- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Mulus] Margaret Vivi: Ngapain Gue Sogok Polisi 2 Milliar Untuk 450 juta?


TS
neoliberal.imf
[Mulus] Margaret Vivi: Ngapain Gue Sogok Polisi 2 Milliar Untuk 450 juta?
![[Mulus] Margaret Vivi: Ngapain Gue Sogok Polisi 2 Milliar Untuk 450 juta?](https://dl.kaskus.id/images.detik.com/community/media/visual/2015/09/04/6d29e605-a412-4d06-b478-3ed3b2526448_169.jpg?w=780&q=90)
![[Mulus] Margaret Vivi: Ngapain Gue Sogok Polisi 2 Milliar Untuk 450 juta?](https://dl.kaskus.id/images.detik.com/community/media/visual/2015/09/14/a7b11fd3-bc35-4c11-86c2-87ed5df57e89.jpg?w=780&q=90)
![[Mulus] Margaret Vivi: Ngapain Gue Sogok Polisi 2 Milliar Untuk 450 juta?](https://dl.kaskus.id/images.detik.com/community/media/visual/2015/09/04/a0cb1f8b-bd74-41bf-bb7b-3482581c1e68_169.jpg?w=780&q=90)
Quote:
Jakarta - Terdakwa kasus dugaan penipuan tas Hermes senilai Rp 950 juta, Devita Priska menuduh sosialita Margaret Vivi melakukan rekayasa hukum dan menyuap penyidik Polda Metro Jaya. Menanggapi hal itu, Vivi hanya menjawab santai.
"Kalau dibilang rekayasa, begini. Saya awalnya laporkan Veni dan Winda. Kalau mau rekayasa, kenapa saya nggak langsung ke orang yang mau saya rekayasa," kata pengusaha pemilik dealer mobil ini di PN Jakpus, Jl Gajahmada, Jakarta Pusat, Senin (14/9/2015).
Menurut Vivi, terlalu repot dan sia-sia jika dirinya harus merekayasa kasus ini. Apalagi menurutnya nilai Rp 450 juta tidak seberapa untuk kantongnya.
"Ngapain saya rekayasa Rp 450 juta? Penghasilan saya, ya tahu sendirilah. Ini cuma 450, kalau mau rekayasa, ya saya buat 50 ribu (USD) lah,"katanya santai.
Sementara terkait tuduhan suap kepada penyidik, Vivi membantah mentah-mentah. Menurutnya hal itu tidak masuk akal.
"Masak saya kasih Rp 2 miliar kepada polisi untuk Rp 450 juta," ujar Vivi.
Ia juga enggan mengomentari jalannya persidangan. Menurutnya jika Devita memang tidak bersalah, majelis hakim pasti membebaskannya.
(kff/rvk)
http://news.detik.com/berita/3018652...ma-rp-450-juta
"Kalau dibilang rekayasa, begini. Saya awalnya laporkan Veni dan Winda. Kalau mau rekayasa, kenapa saya nggak langsung ke orang yang mau saya rekayasa," kata pengusaha pemilik dealer mobil ini di PN Jakpus, Jl Gajahmada, Jakarta Pusat, Senin (14/9/2015).
Menurut Vivi, terlalu repot dan sia-sia jika dirinya harus merekayasa kasus ini. Apalagi menurutnya nilai Rp 450 juta tidak seberapa untuk kantongnya.
"Ngapain saya rekayasa Rp 450 juta? Penghasilan saya, ya tahu sendirilah. Ini cuma 450, kalau mau rekayasa, ya saya buat 50 ribu (USD) lah,"katanya santai.
Sementara terkait tuduhan suap kepada penyidik, Vivi membantah mentah-mentah. Menurutnya hal itu tidak masuk akal.
"Masak saya kasih Rp 2 miliar kepada polisi untuk Rp 450 juta," ujar Vivi.
Ia juga enggan mengomentari jalannya persidangan. Menurutnya jika Devita memang tidak bersalah, majelis hakim pasti membebaskannya.
(kff/rvk)
http://news.detik.com/berita/3018652...ma-rp-450-juta
Quote:
Sidang Tas Hermes Rp 950 Juta, Devita Tuding Vivi Rekayasa Kasus
Jakarta - Terdakwa kasus dugaan penipuan tas Hermes senilai Rp 950 juta, Devita Priska menyebut dirinya korban rekayasa hukum. Devita juga menuduh Margaret Vivi menyuap penyidik Polda Metro Jaya untuk menjerat dirinya.
"Ibu Vivi punya banyak orang di mana-mana. Dia keluarkan uang Rp 2 miliar untuk Polda,"kata Devita dalam persidangan di PN Jakarta Pusat, Jl Gajahmada, Jakpus, Senin (14/9/2015).
Devita menyebut, Vivi melakukan hal itu karena dendam dengan dirinya. Sebab menurut Devita, Vivi menduga dirinya berada di pihak Davina yang merupakan penjual tas Hermes yang belum terlunasi itu.
Ia juga mengelak telah menerima pelunasan tas Hermes dari Vivi. Menurutnya, pembayaran cicilan kedua oleh Vivi secara cash tidak pernah diterimanya. Devita mengaku menandatangani 2 kwitansi, di mana kwitansi pertama merupakan pembayaran senilai Rp 550 juta, sementara kwitansi kedua adalah kosong. Di situlah ia menilai Vivi merekayasa kasus.
Sementara menurutnya alasan ia tetap menyerahkan tas yang kerap digunakan oleh artis Hollywood itu kepada Vivi karena ia telah percaya kepadanya. Vivi dahulu dianggapnya sebagai pelanggan yang baik.
Mendengar jawaban Devita yang menyerang balik Vivi, Hakim Budi menanyakan kembali mengapa dirinya tak melaporkan Vivi kepada polisi. Devita mengaku tak kuasa melakukannya.
"Saya nggak bisa (melaporkan balik Vivi). Orang Bu Vivi banyak di mana-mana. Ini saja sekarang saya tersudut. Semua orang menyalahkan saya," ucapnya.
(kff/rvk)
http://news.detik.com/berita/3018621...rekayasa-kasus
Quote:
Sidang Tas Hermes Rp 950 Juta Gaduh, Hakim Usir Ibunda Terdakwa
Jakarta - Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) kembali menyidangkan kasus dugaan penipuan tas Hermes. Kali ini agenda persidangan adalah mendengarkan keterangan terdakwa Davita.
Saat dimintai keterangan oleh majelis hakim, Davita memberikan keterangan berbeda dengan berkas dakwaan. Ia juga meminta Angel Lelga dihadirkan di persidangan.
Majelis hakim kemudian mengingatkan kepada Davita agar jujur dan tidak memberikan keterangan palsu atau berbelit-belit. Davita juga diminta untuk tidak mengaitkan orang-orang yang tidak berhubungan dengan kasus tersebut. Namun Davita kesal karena merasa hakim memojokkan dirinya.
"Bapak jangan menyudutkan dong. Bapak nggak netral sih," kata Davita dalam persidangan di PN Jakarta Pusat, Jl Gajah Mada, Jakpus, Senin (14/9/2015).
Hakim Budi kemudian kembali menjelaskan bahwa keterangan berbelit-belit justru dapat menjerat Davita sendiri. Suasana semakin memanas. Keluarga Davita yang menyaksikan sidang membuat kegaduhan dengan menyebut hakim tidak netral.
Hakim Budi kemudian meminta ibunda Davita untuk keluar dari ruang persidangan. Namun ibunda menolak saat panitera mengajaknya keluar. Ia kemudian mulai diam. Sidang kemudian dilanjutkan. Namun Davita tetap tidak terima. Hakim mulai kesal.
"Kok wajah saudara seperti menyepelekan kami?" tanya hakim Budi.
"Bapak nggak netral sih," ujar Davita.
Sebagian keluarga Davita sekitar 5 orang yang ribut di dalam ruangan sidang memilih meninggalkan ruangan. Majelis hakim mempersilakan mereka keluar ruangan dan tidak membuat keributan. Hingga saat ini sidang masih terus berlangsung.
(kff/asp)
http://news.detik.com/berita/3018365...bunda-terdakwa
Gimana brayy menurut lo brayy?

Spoiler for :
![[Mulus] Margaret Vivi: Ngapain Gue Sogok Polisi 2 Milliar Untuk 450 juta?](https://dl.kaskus.id/igcdn-photos-h-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xfa1/t51.2885-15/s320x320/e35/11887031_689979137769455_357837476_n.jpg)
![[Mulus] Margaret Vivi: Ngapain Gue Sogok Polisi 2 Milliar Untuk 450 juta?](https://dl.kaskus.id/igcdn-photos-h-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xaf1/t51.2885-15/e15/11240352_392402900961711_1365327978_n.jpg)
![[Mulus] Margaret Vivi: Ngapain Gue Sogok Polisi 2 Milliar Untuk 450 juta?](https://dl.kaskus.id/igcdn-photos-h-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xaf1/t51.2885-15/e35/11881836_118601305152895_1136812184_n.jpg)
Diubah oleh neoliberal.imf 14-09-2015 16:38
0
20K
Kutip
71
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan