- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(ASLI CANTIK) Oknum Dewan Diduga Aniaya Istri Cantiknya


TS
Mosqu1to
(ASLI CANTIK) Oknum Dewan Diduga Aniaya Istri Cantiknya

Quote:
Pangkalpinang (koranbabel.com) — Dengan muka sembab dan tanda membiru seperti memar diakibatkan bekas pukulan terlihat tepat berada di batang hidung seorang perempuan cantik yang mendatangi ruangan SPK Polres Pangkalpinang, Kamis (10/9).
Perempuan berkulit putih dan berambut panjang ini yakni DL, dia didampingi seorang pria paruh baya yang mengenakan kacamata dan peci yang tak lain adalah orangtuanya sendiri.
“Ku nek lapor pak, ku digebuki kek lakiku. Ku lah dak tahan agik, lah kek tiap hari lakiku nganiaya ku ne,” jelas perempuan yang mengenakan celana jeans dan baju berwarna putih ini.
“Masak ku dipukul lakiku cuman gara-gara ade kawan manggil ku, die ne cemburu tapi lah kek tiap hari cemburu terus ujung-ujunge ku dipukuli,” katanya.
Petugas kepolisian kemudian mendengar cerita dugaan penganiayaan yang diamali DL. Selang setengah jam kemudian DL dan bapaknya beranjak dari ruangan SPK dan duduk di ruangan Provost.
DL warga Lontong Pancur, Pangkalpinang kelahiran tahun 1994 ini, siang itu diantar oleh bapaknya untuk melaporkan aksi dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang oknum anggota dewan Kabupaten Bangka yang masih aktif.
Dari informasi yang didapat wartawan, oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Kabupaten Bangka, yang diduga melakukan penganiayaan terhadap DL berinisial SU dari Fraksi PAN.
SU berhasil duduk sebagai anggota dewan kabupaten Bangka setelah unggul di Dapil Pemali, Kabupaten Bangka.
Awalnya DL dan bapaknya bungkam ketika ditanya wartawan di ruangan SPK polres. Namun saat beranjak keluar dari Mapolres, para kuli tinta mencegatnya. Ayah DL saat diberondong pertanyaan oleh wartawan akhirnya mengakui bahwa putrinya memang dianiaya oleh oknum anggota DPRD Kabupaten Bangka berinisial SU.
“Iya betul, dia ini dianiaya suaminya bernama SU, suaminya ini benar anggota dewan Kabupaten Bangka,” katanya sambil melihat DL yang berada disampingnya.
“Mereka ini pasangam suami istri yang sah, baru menikah sekitar setengah bulan ini. Kadang-kadang dia ini tinggal di rumah kami, Kadang-kadang tinggal di rumah suaminya,” jelas pria paruh baya yang tak mau ditulis namanya ini.
“Kami bukannya takut ngomong ke media, kami ini sekarang lagi berupaya mediasi dengan laki e ni, nyari solusi macem mane baik e,” jelas pria tersebut.
Bapak DL juga tidak mengelak ketika ditanya bahwa anaknya adalah istri kedua dari oknum anggota DPRD Bangka berinisial SU ini.
“Bener, anakku ini istri keduanya tapi sah, istri pertama sudah dicerai,” ceritanya.
DL sendiri ketika ditanya apakah benar dianiaya oleh suaminya tersebut juga tidak mengelak.
“Lah kek tiap hari dipukul,” jawabnya pendek. Dengan diantar oleh dua anggota kepolisan, bapak dan anak ini hanya menjelaskan bahwa mereka hendak mediasi. Namun keduanya bungkam ketika di tanya dimana lokasi mediasinya.(to)
Perempuan berkulit putih dan berambut panjang ini yakni DL, dia didampingi seorang pria paruh baya yang mengenakan kacamata dan peci yang tak lain adalah orangtuanya sendiri.
“Ku nek lapor pak, ku digebuki kek lakiku. Ku lah dak tahan agik, lah kek tiap hari lakiku nganiaya ku ne,” jelas perempuan yang mengenakan celana jeans dan baju berwarna putih ini.
“Masak ku dipukul lakiku cuman gara-gara ade kawan manggil ku, die ne cemburu tapi lah kek tiap hari cemburu terus ujung-ujunge ku dipukuli,” katanya.
Petugas kepolisian kemudian mendengar cerita dugaan penganiayaan yang diamali DL. Selang setengah jam kemudian DL dan bapaknya beranjak dari ruangan SPK dan duduk di ruangan Provost.
