- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
HITAM dan PUTIH Demokrasi di Indonesia


TS
animanji
HITAM dan PUTIH Demokrasi di Indonesia
Semua warga negara Indonesia tau kalau sistem pemerintahan Indonesia saat ini menggunakan paham demokrasi. Meski para elit politik menyebut bahwa sistem pemerintahan Indonesia adalah Presidensil-Kostitusional, tapi tetap, paham demokrasi lah yang dijunjung tinggi di negeri ini.
Demokrasi Indonesia memungkinkan semua pihak untuk menyuarakan pendapatnya. Karena itu muncul lah perbedaan di kalangan masyarakat di Indonesia. Suara dari 2-3 orang rakyat biasa tidak akan berpengaruh besar terhadap berbagai kebijakan di negeri ini. Lalu bagaimana jika suara tersebut keluar dari orang besar di negeri ini (kaum elit)...??
Perbedaan pendapat dari kaum elit memunculkan ideologi2 yang berbeda terhadap Indonesia. Kaum elit yang punya kuasa, baik tenaga maupun finansial akan menghimpun kekuatan untuk memperkuat ideologinya. Kaum elit yang bersaing, entah dengan tujuan apapun, berusaha mengendalikan negeri ini dengan jalan pikiran ideologinya. Persaingan perebutan kekuasaan untuk mengendalikan, membentuk, membagi, serta mengambil keputusan dalam sebuah sistem pemerintahan tersebut lebih populer dengan sebutan politik. Ideologi kaum elit yang berbeda-beda tersebut terus menguat dan terorganisir dalam satu wadah masing-masing. Dari situlah, muncul yang namanya Partai Politik.
Pemilihan umum yang melibatkan partai politik akan mengeluarkan pemenang berdasarkan suara terbanyak. Karena itu partai politik berlomba-lomba memberikan janji manis pada masyarakat untuk menghimpun suara sebanyak-banyaknya sehingga mereka bisa menjadi pemenang. Sistem demokrasi itulah yang memberikan kebebasan pada setiap partai politik untuk mengumpulkan suara terbanyak.
Lalu bagaimana dengan rakyat yang sudah masuk ke partai politik...? Mereka tidak akan peduli pada rakyat lain yang memiliki ideologi berbeda dengan partainya. Akibatnya, seluruh sistem pemerintahan di negeri ini dikendalikan oleh ideologi "Sang Pemenang" yang berasal dari kaum elit. Itulah yang terjadi pada negeri kita tercinta Indonesia.
Kesimpulannya :
Demokrasi melahirkan partai politik yang dikendalikan kaum elit. Dengan kata lain, demokrasi tidak jauh berbeda dengan aristokrat dimana kekuasaan dipegang oleh kaum elit. Hanya saja, dengan sistem demokrasi, rakyat seolah diajak untuk memberikan suara mereka melalui partai politik. Padahal, partai politik adalah ideologi dan dikendalikan oleh kaum elit itu sendiri.
Lalu, apa gunanya sistem demokrasi kita saat ini...??
Sekian trit ane, semoga bisa jadi bahan renungan....
Spoiler for Makna Demokrasi:
Demokrasi Indonesia memungkinkan semua pihak untuk menyuarakan pendapatnya. Karena itu muncul lah perbedaan di kalangan masyarakat di Indonesia. Suara dari 2-3 orang rakyat biasa tidak akan berpengaruh besar terhadap berbagai kebijakan di negeri ini. Lalu bagaimana jika suara tersebut keluar dari orang besar di negeri ini (kaum elit)...??
Perbedaan pendapat dari kaum elit memunculkan ideologi2 yang berbeda terhadap Indonesia. Kaum elit yang punya kuasa, baik tenaga maupun finansial akan menghimpun kekuatan untuk memperkuat ideologinya. Kaum elit yang bersaing, entah dengan tujuan apapun, berusaha mengendalikan negeri ini dengan jalan pikiran ideologinya. Persaingan perebutan kekuasaan untuk mengendalikan, membentuk, membagi, serta mengambil keputusan dalam sebuah sistem pemerintahan tersebut lebih populer dengan sebutan politik. Ideologi kaum elit yang berbeda-beda tersebut terus menguat dan terorganisir dalam satu wadah masing-masing. Dari situlah, muncul yang namanya Partai Politik.
Spoiler for Apa itu Partai Politik ?:
Pemilihan umum yang melibatkan partai politik akan mengeluarkan pemenang berdasarkan suara terbanyak. Karena itu partai politik berlomba-lomba memberikan janji manis pada masyarakat untuk menghimpun suara sebanyak-banyaknya sehingga mereka bisa menjadi pemenang. Sistem demokrasi itulah yang memberikan kebebasan pada setiap partai politik untuk mengumpulkan suara terbanyak.
Lalu bagaimana dengan rakyat yang sudah masuk ke partai politik...? Mereka tidak akan peduli pada rakyat lain yang memiliki ideologi berbeda dengan partainya. Akibatnya, seluruh sistem pemerintahan di negeri ini dikendalikan oleh ideologi "Sang Pemenang" yang berasal dari kaum elit. Itulah yang terjadi pada negeri kita tercinta Indonesia.
Kesimpulannya :
Demokrasi melahirkan partai politik yang dikendalikan kaum elit. Dengan kata lain, demokrasi tidak jauh berbeda dengan aristokrat dimana kekuasaan dipegang oleh kaum elit. Hanya saja, dengan sistem demokrasi, rakyat seolah diajak untuk memberikan suara mereka melalui partai politik. Padahal, partai politik adalah ideologi dan dikendalikan oleh kaum elit itu sendiri.
Lalu, apa gunanya sistem demokrasi kita saat ini...??
Sekian trit ane, semoga bisa jadi bahan renungan....

0
4.2K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan