- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Lounge Pictures
NASKAH [Mistis]


TS
stw.aja.deh
NASKAH [Mistis]
Welcome to My Thread
Langsung aja deh,, ane gak mau banyak omong... maaf kalo bahasanya agak susah..ane mau cerita dikit...
Spoiler for Part 1:
Jam 2 siang di cafe X, aku ketemu dengan Wahyu. "Yu, gimana naskah udah selese belum?" Tanyaku padanya. Kami sedang mengobrol tentang idenya untuk membuat cerita mistis. Kebetulan aku adalah seorang penerbit dan dia adalah penulis cerita mistis.
Meskipun dia sahabatku, aku tetap berusaha bersikap profesional terhadap karyanya. Masalahnya karyanya itu banyak yang payah sehingga membuat ku terus menolak karyanya.
"Jadi gini, inti ceritanya, ada 3 orang sahabat,,katakanlah si X, Y, dan Z. Suatu ketika, Z mati dan X mengetahui bahwa Y adalah pembunuhnya. Tapi tidak bisa apa apa karena anaknya si Y disandra oleh si X, pada akhirnya si X juga dibunuh karena Y ingin menutupi semuanya. " Katanya lalu menunggu ekspressiku.
"duh gimana ya? kurang unsur twistnya, terlalu klise, dan mudah tertebak... dan juga menurutku ceritamu kurang seram..." kataku sambil agak ragu mengatakannya.
"TOLOOOONNGG,,,!!!" tiba-tiba saja terdengar seseorang berteriak . "Ada laki-laki gemuk berlumuran darah dikamar mandi,, sepertinya dia sudah mati" katanya agak gagap.
"Jangan-jangan Angga", aku baru sadar dia dari tadi belum kembali dari toilet.
"Tuh kan,,,buktinya tidak tertebak??? ... hheheh" kata Wahyu terkekeh.
"Kau.. JANGAN JANGAN KAU...!!! " Aku tercekat menatapnya yang tertawa sambil mengeluarkan gelang yang biasa anakku pakai dari kantungnya..
"Bagaimana menurutmu sekarang. apakah ceritaku masih KURANG MENAKUTKAN????" Kata Wahyu.
Meskipun dia sahabatku, aku tetap berusaha bersikap profesional terhadap karyanya. Masalahnya karyanya itu banyak yang payah sehingga membuat ku terus menolak karyanya.
"Jadi gini, inti ceritanya, ada 3 orang sahabat,,katakanlah si X, Y, dan Z. Suatu ketika, Z mati dan X mengetahui bahwa Y adalah pembunuhnya. Tapi tidak bisa apa apa karena anaknya si Y disandra oleh si X, pada akhirnya si X juga dibunuh karena Y ingin menutupi semuanya. " Katanya lalu menunggu ekspressiku.
"duh gimana ya? kurang unsur twistnya, terlalu klise, dan mudah tertebak... dan juga menurutku ceritamu kurang seram..." kataku sambil agak ragu mengatakannya.
"TOLOOOONNGG,,,!!!" tiba-tiba saja terdengar seseorang berteriak . "Ada laki-laki gemuk berlumuran darah dikamar mandi,, sepertinya dia sudah mati" katanya agak gagap.
"Jangan-jangan Angga", aku baru sadar dia dari tadi belum kembali dari toilet.
"Tuh kan,,,buktinya tidak tertebak??? ... hheheh" kata Wahyu terkekeh.
"Kau.. JANGAN JANGAN KAU...!!! " Aku tercekat menatapnya yang tertawa sambil mengeluarkan gelang yang biasa anakku pakai dari kantungnya..
"Bagaimana menurutmu sekarang. apakah ceritaku masih KURANG MENAKUTKAN????" Kata Wahyu.
Spoiler for Part 2:
"APA MAUMU SEBENARNYA" kataku emosi. tidak masuk akal rasanya Wahyu tega melakukan ini semua.. bahkan sampai membunuh Angga.. apa artinya persahabatan ini, ataukan ada suatu dendam yang tidak aku tau??
"tunggulah dirumahmu, kau akan tau nanti malam apa mauku dan anakmu, dia aman bersamaku..mudah-mudahan,,,hahahahaha..."
"BUGGGG!" suara aku memukulnya karena aku lepas kendali sampai orang - orang cafe melihat kami. aku yang lalu sadar bisa saja nyawa anakku jadi taruhannya,,akhirnya aku mengalah dan pulang. ,dengan cemas,,, bingung,,,marah,,aku gak tau lagi harus apa sekarang.. sampai aku bertemu Zahra, anak gadis Wahyu.. aku membujuknya untuk ikut kerumahku tanpa dia curiga karena dia tau aku adalah sahabat baik ayahnya.. kita seimbang sekarang...
Sorenya, aku mencoba telp Wahyu,, tapi tidak bisa. Tiba tiba ada paket datang kerumah dari yang tidak kukenal. Lalu kubuka,,,isinya adalah... potongan JARI.