DL warga Lontong Pancur, Pangkalpinang kelahiran tahun 1994 ini, siang itu diantar oleh bapaknya untuk melaporkan aksi dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang oknum anggota dewan Kabupaten Bangka yang masih aktif.
Dari informasi yang didapat wartawan, oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Kabupaten Bangka, yang diduga melakukan penganiayaan terhadap DL berinisial SU dari Fraksi PAN.
SU berhasil duduk sebagai anggota dewan kabupaten Bangka setelah unggul di Dapil Pemali, Kabupaten Bangka.
Awalnya DL dan bapaknya bungkam ketika ditanya wartawan di ruangan SPK polres. Namun saat beranjak keluar dari Mapolres, para kuli tinta mencegatnya. Ayah DL saat diberondong pertanyaan oleh wartawan akhirnya mengakui bahwa putrinya memang dianiaya oleh oknum anggota DPRD Kabupaten Bangka berinisial SU.
“Iya betul, dia ini dianiaya suaminya bernama SU, suaminya ini benar anggota dewan Kabupaten Bangka,” katanya sambil melihat DL yang berada disampingnya.
“Mereka ini pasangam suami istri yang sah, baru menikah sekitar setengah bulan ini. Kadang-kadang dia ini tinggal di rumah kami, Kadang-kadang tinggal di rumah suaminya,” jelas pria paruh baya yang tak mau ditulis namanya ini.
“Kami bukannya takut ngomong ke media, kami ini sekarang lagi berupaya mediasi dengan laki e ni, nyari solusi macem mane baik e,” jelas pria tersebut.
Bapak DL juga tidak mengelak ketika ditanya bahwa anaknya adalah istri kedua dari oknum anggota DPRD Bangka berinisial SU ini.
“Bener, anakku ini istri keduanya tapi sah, istri pertama sudah dicerai,” ceritanya.
DL sendiri ketika ditanya apakah benar dianiaya oleh suaminya tersebut juga tidak mengelak.
“Lah kek tiap hari dipukul,” jawabnya pendek. Dengan diantar oleh dua anggota kepolisan, bapak dan anak ini hanya menjelaskan bahwa mereka hendak mediasi. Namun keduanya bungkam ketika di tanya dimana lokasi mediasinya.(to)
sumber
Quote:
Istri Oknum DPRD Bangka ke Polres
PANGKALPINANG- Lantaran sering menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), DL (18) seorang ibu muda, yang mengaku istri dari oknum anggota DPRD Bangka, Kamis 10/9) kemarin mengadu ke Polres Pangkalpinang. Perempuan cantik berkulit putih dan berambut panjang ini didampingi seorang pria paruh baya yang mengenakan kacamata dan peci yang tak lain ayahnya.
“Ku nek lapor Pak, ku digebuki kek lakiku. Ku lah dak tahan agik, lah kek tiap hari lakiku nganiaya ku ne,” jelas perempuan yang mengenakan celana jeans dan baju berwarna putih ini. “Masak ku dipukul lakiku cuman gara-gara ade kawan manggil ku, die ne cemburu, tapi lah kek tiap hari cemburu terus ujung-ujunge ku dipukuli,” jelas DL.
Petugas kepolisian kemudian dengan seksama mendengar cerita dugaan penganiayaan perempuan cantik tersebut. Selang setengah jam kemudian perempuan cantik dan Bapaknya tersebut beranjak dari ruangan SPK dan duduk di ruangan Provost yang letaknya berseberangan. Perempuan cantik warga Lontong Pancur, Pangkalpinang kelahiran tahun 1994 itu agaknya belum mau bercerita banyak kepada wartawan.
Awalnya DL dan Bapaknya bungkam ketika ditanya wartawan di ruangan SPK polres. Namun saat beranjak keluar dari Mapolres, para kuli tinta mencegatnya. Bapak DL saat diberondong pertanyaan oleh wartawan akhirnya mengakui bahwa putrinya memang dianiaya oleh oknum anggota dewan kabupaten Bangka. “Iya betul, dia ini dianiaya suaminya bernama, suaminya ini benar anggota dewan Kabupaten Bangka,” katanya sambil melihat DL yang berada disampingnya.
