Sabtu 12 Sep 2015, 16:56 WIB
Crane Jatuh Di Masjidil Haram
Ketua DPR: Saya Mohon Rakyat Indonesia Mendoakan Korban Musibah Crane
Hardani Triyoga - detikNews


Ketua DPR: Saya Mohon Rakyat Indonesia Mendoakan Korban Musibah Crane
Foto: Getty Images

Jakarta - Musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram menjadi perhatian para petinggi negara. Ketua DPR Setya Novanto mengajak seluruh rakyat Indonesia mendoakan jemaah haji yang menjadi korban musibah tersebut.

"Innalillahi Wa innaillaihi rojiun. Saya turut berbela sungkawa atas wafatnya 2 jemaah haji asal Indonesia Masnauli Hasan Hasibuan Dari kloter 09 embakarsi Medan Sumatera Utara dan Siti Rasmi Darmini dari kloter 23 embakarsi Jakarta, serta beberapa jemaah haji Indonesia lainnya yang terluka karena tertimpa crane saat menjalankan ibadah haji di Masjidil Haram Mekkah Arab Saudi," kata Novanto dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (12/9/2015).

Novanto mengajak rakyat Indonesia mendoakan para jemaah haji Indonesia yang menjadi korban. Dia juga menyampaikan bela sungkawa untuk keluarga korban yang ditinggalkan selamanya.

"Saya mohon agar seluruh rakyat Indonesia berdoa semoga para jemaah, khususnya jemaah haji Indonesia yang meninggal, agar dihapuskan semua dosa dan diterima seluruh amal ibadahnya, sehingga mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan ikhlas dan diberikan ketabahan serta kesabaran dalam menghadapi cobaan ini," ujar politikus Golkar ini.

Novanto juga menyampaikan apresiasi untuk langkah cepat Pemerintah, khususnya Kementerian Agama, dalam mengelola musibah ini. Selain itu, langkah Pemerintah Arab Saudi yang juga tanggap menangani korban dipuji Novanto.

"Saya sangat mengapresiasi langkah cepat pemerintah dalam hal ini jajaran Kementrian Agama yang dipimpin oleh Bapak Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin yang terjun langsung ke lokasi dan rumah sakit tempat dimana para jemaah dirawat," ujarnya.

"Saya juga mengapresiasi langkah pemerintah Arab Saudi, dalam Hal ini Gubernur wilayah Makkah, Pangeran Khaled Al Faisal yang sangat sigap dan tanggap menangani jemaah yang menjadi korban, serta langsung membentuk tim investigasi untuk menyelidiki insiden jatunya crane tersebut," pungkas Novanto.
(tor/tor)