Ini adalah tipe mahasiswa yang paling banyak bertebaran di kelas. Ketika kamu presentasi, boro-boro dia tanya, pegang makalah yang dibagikan aja nggak. Kamu mau presentasi kek, debat kek, dia pokoknya cuek bebek dan nggak peduli. Prioritasnya adalah berangkat kuliah, tanda tangan absen, pulang. Itu udah lebih dari cukup baginya. Nyebelin nggak nih?

Tipe mahasiswa ini masih rada mending dibanding dengan mahasiswa cuek bebek, setidaknya mereka baca-baca dikit makalah yang udah kamu bagikan. Tipe-tipe ini masih ada keinginan untuk berpartisipasi mengajukan pertanyaan. Bagi tipe-tipe seperti ini, yang penting nama mereka dicatet dosen lalu dapet nilai plus karena udah bertanya. Walaupun pertanyaannya kadang nggak penting, nggak susah dan nggak nyambung!

Setelah berhasil mengajukan pertanyaan dengan apa adanya, biasanya mahasiswa tipe ini udah nggak tertarik lagi dengan presentasi yang ada. Bahkan ketika pertanyaannya dijawab pun, mahasiswa tipe ini udah nggak peduli. Intinya dia udah ngajuin pertanyaan, namanya udah dicatet dosen, udah gitu aja.

Nah, tipe mahasiswa ini biasanya udah kerjasama dengan kamu si penyaji presentasi. Kong kalikongnya kayak gimana? Yaitu kamu akan memberikan pertanyaan buat temen-temen kamu yang nantinya bakal ditanyain pas presentasi. Pertanyaan tersebut tentu udah kamu siapin dulu jawabannya. Jadi saat temen komplotanmu itu bertanya, kamu udah mantep jawab pertanyaan mereka. Kamu dapet nilai dan kelihatan pinter, mereka juga dapet nilai! Win-win solution ya? Hayo, ada yang pernah kayak gini nggak di kampus?

Ini dia tipe mahasiswa yang jadi idola saat presentasi, terutama saat sesi tanya jawab. Keberadaannya mungkin nggak begitu terdeteksi, tapi saat kamu hancur lebur karena dibantai saat tanya jawab, mereka layaknya ibu peri yang bantu kamu buat jawab pertanyaan maut itu.

Mahasiswa tipe ini adalah tipe yang sangat tidak disukai teman-temannya. Tipe ini memang termasuk golongan minoritas di kelasnya, tapi dengan jumlah yang tidak banyak, mahasiswa tipe ini punya pengaruh yang sangat besar terhadap kemaslahatan umat mahasiswa bersama.

Cukup dua atau tiga mahasiswa seperti ini di kelas, kamu yang presentasi di depan bisa sampai pipis berdiri ngeladeninnya. Yak, tipe niat banget seperti ini emang tipe yang nggak kenal menyerah. Ngajuin pertanyaan, dijawab sama yang lagi presentasi, nggak puas, tanya lagi, dijelasin lagi, nggak puas lagi, dijawab lagi, nggak puas lagi. Begitu seterusnya sampai mahasiswa yang presentasi meregang nyawa. Sadis... Mereka seharusnya tahu bahwa mahasiswa yang lagi presentasi itu bukan alat pemuas.

Mahasiswa tipe seperti ini cenderung nggak pernah memikirkan perasaan yang presentasi, nggak pernah berhenti mencari kesalahan yang ada. Bagi mereka, dengan berbuat demikian yang penting mereka bisa terlihat pinter. Terlihat jenius. Terlihat aktif. Padahal kenyataannya, semesta sama sekali nggak mengharapkan kehadirannya.