Kaskus

News

DonkpretzAvatar border
TS
Donkpretz
Pengakuan Para Gigolo Kelas Atas di Surabaya
Pengakuan Para Gigolo Kelas Atas di Surabaya

LAKI-LAKI OKE, PEREMPUAN YES: Dua "kucing" papan atas Surabaya yang membeberkan pengalamannya memuaskan hasrat om-om dan perempuan. FOTO: JAWA POS

SURABAYA - Ganteng, penuh perhatian, manut sepenuhnya, dan bisa "dibuang" begitu tidak dibutuhkan. Itulah faktor yang membuat, baik perempuan maupun laki-laki, rela membayar mahal gigolo. Mereka menjadi kriteria pasangan ideal para pemburu kesenangan dunia. Jasa para "kucing" (sebutan PSK laki-laki) bukan hanya seks.
Badantegap dan proporsional. Pakaian rapi dan bau parfum kelas A yang berciri samar tapi bikin penasaran langsung merebak begitu berpapasan. Wajah rupawan mampu membuat lawan bicara tahan berhadapan berjam-jam. Umurnya pun masih perkasa-perkasanya. Baru 25 tahun. Itulah ciri-ciri Richard (nama samaran).
Ketika dijumpai di kawasan Nginden, Richard terlihatcooldengan kemeja tartan, celana jins, dansneakers. Sedikithighlightdi bagian atas rambut menguatkan penampilannya sebagai sosok yang pahamfashion.
Saat itu pria yang juga berprofesi sebagai manajer perusahaanwedding organizer(WO) tersebut baru saja diundang jurusan psikologi Universitas 17 Agustus (Untag) untuk menjadi pemateri dalam seminar bertajukSextisfaction(Mengungkap Fenomena Gigolo). Karena profesi sampingannya adalah gigolo papan atas Surabaya, Richard bersedia membeberkan pengalamannya, asalkan menggunakan topeng dan nama aslinya tidak disebut.
Perangainya ramah dan menyenangkan. Kesan itu langsung terlihat begitu dia turun dari sebuahcity carkeluaran 2010. "Yang melirik saya sebenarnya bukan hanya perempuan, tetapi laki-laki juga," ujarnya, lantas tertawa.
Sebagai penjaja cinta, Richard sangat berpengalaman dalam menebar pesona. Dia cukup lama melakoni profesi gelap itu. Mulai SMA, tujuh tahun yang lalu. Dia pun tidak pandang jenis kelamin ketika memilih klien. Motivasinya klasik, yaitu ekonomi. "Uangnya sangat lumayan. Bisa ditabung," ucap pria yang baru saja lulus kuliah itu.(ina/ayi/mas)

Tarif Short Time Rp 500 Ribu, Long Time Rp 2 Juta

RICHARD(nama samaran) yang berprofesi sebagai “kucing” alias gigolo papan atas di Surabaya mengaku bisa banyak menabung dari pekerjaannya memuaskan para om-om dan perempuan. Bermodalkan ketampanan dengan badan proporsional yang dibalut bau parfum kelas A, membuat Richard termasuk gigolo papan atas. Karenanya, tarif untuk bisa memakai jasanya tergolong lumayan.
Menurut pengakuannya, untuk kencanshort time, dia menerima Rp 500 ribu bersih. Untuk kencanlong time(sepanjang malam), dia mendapat Rp 2 juta. “Dalam sebulan, rata-rata dia bisa memperoleh 16 klien. Rata-rata pendapatannya Rp 25 juta per bulan” kata pria yang pekerjaan sebenarnya sebagai manager wedding organizer (WO).
Namun jumlah pendapatannya bisa lebih banyak lagi. Pendapatannya bertambah bila mendapat tip dari klien yang merasa sangat terpuaskan.
Richard juga mendapat pemasukan dari profesi putihnya sebagai manajer WO. Jika semua dijumlahkan, sebagai lajang dia bisa hidup mewah. Dia mampu menikmati liburan rutin ke luar negeri dan mendapat banyak fasilitaswhat money can buy. "Tapi, saya tidak begitu menikmati kok. Anggap saja apes. Jadi, telanjurnyemplungsekalian," ucap pria yang berulang tahun tiap 22 September itu.
Richard mengaku emoh lama-lama berkecimpung di dunia itu. Begitu tabungan sudah cukup, dia ingin mentas.(ina/ayi/mas)

Jangan minta mulustrasi ya kk..! emoticon-Betty
0
71.7K
106
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan