Halo kaskuser, mimin, momod, semuanya.. Ane sudah lama ingin sekali membuat thread tentang Kenangan Buruk Dari Cinta Pertama Ane. Yup, setelah bertahun-tahun akhirnya ane putuskan tekad buat ngeshare pengalaman ini, diharapkan kaskuser bisa belajar dari kisah hidup ane yang ga seberapa. Maaf sebelumnya, ane pake id kloningan biar lebih luwes perasaan ane mencurahkan kisah cinta ane yang kurang lebih 3 tahun itu. Nama dan lokasi ane samarkan ya gan, untuk menjaga nama baik masing-masing pihak yang bersangkutan Ane bakal ceritain apa adanya, kalo ada yang dilebihkan atau dikurangi mungkin untuk membuat reader lebih nyaman bacanya. Ane juga bukan penulis handal, tapi sebisa mungkin ane ga singkat tulisan dan menggunakan tanda baca yang baik ya.. Jadi harap maklum aja, hehe.
Berhubung ane newbie, saran dan kritik ane terima dengan baik, dan kalo TS menyalahi rule tolong kasih tau ya supaya TS bisa perbaiki..
So, enjoy the story of my love life gan
Spoiler for Part I - Introduce:
Awal tahun 2007
Kenalkan, namaku Juizy. Aku perempuan berusia 16 tahun dan bersekolah di salah satu SMA swasta di Jakarta. Tak ada yang menarik dariku, dengan tinggi 158cm aku memiliki bobot hingga 55kg. Bisa kalian bayangkan badanku tidak kurus, tidak terlalu gemuk. Meski begitu, banyak yang bilang rupaku manis, hehe.
Aku belum pernah berpacaran, sebelumnya saat aku SMP yang aku ingat aku hanya suka sama suka dengan murid baru yang ikut ekskul Karate, sebut saja dia Prima. (Dicerita ini akan ada part dimana Prima kembali ke kehidupanku untuk sementara).
Saat itu aku tidak memiliki hobi yang dapat dikompetisikan seperti anak lainnya, ya, kerjaku sepulang sekolah hanya bermain di warnet dekat rumah bersama tetanggaku, sebut saja Dewi. Aku diajarkan bermain situs chat bernama MIRC. Disana aku berkenalan dengan banyak strangers dari dalam maupun luar negeri. Tapi ada satu yang menarik perhatianku, sebut saja lelaki itu bernama Rija. Usianya tepat dua tahun diatasku, begitupun tingkatan kelasnya (aku kelas 10 sedangkan dia kelas 12) dia berasal dari kota Bekasi, dimana untuk anak remaja seusia kami Jakarta – Bekasi merupakan jarak yang jauh untuk ditempuh. Kami bertukar nomor handphone dan tentu saja, Friendster (FS).
Rija selalu melakukan pendekatan dengan baik melalui sms atau telpon, bahkan aku rela mengganti nomor HP agar satu provider dengannya (tujuannya saat itu adalah agar berkomunikasi lebih murah tentunya, hehe). Diapun terdengar senang karena pulsanya tak akan cepat habis jika digunakan untuk sms atau telpon. Rija selalu berkata bahwa aku cantik, putih, dan bersih, dilihat dari foto-foto yang aku unggah ke FS. Aku mengatakan terimakasih, karena sejujurnya aku hanya menggunakan kamera Nokia 6600 (saat itu menjadi kamera jernih terbaik yang aku punya) dan melalui foto aku tidak terlihat gemuk, wajahku juga photogenic (itu lho, yang bagus kalo difoto meski wajah asliku biasa saja, hehe).
Aku mulai menyimpan rasa padanya, aku tahu bahwa kami tidak pernah bertemu. Tapi dari yang aku lihat melalui foto, Rija terlihat manis dengan postur tubuh yang pas untuk dipeluk, kulit sawo matang, dan meski tidak terlalu tinggi, tapi aku yakin dia lebih tinggi dari aku.
update: buat agan yang mau berteman dengan TS bisa kik TS, username: juizythecat , thank u! TS juga mau lanjut cerita di kik, karna TS pikir cerita berbau pornografi mungkin? Hehe