Perempuan masa kini tidak lagi menjadikan menikah sebagai satu-satunya tujuan hidup. Sebaliknya, mereka justru menundanya selama mungkin. Bukan hanya karena mereka memilih demikian, tapi ada alasan lain yang memang berkaitan dengan pernikahan sehingga membuatnya banyak cemas dan merasa takut. Nah, mau tahu apa alasan sebenarnya yang membuat banyak perempuan pada akhirnya takut menikah, ini dia:

Banyak perempuan yang percaya bahwa masa lajang adalah saatnya bebas melakukan segala hal yang diinginkan, dan keadaan itu akan berubah setelah menikah. Mereka takut terbatasi ruang geraknya akibat hambatan dari suami dan mertua sehingga jadi takut menikah. Masa muda pun hilang, yang biasa nya nongkrong sama temen temen sekarang udh gak bisa yang biasa nya nginep di rumah temen sekarang udh gak boleh

Sebagian perempuan berpikir bahwa menikah berarti mengakhiri ambisi dan rencana karir mereka. Ini bisa benar jika perempuan yang menikah ternyata harus mengikuti suami meninggalkan kota atau negaranya, karena mungkin ia tidak bisa segera mendapat pekerjaan di tempat baru. Lagipula, gak aka nada orang yang mau meninggalkan karirnya begitu saja setelah ia mencapainya dengan kerja keras.

Kalo udh nikah pasti lebih banyak cuti nya cuti hamil yang pasti

Bukan hanya laki-laki yang takut berkomitmen, perempuan juga bisa lebih hebat menetapkan ketakutannya sendiri terhadap hubungan dan pernikahan . “Bagaimana jika hubungan malah bikin stres?”, “Bagaimana jika pernikahan tidak berjalan semestinya?”, dan masih banyak lagi “bagaimana jika” lainnya yang menjadi kekuatan perempuan untuk mengarahkan pikiran mereka menjauh dari pernikahan.

keep husnuzan

Beradaptasi dengan perubahan akan terasa sulit bagi sebagian orang, karena tidak semua orang ingin keluar dari zona kenyamanannya. Itulah sebabnya mereka takut mengambil risiko menikah, yang artinya harus mengubah rumah, keluarga, bahkan gaya hidup. Memikirkannya tentu akan jadi hal yang mengerikan dan ini yang membuat perempuan akhirnya takut menikah.

kalo cowo perubahan drastis nya yang tadi nya kurus setelah nikah jadi agak gemukan

Fakta bahwa ada banyak perempuan yang sangat bergantung pada orangtuanya, terutama ibu. Sekalipun mereka hidup terpisah, status single tidak akan membuatnya terhalang untuk tetap mendapatkan kasih sayang yang memanjakan dari seorang ibu, dibanding jika mereka sudah menikah yang berarti hidup benar-benar mandiri. Apalagi jika mereka begitu mencemaskan mertua yang mungkin tidak sebaik dan sepaham ibunya sendiri, tentu hal ini akan membuatnya takut menikah.

Perempuan akan menghadapi tanggung jawab yang lebih besar setelah menikah, terutama untuk mengurus kegiatan rumah tangga, termasuk merawat anaknya kelak. Sementara ia diliputi kebimbangan tambahan tanggung jawab, hati kecilnya pun ingin terus dapat bekerja. Lalu siapa yang akan mengurus anaknya jika ia ingin tetap bekerja, sedangkan melepas karir terasa berat, terutama jika banyak kebutuhannya juga masih harus di handle sendiri. Tentu hal ini akan menjadi bayangan menakutkan untuk menikah.

fakta nya nyapu, ngepel, nyuci, masak dll itu tugas suami ! tugas istri itu cuman satu ! Iyah satu , yaitu nurut sama suami ! karna tugas istri harus nurut sama suami, so suami jadi nyuruh itu untuk nyapu ngepel masak dll

Pada budaya turun-temurun di Indonesia, setiap perempuan menikah secara otomatis akan menjalankan kewajibannya yang juga jadi harapannya. Terutama dalam hal memiliki anak, merawatnya, hingga mempersiapkan masa depan anak-anaknya. Tapi jika kewajiban suami menafkahi ternyata tidak mampu memenuhi harapan tersebut, inilah yang kemudian menjadi keraguan perempuan mengambil risiko harus menikah.

Meskipun seorang perempuan telah menjalin hubungan serius dan berencana menikah, tak jarang alasan apapun yang membuatnya harus tinggal dengan mertua jadi pertimbangan utama yang justru membuatnya mundur dan memilih menunda menikah. Biasanya, karena mereka mencemaskan hubugan baru yangt tidak berjalan mulus, tidak bisa bertindak apa adanya, termasuk ketakutan akan ketidakmampuan menyesuaikan diri.

Nah, sebenarnya menikah bukanlah hal yang perlu untuk ditakutkan. Karena segala ketakutan yang terlintas di kepalamu hanya bisa diselesaikan jika kamu benar-benar telah menemukan seseorang yang bisa mendengarmu dan mencari solusi bersama-sama. Jika kamu belum ingin menikah saat ini, maka tetap jalankan apa yang jadi minatmu dengan melupakan rasa takut yang membuatnya jadi serba stres!

kalo denger bisikan kaya yang di atas jangan di dengerin yah gan sis sadari lah bahwasan nya bisikan itu dari setan kalo udh siap nikah, nikah ajah udh enak tau rejeki nambah menyempurnakan iman kita juga

buat juragan kalo udh nikah kalo berdoa gak usah panjang lebar lagi berdoa nya cukup kaya gnie "ya allah tolong kabulkan doa istri saya" amin karna pada dasar nya istri pasti mendoakan yang baik baik buat suami nya hehehe kata dosen ane si gtuh

Sekian dan terima kasih

-= REKOMEN HT =-