Aku terduduk lemas membaca tulisan di dalam paketnya... "ini yang tersisa dari anakmu karena telah berani memukulku tadi, kau pasti emosi dan penuh tanya kenapa semua ini kulakukan... jadi duduk manislah dan tunggu aku malam ini dirumahmu, kau akan segera tau, KENAPA SEMUA INI AKU LAKUKAN PADAMU"
"tunggulah dirumahmu, kau akan tau nanti malam apa mauku dan anakmu, dia aman bersamaku..mudah-mudahan,,,hahahahaha..."
"BUGGGG!" suara aku memukulnya karena aku lepas kendali sampai orang - orang cafe melihat kami. aku yang lalu sadar bisa saja nyawa anakku jadi taruhannya,,akhirnya aku mengalah dan pulang. ,dengan cemas,,, bingung,,,marah,,aku gak tau lagi harus apa sekarang.. sampai aku bertemu Zahra, anak gadis Wahyu.. aku membujuknya untuk ikut kerumahku tanpa dia curiga karena dia tau aku adalah sahabat baik ayahnya.. kita seimbang sekarang...
Sorenya, aku mencoba telp Wahyu,, tapi tidak bisa. Tiba tiba ada paket datang kerumah dari yang tidak kukenal. Lalu kubuka,,,isinya adalah... potongan JARI.
Aku terduduk lemas membaca tulisan di dalam paketnya... "ini yang tersisa dari anakmu karena telah berani memukulku tadi, kau pasti emosi dan penuh tanya kenapa semua ini kulakukan... jadi duduk manislah dan tunggu aku malam ini dirumahmu, kau akan segera tau, KENAPA SEMUA INI AKU LAKUKAN PADAMU"
Spoiler for Part 3:
Malam tiba, aku duduk di ruang tamuku dan memegangi kepalaku yang sakit luar biasa.. kepalaku yang menanggung beban pikiran yang membingungkan ... sungguh hari yang kacau balau memikirkan apa yang telah Wahyu lakukan kepadaku siang ini dan apa yang telah aku lakukan sore tadi,,serta apa yang akan kami lakukan sebentar lagi.. benar benar hari yang membuat semangat hdup menjadi hancur.
"TING TONG..." bel rumahku berbunyi. aku tau itu Wahyu..aku ragu membuka pintu... entah apa yang akan terjadi. kurasa kami akan menghabisi satu sama lain..setidaknya aku harus tau KENAPA... aku sudah menunggu cukup lama hanya demi mengetahui semua alasannya.. aku membuka kunci pintu perlahan dan mundur dari pintunya.
"Masukk" kataku..pintu terbuka dan Wahyu melangkah masuk membawa sebuah kotak... dan membukanya.." SELAMAT ULANG TAHUN" katanya tersenyum lebar dengan kue ditangannya. Angga muncul,,anakku belum mati, dia ada di belakangnya. .. membawa kado dan memelukku. Wahyu maju dan menjabat tanganku "Maaf, ini rencana kami semua,, jari itu juga palsu, sekali kali kami ingin mengerjaimu.. tidak tertebak kan??.." katanya tertawa... sedangkan aku mulai menangis, bukan karena lega atau terharu, tapi karena tidak mampu membayangkan yang akan terjadi kalau semua tau kalau Zahra, ada di kamarku.. SUDAH TIDAK BERNYAWA...
"TING TONG..." bel rumahku berbunyi. aku tau itu Wahyu..aku ragu membuka pintu... entah apa yang akan terjadi. kurasa kami akan menghabisi satu sama lain..setidaknya aku harus tau KENAPA... aku sudah menunggu cukup lama hanya demi mengetahui semua alasannya.. aku membuka kunci pintu perlahan dan mundur dari pintunya.
"Masukk" kataku..pintu terbuka dan Wahyu melangkah masuk membawa sebuah kotak... dan membukanya.." SELAMAT ULANG TAHUN" katanya tersenyum lebar dengan kue ditangannya. Angga muncul,,anakku belum mati, dia ada di belakangnya. .. membawa kado dan memelukku. Wahyu maju dan menjabat tanganku "Maaf, ini rencana kami semua,, jari itu juga palsu, sekali kali kami ingin mengerjaimu.. tidak tertebak kan??.." katanya tertawa... sedangkan aku mulai menangis, bukan karena lega atau terharu, tapi karena tidak mampu membayangkan yang akan terjadi kalau semua tau kalau Zahra, ada di kamarku.. SUDAH TIDAK BERNYAWA...
Spoiler for Kalo sudah baca semua,,baca ini:
Tenang, ini cuma fiksi kok...
Sumber : SimpleScaryStory, tapi diedit dikit
Sumber : SimpleScaryStory, tapi diedit dikit
Thanks udah mampir...




Diubah oleh stw.aja.deh 15-09-2015 18:06


4iinch memberi reputasi
1
7.1K
Kutip
26
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan