Misteri dan tanda tanya terkait tewasnya Meiyanne Saad atau Inne Saad (30) akhirnya mulai terungkap. fakta baru dari kepolisian, salah satu penyebab kematian korban diduga karena faktor asmara.

Sebagaimana dikatakan oleh Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti bahwa, dalam kesehariannya pemilik apartemen berinisial N ini tinggal bersama teman dekatnya berinisial R.

“Jadi malam itu, Inne datang ke apartemen N dan mereka tidur dalam satu kamar yang sama,” ujar Krishna kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Selasa (15/9).

Keesokan harinya, lanjut Krishna saat R bangun tidur, ia tak mendapati N di dalam kamar temoat mereka biasa tidur bersama. Ia pun segera pergi ke kamar kedua untuk mencari keberadaan N.

“Karena pada saat itu N sedang berada sekamar dengan Inne, N segera mengunci kamar itu dan meninggalkan Inne sendiri,” paparnya.

Terkunci di dalam kamar seorang diri membuat korban panik. Ia pun berusaha untuk melarikan diri melalui balkon.

Perlahan, sambung Krishna, Inne merayap di dinding balkon dari lantai 15 sampai pada lantai 13.

“Dan pada saat di lantai 13 itu, diduga Inne terpeleset sampai menyebabkan dirinya jatuh,” pungkasnya.

Untuk informasi, Inne Saad yang merupakan seorang alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, ditemukan tewas bersimbah darah di pelataran halaman Apartemen Essence, Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (2/9).

Sumber