“Mereka ini pasangam suami istri yang sah, baru menikah sekitar setengah bulan ini. Kadang-kadang dia ini tinggal di rumah kami, Kadang-kadang tinggal di rumah suaminya,” jelas pria paruh baya yang tak mau ditulis namanya ini.
“Kami bukannya takut ngomong ke media, kami ini sekarang lagi berupaya mediasi dengan laki e ni, nyari solusi macem mane baik e,” jelas pria tersebut.
Bapak DL juga tidak mengelak ketika ditanya bahwa anaknya adalah istri kedua dari oknum Anggota Dewan ini. “Bener, anakku ini istri keduanya tapi sah, istri pertama sudah dicerai,” ceritanya.
DL sendiri ketika ditanya apakah benar dianiaya oleh suaminya tersebut juga tidak mengelak. “Lah kek tiap hari dipukul,” jawabnya pendek.
Kabag Ops Polres Pangkalpinang Kompol Raspandi saat dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan adanya kejadian tersebut. “Kalau laporan, belum kami terima. Karena pihak keluarga korban mendatangi Mapolres Pangkalpinang untuk dilakukan mediasi,” Katanya. “Dalam kasus ini kita hanya mengambil langka untuk melakukan mediasi antara kedua belah pihak,” ujarnya.
Sayangnya, sang oknum anggota DPRD Bangka yang disebut-sebut dalam kasus ini belum bisa dikonfirmasi. Ketika Babel Pos menghubungi nomor handphonenya tak aktif. Begitupun saat di sms, hingga tadi malam tak ada balasan.
Dewan akan Panggil Oknum Dewan
Banyak pihak di kalangan DPRD Bangka tidak mengetahui nomor ponsel lainnya milik oknum dewan tersebut. Karena dari informasi yang ada, oknum dewan tersebut sering gonta ganti nomor ponsel. Apalagi oknum dewan tersebut terlihat jarang berada di gedung mahligai rakyat, DPRD Kabupaten Bangka. Terkait kasus tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Bangka Parulian, mengatakan jika nantinya menyangkut tindak pidana kriminal maka akan diserahkan ke proses hukum yang berlaku.
“Namun sebagai suami istri harusnya bisa saling mencintai, apalagi mereka belum lama menikah,” ungkap Parulian saat dihubungi semalam (10/9).
Parulian menyatakan, oknum dewan tersebut sepengetahuannya baru menikah dan sebelumnya telah bercerai serta memiliki satu anak. Terkait kasus yang sedang dihadapi oknum dewan tersebut, Ucok sapaan akrab dari Parulian akan meminta Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Bangka untuk melakukan pemanggilan.
“Waktu dia dilantik sebagai anggota dewan yang sekarang istri nya ini lah yang datang. Saat ini Ketua BK, M Soleh sedang sakit sedangkan Wakil Ketua BK adalah oknum dewan itu sendiri. Secara institusi, secara kelembagaan nanti saya akan memanggil dia,” kata politisi PDIP ini.
Disinggung soal kinerja oknum dewan tersebut di DPRD Kabupaten Bangka, Ucok menilai biasa-biasa saja. Begitu juga soal ketidakhadiran oknum dewan tersebut, Ucok mengaku tidak terlalu mengetahuinya. Ucok beralasan untuk kehadiran lebih diketahui rekan dari fraksi oknum dewan tersebut. “Yang lebih tahu itu fraksinya,” sebut Parulian. (trh)
PANGKALPINANG- Lantaran sering menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), DL (18) seorang ibu muda, yang mengaku istri dari oknum anggota DPRD Bangka, Kamis 10/9) kemarin mengadu ke Polres Pangkalpinang. Perempuan cantik berkulit putih dan berambut panjang ini didampingi seorang pria paruh baya yang mengenakan kacamata dan peci yang tak lain ayahnya.
“Ku nek lapor Pak, ku digebuki kek lakiku. Ku lah dak tahan agik, lah kek tiap hari lakiku nganiaya ku ne,” jelas perempuan yang mengenakan celana jeans dan baju berwarna putih ini. “Masak ku dipukul lakiku cuman gara-gara ade kawan manggil ku, die ne cemburu, tapi lah kek tiap hari cemburu terus ujung-ujunge ku dipukuli,” jelas DL.
Petugas kepolisian kemudian dengan seksama mendengar cerita dugaan penganiayaan perempuan cantik tersebut. Selang setengah jam kemudian perempuan cantik dan Bapaknya tersebut beranjak dari ruangan SPK dan duduk di ruangan Provost yang letaknya berseberangan. Perempuan cantik warga Lontong Pancur, Pangkalpinang kelahiran tahun 1994 itu agaknya belum mau bercerita banyak kepada wartawan.
Awalnya DL dan Bapaknya bungkam ketika ditanya wartawan di ruangan SPK polres. Namun saat beranjak keluar dari Mapolres, para kuli tinta mencegatnya. Bapak DL saat diberondong pertanyaan oleh wartawan akhirnya mengakui bahwa putrinya memang dianiaya oleh oknum anggota dewan kabupaten Bangka. “Iya betul, dia ini dianiaya suaminya bernama, suaminya ini benar anggota dewan Kabupaten Bangka,” katanya sambil melihat DL yang berada disampingnya.
“Mereka ini pasangam suami istri yang sah, baru menikah sekitar setengah bulan ini. Kadang-kadang dia ini tinggal di rumah kami, Kadang-kadang tinggal di rumah suaminya,” jelas pria paruh baya yang tak mau ditulis namanya ini.
“Kami bukannya takut ngomong ke media, kami ini sekarang lagi berupaya mediasi dengan laki e ni, nyari solusi macem mane baik e,” jelas pria tersebut.
Bapak DL juga tidak mengelak ketika ditanya bahwa anaknya adalah istri kedua dari oknum Anggota Dewan ini. “Bener, anakku ini istri keduanya tapi sah, istri pertama sudah dicerai,” ceritanya.
DL sendiri ketika ditanya apakah benar dianiaya oleh suaminya tersebut juga tidak mengelak. “Lah kek tiap hari dipukul,” jawabnya pendek.
Kabag Ops Polres Pangkalpinang Kompol Raspandi saat dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan adanya kejadian tersebut. “Kalau laporan, belum kami terima. Karena pihak keluarga korban mendatangi Mapolres Pangkalpinang untuk dilakukan mediasi,” Katanya. “Dalam kasus ini kita hanya mengambil langka untuk melakukan mediasi antara kedua belah pihak,” ujarnya.
Sayangnya, sang oknum anggota DPRD Bangka yang disebut-sebut dalam kasus ini belum bisa dikonfirmasi. Ketika Babel Pos menghubungi nomor handphonenya tak aktif. Begitupun saat di sms, hingga tadi malam tak ada balasan.
Dewan akan Panggil Oknum Dewan
Banyak pihak di kalangan DPRD Bangka tidak mengetahui nomor ponsel lainnya milik oknum dewan tersebut. Karena dari informasi yang ada, oknum dewan tersebut sering gonta ganti nomor ponsel. Apalagi oknum dewan tersebut terlihat jarang berada di gedung mahligai rakyat, DPRD Kabupaten Bangka. Terkait kasus tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Bangka Parulian, mengatakan jika nantinya menyangkut tindak pidana kriminal maka akan diserahkan ke proses hukum yang berlaku.
“Namun sebagai suami istri harusnya bisa saling mencintai, apalagi mereka belum lama menikah,” ungkap Parulian saat dihubungi semalam (10/9).
Parulian menyatakan, oknum dewan tersebut sepengetahuannya baru menikah dan sebelumnya telah bercerai serta memiliki satu anak. Terkait kasus yang sedang dihadapi oknum dewan tersebut, Ucok sapaan akrab dari Parulian akan meminta Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Bangka untuk melakukan pemanggilan.
“Waktu dia dilantik sebagai anggota dewan yang sekarang istri nya ini lah yang datang. Saat ini Ketua BK, M Soleh sedang sakit sedangkan Wakil Ketua BK adalah oknum dewan itu sendiri. Secara institusi, secara kelembagaan nanti saya akan memanggil dia,” kata politisi PDIP ini.
Disinggung soal kinerja oknum dewan tersebut di DPRD Kabupaten Bangka, Ucok menilai biasa-biasa saja. Begitu juga soal ketidakhadiran oknum dewan tersebut, Ucok mengaku tidak terlalu mengetahuinya. Ucok beralasan untuk kehadiran lebih diketahui rekan dari fraksi oknum dewan tersebut. “Yang lebih tahu itu fraksinya,” sebut Parulian. (trh)
Sumber
Videonya

Kasian cantik2 dipukuli, dasar anggota hewan biadab

kalau gak mau oper ke ane aja

Diubah oleh Mosqu1to 11-09-2015 14:29
0
14.9K
Kutip
97
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan