Menjadi anak baru di kantor memang bukanlah hal yang mudah. Jangan beranggapan setelah melalui proses rekrutmen Anda sudah bisa santai. Justru saat itulah awal perjalanan karir baru Anda akan dimulai. Simak tips berikut yang dapat berguna untuk Anda.

1. Cara Berpakaian
Anda adalah anak baru di kantor. Jangan berharap teman sekantor langsung bisa mengenali kepribadian Anda. Penampilan luar merupakan salah satu poin kesan pertama diri Anda. Gunakan pakaian yang pantas dan tidak berlebihan di hari pertama bekerja. Seperti apa gaya berbusana di kantor baru bisa Anda pelajari saat datang wawancara atau ketika proses rekrutmen di kantor tersebut.

2. Budaya Kantor
Mempelajari seperti apa budaya kantor baru Anda sangatlah penting. Ada kantor yang santai, formal atau kombinasi antara keduanya. Pastikan Anda mempelajari dulu seperti apa budaya kantor Anda dari perilaku teman-teman sekantor, hubungan teman sekantor dengan atasan, atau sebaliknya.

3. Kepribadian yang positif
Dalam proses bekerja, suatu saat Anda pasti membutuhkan bantuan rekan kerja. Jangan bangun dinding yang tinggi pada hari pertama kerja. Sapa rekan kerja yang Anda temui dengan senyum. Untuk awal, cukup sapa dengan senyum atau hai. Tak perlu terlalu keras berusaha mengobrol seakan Anda sudah mengenal mereka lama. Terlalu 'sok akrab' malah akan membuat Anda dijauhi di tempat kerja. Biarkan hubungan Anda tumbuh secara alami melalui proses interaksi sehari-hari.

4. Mengingat Nama dan Posisi
Ini merupakan hal yang penting untuk membangun kesan pertama. Usahakan untuk mengingat nama teman sekantor Anda, minimal teman satu tim atau divisi. Pilih satu atau dua orang yang Anda ingat betul, lalu minta bantuan mereka untuk mengingat nama-nama teman lainnya.

5. Inisiatif membantu
Salah satu cara agar mudah disukai teman sekantor adalah menjadi rekan kerja yang senang membantu dan berinisiatif. Tentunya lagi-lagi jangan berlebihan. Pastikan pekerjaan Anda tetap bisa diselesaikan walau harus membantu tugas rekan kerja. Jika pekerjaan Anda sudah selesai, jangan hanya berdiam diri dan menunggu penugasan selanjutnya. Tanyakan kepada atasan atau rekan kerja apa yang bisa Anda lakukan atau siapa yang bisa Anda bantu.

6. Semangat Bekerja
Seorang karyawan baru hendaknya jangan datang terlambat dan pulang cepat, karena hal tersebut tentu bukan hal yang tepat untuk memberi kesan pertama yang baik. Usahakan selalu datang lebih awal jika memungkinkan dan pulang setelah waktunya atau menunggu sampai ada rekan sekantor yang sudah pulang dahulu. Pelajari dulu bagaimana kebiasaan perusahaan, pelan-pelan Anda bisa menyesuaikan diri. Salah satu kesan pertama yang harus dihindari adalah MALAS !

Satu hal lagi yang tak kalah penting adalah meminimalisir kepentingan pribadi pada jam kerja. Usahakan sesedikit mungkin chatting, membuka jejaring sosial terutama untuk kepentingan pribadi.

7. Hindari bergosip
Godaan terlibat bergosip memang kadang susah ditolak. Untuk masa-masa awal sebaiknya hindari terlibat dalam kegiatan pergosipan. Jangan sampai citra Anda sebagai anak baru menjadi miring karena ikut-ikutan berkomentar dan terlibat dalam tim gosip. Sebagai anak baru, tentu perbanyaklah teman daripada lawan.

SUMBER

Kalau berkanan boleh donk yang sudah iso yang belum cukup kasih