrinya:
Jakarta - Kopaja 612 jadi bulan-bulanan massa. Kaca depan Kopaja dihancurkan warga. Kopaja itu ngebut di jalur TransJ di ruas Warung Buncit-Mampang, Jaksel. Di jalur menurun di depan Wisma Yakyf, di dekat putaran Kopaja menabrak Avanza dan pemotor yang juga sopir Go-Jek yang tengah membonceng istri dan anaknya.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Rabu (16/9/2015). Gunawan meninggal di tempat, sedang istrinya Lilis yang hamil 8 bulan menghembuskan nafas saat menjalani perawatan di RS JMC. Putra mereka Aldo masih kritis.
Motor korban terlihat ringsek. Demikian juga Avanza. Berbagai versi mengenai kecelakaan itu beredar. Ada yang menyebut sopir Go-Jek saat itu hendak memutar menuju arah Pejaten dan disambar Kopaja dari arah yang sama dan hendak memutar. Sedang Avanza datang searah dengan driver Go-Jek.
Sementara sopir Kopaja sudah diamankan polisi di Polsek Pancoran. Sopir itu masih menjalani pemeriksaan.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Rabu (16/9/2015). Gunawan meninggal di tempat, sedang istrinya Lilis yang hamil 8 bulan menghembuskan nafas saat menjalani perawatan di RS JMC. Putra mereka Aldo masih kritis.
Motor korban terlihat ringsek. Demikian juga Avanza. Berbagai versi mengenai kecelakaan itu beredar. Ada yang menyebut sopir Go-Jek saat itu hendak memutar menuju arah Pejaten dan disambar Kopaja dari arah yang sama dan hendak memutar. Sedang Avanza datang searah dengan driver Go-Jek.
Sementara sopir Kopaja sudah diamankan polisi di Polsek Pancoran. Sopir itu masih menjalani pemeriksaan.

Spoiler for Massa Go-Jek Mulai Berkumpul di RS JMC Bertakziah ke Rekannya yang Tewas:
Jakarta - Gunawan yang berprofesi sebagai sopir Go-Jek dan istrinya, Lilis Lestari, meninggal dunia akibat kecelakaan di Jalan Buncit Raya. Sebagai bentuk solidaritas, beberapa sopir Go-Jek terlihat berdatangan ke RS JMC.
Pantauan di lokasi, sekitar ada belasan sopir Go-Jek memarkirkan kendaraanya di depan RS JMC, Jakarta Selatan. Kedatangan mereka untuk turut berbelasungkawa atas kematian Gunawan.
Namun, jenazah Gunawan ternyata berada di RS Fatmawati. Sedangkan yang berada di JMC ialah jenazah istri Gunawan dan anaknya.
"Kita datang bentuk solidaritas karena kita tahu dari grup Whatsapp," ujar Edo di lokasi, Rabu (16/9/2015).
Saat ditanya, korban sudah berapa lama menjadi sopir, Edo tidak mengetahui. "Soal itu saya tidak tahu," tutupnya.
Konsentrasi massa Go-Jek memang terpecah ada yang datang ke RS JMC dan ada yang ke RS Fatmawati. Seperti biasanya, massa Go-Jek melakukan solidaritas dengan berkumpul ke rumah teman mereka.
Pantauan di lokasi, sekitar ada belasan sopir Go-Jek memarkirkan kendaraanya di depan RS JMC, Jakarta Selatan. Kedatangan mereka untuk turut berbelasungkawa atas kematian Gunawan.
Namun, jenazah Gunawan ternyata berada di RS Fatmawati. Sedangkan yang berada di JMC ialah jenazah istri Gunawan dan anaknya.
"Kita datang bentuk solidaritas karena kita tahu dari grup Whatsapp," ujar Edo di lokasi, Rabu (16/9/2015).
Saat ditanya, korban sudah berapa lama menjadi sopir, Edo tidak mengetahui. "Soal itu saya tidak tahu," tutupnya.
Konsentrasi massa Go-Jek memang terpecah ada yang datang ke RS JMC dan ada yang ke RS Fatmawati. Seperti biasanya, massa Go-Jek melakukan solidaritas dengan berkumpul ke rumah teman mereka.

Spoiler for KJP yang Tak Sempat Dipakai Sopir Go-Jek dan Istrinya yang Tewas:
Jakarta - Kartu Jakarta Pintar (KJP), kartu itu yang baru saja diurus Gunawan dan istrinya Lilis untuk putra mereka Aldo (8). Tapi sayangnya, KJP tak sempat digunakan, saat baru pulang dari Kecamatan Mampang, Jaksel, sekeluarga yang tengah menumpang motor itu ditabrak Kopaja.
Peristiwa kecelakaan yang terjadi pukul 13.00 WIB, Rabu (16/9/2015) itu menewaskan Gunawan dan Lilis yang tengah hamil 8 bulan. Sedang Aldo kritis dirawat di RS JMC.
"Itu habis bikin dari KJP Kecamatan Mampang buat anaknya yang 8 tahun," terang tetangga korban Nawi yang ditemui di RS JMC.
Jasad Lilis ada di JMC dan sudah dibawa pulang ke Kalibata Pulo, sedang suaminya ada di RS Fatmawati. Sementara Aldo dirawat di RS JMC.
"Ini mau dibawa pulang ke Jl Kalibata Pulo, terus mau dikuburkan di Lampung," tutur Nawi.



Peristiwa kecelakaan yang terjadi pukul 13.00 WIB, Rabu (16/9/2015) itu menewaskan Gunawan dan Lilis yang tengah hamil 8 bulan. Sedang Aldo kritis dirawat di RS JMC.
"Itu habis bikin dari KJP Kecamatan Mampang buat anaknya yang 8 tahun," terang tetangga korban Nawi yang ditemui di RS JMC.
Jasad Lilis ada di JMC dan sudah dibawa pulang ke Kalibata Pulo, sedang suaminya ada di RS Fatmawati. Sementara Aldo dirawat di RS JMC.
"Ini mau dibawa pulang ke Jl Kalibata Pulo, terus mau dikuburkan di Lampung," tutur Nawi.



Spoiler for Sumber:
http://news.detik.com/berita/3020407...driver-go-jek?
http://news.detik.com/berita/3020532...erjepit-kopaja
http://news.detik.com/berita/3020435...anaknya-kritis
http://news.detik.com/berita/3020473...k-dan-istrinya
http://news.detik.com/berita/3020470...dipukuli-warga
http://news.detik.com/berita/3020505...nya-yang-tewas
http://news.detik.com/berita/3020580...nya-yang-tewas
Spoiler for Alibi Sopir Kopaja:
WARTA KOTA, PANCORAN -- Dengan muka menyesal, Budi Wahyono (26), pengemudi Kopaja S 612 dengan nomor polisi B 7664 RW digelandang pihak kepolisian ke Mapolsek Pancoran.
Menurutnya, peristiwa tabrakan itu karena dirinya tidak bisa mengerem saat melaju di jalur bus Transjakarta dari arah Mampang Prapatan ke Ragunan.
"Udah mencoba ngerem dari jauh, tapi ada botol Aqua yang ngeganjel di pedal rem," kata pria berkemeja warna hitam itu di Mapolsek Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (16/9).
Dia mengaku, memang keluar trayek, saat melintas di Jalan Buncit Raya atau lokasi kejadian kecelakaan.
Menurutnya, saat itu dirinya hanya ingin mengetem di Terminal Ragunan. Saat melintas, kata dia, tidak membawa penumpang.
"Saya lagi nggak bawa sewa cuman mau ngetem di ragunan," tuturnya.
Warga Karet Tengsin, Jakarta Pusat itu mengatakan sudah tidak tahu ingin berbuat apa-apa saat kejadian kecelakaan itu. Sehingga, dia berusaha kabur. Namun, warga yang berada di sekitar lokasi kejadian langsung menghajar dan menghakiminya secara massa.
"Habis bingung kiri dan kana orang. Ban motor ke hajar jadinya oleng dan terus kena mobil Avanza," tuturnya.
Saat ini, pelaku masih diperiksa di Mapolsek Pancoran. Kondisi rusaknya bus Kopaja kata dia karena dipecahkan oleh warga. "Terus gw turun terus, abis itu gw lari ke Polsek. Kondisi warga udah rame banget," ucapnya
Menurutnya, peristiwa tabrakan itu karena dirinya tidak bisa mengerem saat melaju di jalur bus Transjakarta dari arah Mampang Prapatan ke Ragunan.
"Udah mencoba ngerem dari jauh, tapi ada botol Aqua yang ngeganjel di pedal rem," kata pria berkemeja warna hitam itu di Mapolsek Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (16/9).
Dia mengaku, memang keluar trayek, saat melintas di Jalan Buncit Raya atau lokasi kejadian kecelakaan.
Menurutnya, saat itu dirinya hanya ingin mengetem di Terminal Ragunan. Saat melintas, kata dia, tidak membawa penumpang.
"Saya lagi nggak bawa sewa cuman mau ngetem di ragunan," tuturnya.
Warga Karet Tengsin, Jakarta Pusat itu mengatakan sudah tidak tahu ingin berbuat apa-apa saat kejadian kecelakaan itu. Sehingga, dia berusaha kabur. Namun, warga yang berada di sekitar lokasi kejadian langsung menghajar dan menghakiminya secara massa.
"Habis bingung kiri dan kana orang. Ban motor ke hajar jadinya oleng dan terus kena mobil Avanza," tuturnya.
Saat ini, pelaku masih diperiksa di Mapolsek Pancoran. Kondisi rusaknya bus Kopaja kata dia karena dipecahkan oleh warga. "Terus gw turun terus, abis itu gw lari ke Polsek. Kondisi warga udah rame banget," ucapnya

Spoiler for Tidak Hanya Go-Jek, Kopaja Juga Hantam Dua Mobil:
JAKARTA - Budi (26), sopir Kopaja 612 jurusan Kampung Melayu-Ragunan yang menghantam driver Go-Jek di Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan ternyata juga menabrak dua mobil lainnya.
Kasat Lantas Polres Jaksel Kompol Dodi memaparkan, Budi menabrak motor kemudian menabrak mobil Avanza bernomor polisi B 1508 TIU dan mobil Xenia.
"Kecelakaan yang melibatkan empat kendaraan yaitu kopaja, motor, mobil Avanza dan Xenia," kata Dodi di Mapolsek Metro Pancoran, Warung Buncit, Rabu (16/9/2015).
Kopaja yang dikemudikan Budi (26) berada di jalur bus Transjakarta jurusan Dukuh Atas-Ragunan mulanya menabrak driver Gojek hingga menempel ke badan mobil Avanza hitam, kemudian sopir tidak bisa mengerem akhirnya menyeruduk kembali dua mobil di belakang pemotor tersebut hingga menyangkut di atas mobil Avanza.
"Menabrak kendaraan Avanza dan menyenggol lagi kendaraan Xenia. Korban saat ini dua orang, yaitu pengemudi motor itu suami istri," tambahnya.
Atas kecelakaan tersebut driver Go-Jek bersama istrinya yang sedang hamil yakni Gunawan dan Lilis Lestari (36) tewas.
Kasat Lantas Polres Jaksel Kompol Dodi memaparkan, Budi menabrak motor kemudian menabrak mobil Avanza bernomor polisi B 1508 TIU dan mobil Xenia.
"Kecelakaan yang melibatkan empat kendaraan yaitu kopaja, motor, mobil Avanza dan Xenia," kata Dodi di Mapolsek Metro Pancoran, Warung Buncit, Rabu (16/9/2015).
Kopaja yang dikemudikan Budi (26) berada di jalur bus Transjakarta jurusan Dukuh Atas-Ragunan mulanya menabrak driver Gojek hingga menempel ke badan mobil Avanza hitam, kemudian sopir tidak bisa mengerem akhirnya menyeruduk kembali dua mobil di belakang pemotor tersebut hingga menyangkut di atas mobil Avanza.
"Menabrak kendaraan Avanza dan menyenggol lagi kendaraan Xenia. Korban saat ini dua orang, yaitu pengemudi motor itu suami istri," tambahnya.
Atas kecelakaan tersebut driver Go-Jek bersama istrinya yang sedang hamil yakni Gunawan dan Lilis Lestari (36) tewas.

Spoiler for Massa Go-Jek Penuhi Ruas Warung Buncit: Solidaritas!:
Konvoi driver Go-Jek yang dilakukan di Jl Warung Buncit Raya memenuhi jalan. Akibatnya, para pengendara lain yang melintas terpaksa menggunakan jalus busway.
Pantauan pukul 19.58 WIB, Rabu (16/9/2015), Jl Warung Buncit Raya yang mengarah ke Ragunan dipenuhi oleh konvoi Driver Go-Jek. Konvoi mulai muncul di U turn yang ada di turunan Jl Warung Buncit sampai depan RS JMC.
Pengendara yang melintas hanya bisa menggunakan jalur TransJ yang memang disisakan. Baik mobil maupun motor akhirnya antre melintas di busway.
"Mau sampe kapan nih," teriak salah seorang driver Go-Jek sambil membunyikan klakson.
Meski dalam posisi berhenti, motor para driver Go-Jek ini hampir semuanya dalam kondisi mesin menyala. Suara mesin menderu dipadu suara klakson pun tercipta.
"Solidaritas," kata driver Go-Jek lainnya.
Aksi ini dilakukan setelah pada sore tadi, Gunawan, seorang driver Go-Jek tewas tertabrak Kopaja di Jl Warung Buncit. Istri Gunawan yang tengah hamil 8 bulan juga tewas dalam insiden kecelakaan ini
Pantauan pukul 19.58 WIB, Rabu (16/9/2015), Jl Warung Buncit Raya yang mengarah ke Ragunan dipenuhi oleh konvoi Driver Go-Jek. Konvoi mulai muncul di U turn yang ada di turunan Jl Warung Buncit sampai depan RS JMC.
Pengendara yang melintas hanya bisa menggunakan jalur TransJ yang memang disisakan. Baik mobil maupun motor akhirnya antre melintas di busway.
"Mau sampe kapan nih," teriak salah seorang driver Go-Jek sambil membunyikan klakson.
Meski dalam posisi berhenti, motor para driver Go-Jek ini hampir semuanya dalam kondisi mesin menyala. Suara mesin menderu dipadu suara klakson pun tercipta.
"Solidaritas," kata driver Go-Jek lainnya.
Aksi ini dilakukan setelah pada sore tadi, Gunawan, seorang driver Go-Jek tewas tertabrak Kopaja di Jl Warung Buncit. Istri Gunawan yang tengah hamil 8 bulan juga tewas dalam insiden kecelakaan ini

Spoiler for Massa Go-Jek Minta Sopir Kopaja yang Tewaskan Gunawan Dihukum Berat!:
Jakarta - Ribuan Go-Jek berkumpul di Jl Warung Buncit, Jaksel. Ruas jalan pun tertutup. Massa Go-Jek hendak mengantar jenazah kawan mereka, Gunawan dan istrinya yang meninggal ditabrak Kopaja siang tadi.
"Kami ingin sopir Kopaja dihukum berat," jelas Pama, sopir Go-Jek yang ikut datang dari Kebayoran Baru ke kediaman Gunawan di Pulo Kalibata, Pancoran, Rabu (16/9/2015) malam.
Pama bersama massa Go-Jek memang geram dengan ulah sopir Kopaja yang kini ditahan polisi. Gunawan dihantam saat mengendarai motor hingga terpental dan meninggal. Istrinya yang hamil 8 bulan bersama bayi di kandungannya juga meninggal. Sedang anak korban yang berusia 8 tahun dirawat dalam kondisi kritis.
"Harus ada hukuman yang setimpal," jelas Pipit sopir Go-Jek dari Cijantung.
Ribuan massa Go-Jek rencananya akan konvoi mengawal jenazah Gunawan hingga ke Merak. Gunawan dan istrinya akan dimakamkan di Lampung.
"Kami ingin sopir Kopaja dihukum berat," jelas Pama, sopir Go-Jek yang ikut datang dari Kebayoran Baru ke kediaman Gunawan di Pulo Kalibata, Pancoran, Rabu (16/9/2015) malam.
Pama bersama massa Go-Jek memang geram dengan ulah sopir Kopaja yang kini ditahan polisi. Gunawan dihantam saat mengendarai motor hingga terpental dan meninggal. Istrinya yang hamil 8 bulan bersama bayi di kandungannya juga meninggal. Sedang anak korban yang berusia 8 tahun dirawat dalam kondisi kritis.
"Harus ada hukuman yang setimpal," jelas Pipit sopir Go-Jek dari Cijantung.
Ribuan massa Go-Jek rencananya akan konvoi mengawal jenazah Gunawan hingga ke Merak. Gunawan dan istrinya akan dimakamkan di Lampung.
Spoiler for Jenazah Gunawan Dibawa ke Lampung Malam Ini, Massa Go-Jek Mengawal:
Jakarta - Jenazah Gunawan, driver Gojek yang terlibat kecelakaan di Warung Buncit dibawa ke Lampung malam ini untuk dimakamkan. Jenazah Gunawan dibawa melalui jalur darat.
Berdasarkan pantauan di kontrakan Gunawan di Kalibata Pulo, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (16/9/2015), jenazah dibawa dengan ambulans sekitar pukul 19.45 WIB. Sebelum dibawa, jenazah Gunawan terlebih dahulu disalati.
"Iya dibawa ke Lampung malam ini, telah selesai disalati," kata kerabat Gunawan, Lilif, di rumah duka.
Lilif sendiri tak ikut ke Lampung karena harus menjaga anak Gunawan yang saat ini masih dalam perjalanan dari Bogor. Seperti diketahui anak pertama Gunawan tersebut tinggal di sebuah pondok pesantren di kawasan Bogor, Jawa Barat.
"Saya jaga rumah saja," tutur Lilif.
Ribuan Go-Jek siap mengantar kepergian Gunawan hingga ke pintu tol. Keberadaan Gojek ini sempat membuat lalu lintas Warung Buncit menuju Ragunan, macet.
Berdasarkan pantauan di kontrakan Gunawan di Kalibata Pulo, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (16/9/2015), jenazah dibawa dengan ambulans sekitar pukul 19.45 WIB. Sebelum dibawa, jenazah Gunawan terlebih dahulu disalati.
"Iya dibawa ke Lampung malam ini, telah selesai disalati," kata kerabat Gunawan, Lilif, di rumah duka.
Lilif sendiri tak ikut ke Lampung karena harus menjaga anak Gunawan yang saat ini masih dalam perjalanan dari Bogor. Seperti diketahui anak pertama Gunawan tersebut tinggal di sebuah pondok pesantren di kawasan Bogor, Jawa Barat.
"Saya jaga rumah saja," tutur Lilif.
Ribuan Go-Jek siap mengantar kepergian Gunawan hingga ke pintu tol. Keberadaan Gojek ini sempat membuat lalu lintas Warung Buncit menuju Ragunan, macet.
Spoiler for Kopaja Tabrak Driver Go-Jek, Ahok: Cabut Trayeknya dan Buang!:
Jakarta - Sebuah Kopaja menabrak pengemudi Go-Jek dan Toyota Avanza hinggak menewaskan 2 orang. Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta Dinas Perhubungan DKI mencabut trayek operasi kopaja tersebut.
"Saya bilang sama Dishub, kandangin. Buang. Mereka sombong, bus kita nggak cukup jadi kita nggak bisa buang. Tapi kalau sekarang dibuang saja. Toh sekarang buang saja. Mending nggak ada bus," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2015).
Sekarang, Ahok lebih memilih kekurangan bus daripada membiarkan Kopaja atau Metromini yang tidak layak terus beroperasi. Menurutnya, karena bus yang kurang dan yang ada kondisinya reot, akhirnya orang memilih naik kendaraan pribadi.
"Sekarang juga orang lebih banyak naik motor daripada bus karena kondisinya yang buruk. Kalau nggak bisa nambah bus dengan cepat dan waktunya tepat, orang pasti akan naik motor," ucapnya.
Ancaman pencabutan trayek operasi ini disebutnya bukan hanya isapan jempol. Dishub sudah memasukkan laporan beberapa bus yang ditarik izin operasinya.
Kopaja 612 Kp Melayu-Ragunan yang menabrak ini melaju dengan kencang dan menabrak motor serta mobil Avanza di Jl Warung Buncit Raya, Jaksel. Pengemudi yang bekerja sebagai pengemudi Go-Jek dan istri yang diboncengnya tewas. Sopir Kopaja mengaku tidak bisa mengerem kendaraan karena remnya terganjal botol air mineral.
"Saya bilang sama Dishub, kandangin. Buang. Mereka sombong, bus kita nggak cukup jadi kita nggak bisa buang. Tapi kalau sekarang dibuang saja. Toh sekarang buang saja. Mending nggak ada bus," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2015).
Sekarang, Ahok lebih memilih kekurangan bus daripada membiarkan Kopaja atau Metromini yang tidak layak terus beroperasi. Menurutnya, karena bus yang kurang dan yang ada kondisinya reot, akhirnya orang memilih naik kendaraan pribadi.
"Sekarang juga orang lebih banyak naik motor daripada bus karena kondisinya yang buruk. Kalau nggak bisa nambah bus dengan cepat dan waktunya tepat, orang pasti akan naik motor," ucapnya.
Ancaman pencabutan trayek operasi ini disebutnya bukan hanya isapan jempol. Dishub sudah memasukkan laporan beberapa bus yang ditarik izin operasinya.
Kopaja 612 Kp Melayu-Ragunan yang menabrak ini melaju dengan kencang dan menabrak motor serta mobil Avanza di Jl Warung Buncit Raya, Jaksel. Pengemudi yang bekerja sebagai pengemudi Go-Jek dan istri yang diboncengnya tewas. Sopir Kopaja mengaku tidak bisa mengerem kendaraan karena remnya terganjal botol air mineral.

Spoiler for Begini Detik-detik Kecelakaan Kopaja Tewaskan Driver Go-Jek:

Maaf Kemaren Ada Yg Salah Kasih Info , Ternyata Anaknya Yg Aldo Umur 8 Tahun Keadaannya Masih Kritis , Dan Mau Di Operasi , Karna Di Seluruh Kepala , Dada , Bibir Itu Banyak Pecahan Kaca , MAAF INFO DARI ANE SALAH

Diubah oleh arielinter 18-09-2015 01:07
0
12.2K
Kutip
74
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan